PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Datuk Plt Panglima Besar Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau-Kepri Ismail Amir SH MH, akhirnya terpilih sebagai Panglima Besar LLMB dalam musyawarah besar luar biasa (mubeslub) pertama, Rabu (18/8).
Terpilihnya Datuk Ismail Amir sebagai Panglima Besar LLMB didukung penuh oleh semua pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LLMB Riau-Kepri, yang hadir baik secara fisik maupun virtual pada sidang pleno ke-4 mubeslub LLMB pertama ini.
Usai dipilih secara aklamasi dan ditetapkan, Datuk Ismail Amir resmi menjabat sebagai Panglima Besar LLMB menggantikan Panglima Besar Letjend TNI (purn) Datuk Syarwan Hamid yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui pelaksanaan mubeslub pertama ini memang sudah diatur sebagaimana dibunyikan dalam pasal 24 Anggaran Dasar (AD) dan pasal 34 Aggaran Rumah Tangganya (ART) LLMB Riau-Kepri.
Adapun pelaksanaan sidang pleno dipimpin oleh Datuk Jasman S St Pi MH sebagai pimpinan sidang didampingi oleh sekretaris yaitu Datuk H Muhammad Ali S Ag MPd I, sementara anggotanya Panglima Muda Kota Dumai Datuk H M Danial Effendi, Panglima Muda Kabupaten Siak Datuk H Suardi SH MH, dan Panglima Muda Kabupaten Rohil Datuk Iskandar SE.
Usai terpilih secara aklamasi, selanjutnya adalah penyerahan bendera petaka Lembaga Laskar Melayu Bersatu oleh Pimpinan Sidang Datuk Jasman beserta anggota sidang kepada Panglima Besar LLMB terpilih. ''Dengan bismillahirrahmanirrahim, kami serahkan bendera pataka LLMB kepada Panglima Besar LLMB terpilih Datuk Ismail Amir SH MH untuk dapat mengibarkan sampai seluruh negeri Nusantara, takbir Allahu Akbar, semangat baru Lembaga LMB bangkit maju jaya,'' katanya.
Usai terpilih jadi Panglima Besar LLMB, Datuk Ismail Amir menyampaikan terima kasih atas amanat yang sudah diberikan kepadanya.
''Terima kasih telah memberikan amanat yang besar dan berat ini kepada saya, namun organisasi besar ini tidaklah mungkin mampu saya menjalankannya sendiri, tentunya jika kita bersatu bahu membahu untuk membesarkan dan menjalankan organisasi ini in sya Allah kita mampu mengarungi kerasnya tantangan sebagaimana semboyan LLMB, bersatu kita kuat, namun jika merajuk ajuk kita tinggalkan, jadi jika ada yang keluar dari LLMB meraka itu perajuk, kita tidak mengurus orang-orang perajuk, bagaimana organisasi ini akan besar jika disibukan dengan mengurus orang-orang perajuk-perajuk itu,'' tegasnya.
Sebagaimana arahan Datuk Seri Setia Amanah Syamsuar yang merupakan Gubernur Riau. Dalam sambutannya sekaligus membuka mubeslub ini, ia mengharapkan LLMB siap menjadi perisai negeri dalam menjaga marwah bangsa Melayu di Bumi Lancang Kuning, serta mengawal pemerintah daerah dalam mewujudkan Riau berdaya saing.
Tak lupa, Datuk Ismail Amir juga menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya salah satu tokoh adat Riau, Datuk H Ahmad Bebas di RS Santa Maria Pekanbaru.
''Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan kepada keluarga diberikan ketabahan menghadapi ini semua,'' doanya.(anf)