Senin, 14 April 2025

Bentengi Diri, Pemuda Harus Aktif dalam Kegiatan Agama

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Masjid Paripurna Nurul Ibadah, Kecamatan Tenayanraya, kemarin berlangsung meriah dan penuh khitmad, selain menghadirkan penceramah, yakni Syaikh Ghulam Al Fatih Abdullah Al-Hafidz panitia juga mengundang dan menghadirkan tokoh pemuda yang kini duduk di lembaga legislatif DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST periode 2019-2024.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, dirangkai juga dengan penyerahan sembako dari unit pengumpul zakat (UPZ) kepada para mustahik yang sudah ditetapkan, Sabtu (16/11/2019) malam lalu.

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Gerindra ini dalam kesempatan tersebut menyampaikan, makna dari Maulid Nabi itu sebagaimana diajarkan dalam Islam adalah peringatan hari lahirnya junjungan alam Nabi Muhammad SAW. Dan sudah menjadi suatu tradisi yang berkembang setelah Nabi SAW wafat.

Baca Juga:  Ditpolairud Gagalkan Penyeludupan Rokok Ilegal

Kata Ginda, peringatannya tidak boleh hanya sekadar peringatan, akan tetapi harus diwujudkan dalam ungkapan syukur kepada Allah SWT, dan juga penghormatan kepada Nabi Muhammad atas apa yang sudah dibawa dan diajarkannya kepada ummat Islam hingga saat ini.

"Kita harus dapat mengambil hikmahnya. Dan yang terpenting adalah, peringatan Maulid Nabi SAW agar menjadi benteng buat kita untuk terus menerapkan rasa syukur kepada sang Kholiq," ajak Ginda.

Kepada kaum milenial, Ginda juga mengajak untuk dapat mewujudkan maulid Nabi ini agar bisa mengisinya dengan hal-hal yang positif dan berguna bagi banyak orang.

"Anak muda juga harus ikut memahami maulid Nabi SAW ini, harus aktif dalam kegiatan keagamaan, dan menjauhi hal-hal negatif," tambahnya lagi.

Baca Juga:  Penanaman Kurma Diharapkan Jadi Destinasi Baru

Tentunya kata Ginda, dengan menjadikan Maulid Nabi SAW ini sebagai benteng dengan wujud rasa syukur, semoga harapan pemko dengan Pekanbaru smart city yang Madani ini dapat tercapai, dengan terciptanya generasi yang islami dan qurani.

 

Laporan: Agustiar

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Masjid Paripurna Nurul Ibadah, Kecamatan Tenayanraya, kemarin berlangsung meriah dan penuh khitmad, selain menghadirkan penceramah, yakni Syaikh Ghulam Al Fatih Abdullah Al-Hafidz panitia juga mengundang dan menghadirkan tokoh pemuda yang kini duduk di lembaga legislatif DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST periode 2019-2024.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, dirangkai juga dengan penyerahan sembako dari unit pengumpul zakat (UPZ) kepada para mustahik yang sudah ditetapkan, Sabtu (16/11/2019) malam lalu.

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Gerindra ini dalam kesempatan tersebut menyampaikan, makna dari Maulid Nabi itu sebagaimana diajarkan dalam Islam adalah peringatan hari lahirnya junjungan alam Nabi Muhammad SAW. Dan sudah menjadi suatu tradisi yang berkembang setelah Nabi SAW wafat.

Baca Juga:  Wan Anwar Kembali Maju sebagai Calon Ketua Orari Riau

Kata Ginda, peringatannya tidak boleh hanya sekadar peringatan, akan tetapi harus diwujudkan dalam ungkapan syukur kepada Allah SWT, dan juga penghormatan kepada Nabi Muhammad atas apa yang sudah dibawa dan diajarkannya kepada ummat Islam hingga saat ini.

"Kita harus dapat mengambil hikmahnya. Dan yang terpenting adalah, peringatan Maulid Nabi SAW agar menjadi benteng buat kita untuk terus menerapkan rasa syukur kepada sang Kholiq," ajak Ginda.

Kepada kaum milenial, Ginda juga mengajak untuk dapat mewujudkan maulid Nabi ini agar bisa mengisinya dengan hal-hal yang positif dan berguna bagi banyak orang.

"Anak muda juga harus ikut memahami maulid Nabi SAW ini, harus aktif dalam kegiatan keagamaan, dan menjauhi hal-hal negatif," tambahnya lagi.

Baca Juga:  Pemko Anggarkan Rp4,4 M untuk Pekerja Rentan

Tentunya kata Ginda, dengan menjadikan Maulid Nabi SAW ini sebagai benteng dengan wujud rasa syukur, semoga harapan pemko dengan Pekanbaru smart city yang Madani ini dapat tercapai, dengan terciptanya generasi yang islami dan qurani.

