- Advertisement -
KOTA (RIAUPOS.CO) — Jelang akhir 2019, memasuki triwulan III, tercatat inventasi yang masuk ke Kota Pekanbaru berada di angka Rp1.258.300.800.000 atau Rp1,25 triliun. Angka ini akan digenjot hingga Desember nanti mencapai target Rp2 triliun.
Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru F Rudi Misdian, Senin (18/11). "Total investasi yang masuk terhitung triwulan pertama hingga triwulan ketiga tahun 2019 mencapai Rp1.258.300.800.000," jelasnya.
- Advertisement -
Lebih lanjut dipaparkannya, investasi terbesar masih bersumber dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp292.202.600.000. "Itu untuk jumlah proyek PMDN mencapai 65 proyek," imbuhnya.
Sementara itu, untuk investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di triwulan tiga mencapai Rp4.251.000.000, dengan jumlah 32 proyek. Jika ditotal, untuk triwulan ketiga PMDN dan PMA mencapai Rp296.453.600.000. "Kalau ditotal sejak triwulan satu sampai triwulan tiga, PMDN dan PMA mencapai Rp1.258.300.800.000," urainya.
Dia menegaskan, jelang akhir Desember mendatang, pihaknya optimis target investasi tahun ini sebesar Rp2 triliun bisa terealisasi. "Ini karena nilai (investasi, red) diperkirakan akan terus bertambah sampai akhir tahun," singkatnya.(ali)
KOTA (RIAUPOS.CO) — Jelang akhir 2019, memasuki triwulan III, tercatat inventasi yang masuk ke Kota Pekanbaru berada di angka Rp1.258.300.800.000 atau Rp1,25 triliun. Angka ini akan digenjot hingga Desember nanti mencapai target Rp2 triliun.
Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru F Rudi Misdian, Senin (18/11). "Total investasi yang masuk terhitung triwulan pertama hingga triwulan ketiga tahun 2019 mencapai Rp1.258.300.800.000," jelasnya.
- Advertisement -
Lebih lanjut dipaparkannya, investasi terbesar masih bersumber dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp292.202.600.000. "Itu untuk jumlah proyek PMDN mencapai 65 proyek," imbuhnya.
Sementara itu, untuk investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di triwulan tiga mencapai Rp4.251.000.000, dengan jumlah 32 proyek. Jika ditotal, untuk triwulan ketiga PMDN dan PMA mencapai Rp296.453.600.000. "Kalau ditotal sejak triwulan satu sampai triwulan tiga, PMDN dan PMA mencapai Rp1.258.300.800.000," urainya.
- Advertisement -
Dia menegaskan, jelang akhir Desember mendatang, pihaknya optimis target investasi tahun ini sebesar Rp2 triliun bisa terealisasi. "Ini karena nilai (investasi, red) diperkirakan akan terus bertambah sampai akhir tahun," singkatnya.(ali)