PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Memasuki usia 40 tahun, alumni SMA Negri 1 (Smansa ‘97) Pekanbaru menggelar reuni yang dibarengi dengan acara pembagian santunan kepada 26 anak yatim, yang dipusatkan di Taman Agro Wisata Tamasya Nadiin, Sungai Pinang, Kabupaten Kampar, Sabtu (16/11).
Ketua Alumni Smansa ’97 Pekanbaru, Aidil Awaloeddin menyebutkan, kegiatan ini bersempena memperingari hari jadi ke-40 tahun Smansa’79. Ini dilakukan sejak lama pihaknya tak lagi menjadi siswa Smansa Pekanbaru.
“Kini saatnya kami bersama-sama dapat berkumpul bersilaturahmi dan dilanjutkan makan bersama sekaligus penyerahan santunan anak yatim sebanyak 26 anak yatim yang berada di lingkungan Sungai Pinang, Kampar,” ujarnya, Sabtu (16/11).
Aidil menyebutkan, sejak meninggalkan Smansa, kami memang jarang bertemu dan momen ulang tahun seperti ini sangat berharga bagi alumni. Tentunya, kegiatan alumni Smansa’97 ini tidak hanya sekedar berkumpul, tapi pihaknya menggelar berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi alumni Smansa dan juga sempat berbagi kepada sesama.
Sementara itu, Sekretaris Alumni Smansa’79 Pekanbaru, Mulyati juga mengatakan, dipilihnya lokasi Agro Wisata Tamasya Nadiin Sungai Pinang, karena jarak tempuhnya dari Pekanbaru sangat dekat dan juga di lokasi itu juga banyak permainan untuk pengunjung yang datang ke sana.
“Artinya kami berangkat pagi, petangnya sudah sampai di rumah dan berkumpul bersama keluarga,” ujarnya.(ksm)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Memasuki usia 40 tahun, alumni SMA Negri 1 (Smansa ‘97) Pekanbaru menggelar reuni yang dibarengi dengan acara pembagian santunan kepada 26 anak yatim, yang dipusatkan di Taman Agro Wisata Tamasya Nadiin, Sungai Pinang, Kabupaten Kampar, Sabtu (16/11).
Ketua Alumni Smansa ’97 Pekanbaru, Aidil Awaloeddin menyebutkan, kegiatan ini bersempena memperingari hari jadi ke-40 tahun Smansa’79. Ini dilakukan sejak lama pihaknya tak lagi menjadi siswa Smansa Pekanbaru.
- Advertisement -
“Kini saatnya kami bersama-sama dapat berkumpul bersilaturahmi dan dilanjutkan makan bersama sekaligus penyerahan santunan anak yatim sebanyak 26 anak yatim yang berada di lingkungan Sungai Pinang, Kampar,” ujarnya, Sabtu (16/11).
Aidil menyebutkan, sejak meninggalkan Smansa, kami memang jarang bertemu dan momen ulang tahun seperti ini sangat berharga bagi alumni. Tentunya, kegiatan alumni Smansa’97 ini tidak hanya sekedar berkumpul, tapi pihaknya menggelar berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi alumni Smansa dan juga sempat berbagi kepada sesama.
- Advertisement -
Sementara itu, Sekretaris Alumni Smansa’79 Pekanbaru, Mulyati juga mengatakan, dipilihnya lokasi Agro Wisata Tamasya Nadiin Sungai Pinang, karena jarak tempuhnya dari Pekanbaru sangat dekat dan juga di lokasi itu juga banyak permainan untuk pengunjung yang datang ke sana.
“Artinya kami berangkat pagi, petangnya sudah sampai di rumah dan berkumpul bersama keluarga,” ujarnya.(ksm)