PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sebanyak tujuh atlet asal Riau, terpilih mewakili Indonesia pada kejuaraan dunia seni bela diri tangan kosong dari negara Vietnam, atau biasa disebut Vovinam di Kamboja (16-22/12). Tujuh atlet tersebut terdiri dari enam atlet putra dan satu atlet putri.
Sebelum berangkat ke Kamboja, para atlet dan pengurus Vovinam Riau bertemu dengan Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Nasution di kediaman, Ahad (15/12) malam.
alt=""Yamaha Alfa alfascorpii"Dalam pertemuan itu, Edy Natar mengajak para atlet untuk menjaga nama baik bangsa dan negara, serta daerah.
"Apalagi atlet-atlet Riau dipercaya mewakili Indonesia berlaga di kejuaraan dunia. Tunjukkan dan raih prestasi melalui putra dan putri terbaik Riau. Selamat bertanding atas nama daerah Riau dan negara Indonesia. Pemprov Riau sangat mendukung dan atlet bisa meraih medali terbaik," kata Wagubri.
Sementara itu, Manajer Tim Vovinam Indonesia HM Mulyanto ST MT juga mengatakan, sebelum mengikuti kejuaran dunia ini, dilakukan pelatihan nasional selama satu bulan di bawah bimbingan dan arahan Ketua Umum Vovinam Riau Indra yang merupakan master sabuk merah.
"Alhamdulillah, Wagubri melepas kami langsung di kediamannya. Kita juga sangat yakin bisa membawa pulang dua medali emas dan itu terlihat saat sesi latihan," sebutnya.
Untuk diketahui, ketujuh atlet yang mengikuti The 6th WVVF World Vovinam Championship 2019 di Kamboja yakni, Fauziah Azzahra yang turun di kelas 48 kg-51 kg, Riki Rasyid Jasman kelas 57 kg – 60 kg, Tubagus Rooseno kelas 60 kg – 64 kg, Aditya Sahputra kelas 64 kg – 68 kg, Riski Riawan kelas 68 kg – 72 kg, Pandu Asa kelas 72 kg – 77 kg dan Bayu Rahmat Nagara kelas di atas 90 kg.(sol)
