- Advertisement -
PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Tempat pembuangan akhir (TPA) Muara Fajar diminta Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT untuk dibenahi. Agar sistem sanitary berjalan dan tertata dengan baik. Dengan begitu, nantinya sampah yang masuk tidak menumpuk.
Hal ini disampaikan Wako dalam tinjauannya ke TPA Muara Fajar, beberapa waktu lalu. Dikatakannya, sistem pembuangan sampah harus dilakukan dengan benar. Supaya sampah tidak menggunung di pintu masuk TPA.''Akibatnya, kendaraan pengangkut sampah hanya sampai di pintu gerbang saja, dan tidak sampai ke dalam lokasi pembuangan,'' lanjutnya.
- Advertisement -
Firdaus meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, untuk memperbaiki penanganan sampah di TPA . Pada dasarnya, ada delapan unit alat berat milik DLHK Kota Pekanbaru. Namun, empat di antaranya rusak berat. Empat sisanya juga tidak dalam kondisi yang begitu baik. Praktis, DLHK Kota Pekanbaru di sana kini mengandalkan alat berat bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru.
Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Agus Pramono pun memastikan pihaknya akan merespon dengan cepat arahan Wako tersebut. ''Kita siap merapikan TPA ini dalam tiga hari ke depan,'' tegasnya. (ali)
PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Tempat pembuangan akhir (TPA) Muara Fajar diminta Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT untuk dibenahi. Agar sistem sanitary berjalan dan tertata dengan baik. Dengan begitu, nantinya sampah yang masuk tidak menumpuk.
Hal ini disampaikan Wako dalam tinjauannya ke TPA Muara Fajar, beberapa waktu lalu. Dikatakannya, sistem pembuangan sampah harus dilakukan dengan benar. Supaya sampah tidak menggunung di pintu masuk TPA.''Akibatnya, kendaraan pengangkut sampah hanya sampai di pintu gerbang saja, dan tidak sampai ke dalam lokasi pembuangan,'' lanjutnya.
- Advertisement -
Firdaus meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, untuk memperbaiki penanganan sampah di TPA . Pada dasarnya, ada delapan unit alat berat milik DLHK Kota Pekanbaru. Namun, empat di antaranya rusak berat. Empat sisanya juga tidak dalam kondisi yang begitu baik. Praktis, DLHK Kota Pekanbaru di sana kini mengandalkan alat berat bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru.
Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Agus Pramono pun memastikan pihaknya akan merespon dengan cepat arahan Wako tersebut. ''Kita siap merapikan TPA ini dalam tiga hari ke depan,'' tegasnya. (ali)
- Advertisement -