 

Laporan: Agustiar

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Bentengi Diri, Pemuda Harus Aktif dalam Kegiatan Agama

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Masjid Paripurna Nurul Ibadah, Kecamatan Tenayanraya, kemarin berlangsung meriah dan penuh khitmad, selain menghadirkan penceramah, yakni Syaikh Ghulam Al Fatih Abdullah Al-Hafidz panitia juga mengundang dan menghadirkan tokoh pemuda yang kini duduk di lembaga legislatif DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST periode 2019-2024.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, dirangkai juga dengan penyerahan sembako dari unit pengumpul zakat (UPZ) kepada para mustahik yang sudah ditetapkan, Sabtu (16/11/2019) malam lalu.

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Gerindra ini dalam kesempatan tersebut menyampaikan, makna dari Maulid Nabi itu sebagaimana diajarkan dalam Islam adalah peringatan hari lahirnya junjungan alam Nabi Muhammad SAW. Dan sudah menjadi suatu tradisi yang berkembang setelah Nabi SAW wafat.

Baca Juga:  Pemko Anggarkan Rp4,4 M untuk Pekerja Rentan

Kata Ginda, peringatannya tidak boleh hanya sekadar peringatan, akan tetapi harus diwujudkan dalam ungkapan syukur kepada Allah SWT, dan juga penghormatan kepada Nabi Muhammad atas apa yang sudah dibawa dan diajarkannya kepada ummat Islam hingga saat ini.

"Kita harus dapat mengambil hikmahnya. Dan yang terpenting adalah, peringatan Maulid Nabi SAW agar menjadi benteng buat kita untuk terus menerapkan rasa syukur kepada sang Kholiq," ajak Ginda.

Kepada kaum milenial, Ginda juga mengajak untuk dapat mewujudkan maulid Nabi ini agar bisa mengisinya dengan hal-hal yang positif dan berguna bagi banyak orang.

"Anak muda juga harus ikut memahami maulid Nabi SAW ini, harus aktif dalam kegiatan keagamaan, dan menjauhi hal-hal negatif," tambahnya lagi.

Baca Juga:  Daihatsu Beri Harga Spesial Produk 2019

Tentunya kata Ginda, dengan menjadikan Maulid Nabi SAW ini sebagai benteng dengan wujud rasa syukur, semoga harapan pemko dengan Pekanbaru smart city yang Madani ini dapat tercapai, dengan terciptanya generasi yang islami dan qurani.

 

Laporan: Agustiar

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Masjid Paripurna Nurul Ibadah, Kecamatan Tenayanraya, kemarin berlangsung meriah dan penuh khitmad, selain menghadirkan penceramah, yakni Syaikh Ghulam Al Fatih Abdullah Al-Hafidz panitia juga mengundang dan menghadirkan tokoh pemuda yang kini duduk di lembaga legislatif DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST periode 2019-2024.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, dirangkai juga dengan penyerahan sembako dari unit pengumpul zakat (UPZ) kepada para mustahik yang sudah ditetapkan, Sabtu (16/11/2019) malam lalu.

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Gerindra ini dalam kesempatan tersebut menyampaikan, makna dari Maulid Nabi itu sebagaimana diajarkan dalam Islam adalah peringatan hari lahirnya junjungan alam Nabi Muhammad SAW. Dan sudah menjadi suatu tradisi yang berkembang setelah Nabi SAW wafat.

Baca Juga:  SD Al Rasyid Sukses Gelar Rihlah V

Kata Ginda, peringatannya tidak boleh hanya sekadar peringatan, akan tetapi harus diwujudkan dalam ungkapan syukur kepada Allah SWT, dan juga penghormatan kepada Nabi Muhammad atas apa yang sudah dibawa dan diajarkannya kepada ummat Islam hingga saat ini.

"Kita harus dapat mengambil hikmahnya. Dan yang terpenting adalah, peringatan Maulid Nabi SAW agar menjadi benteng buat kita untuk terus menerapkan rasa syukur kepada sang Kholiq," ajak Ginda.

Kepada kaum milenial, Ginda juga mengajak untuk dapat mewujudkan maulid Nabi ini agar bisa mengisinya dengan hal-hal yang positif dan berguna bagi banyak orang.

"Anak muda juga harus ikut memahami maulid Nabi SAW ini, harus aktif dalam kegiatan keagamaan, dan menjauhi hal-hal negatif," tambahnya lagi.

Baca Juga:  Daihatsu Beri Harga Spesial Produk 2019

Tentunya kata Ginda, dengan menjadikan Maulid Nabi SAW ini sebagai benteng dengan wujud rasa syukur, semoga harapan pemko dengan Pekanbaru smart city yang Madani ini dapat tercapai, dengan terciptanya generasi yang islami dan qurani.

 

Laporan: Agustiar

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari