PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Pekanbaru sudah berlaku sejak 26 Juli lalu. Kini, tinggal delapan kecamatan lagi yang termasuk dalam zona merah.
PPKM level 4 di Pekanbaru sendiri sudah dua kali diperpanjang dengan total waktu perpanjangan tiga pekan. PPKM dinilai berdampak pada penurunan kerawanan penyebaran Covid-19.
Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus, Selasa (17/8) mengatakan, kecamatan berstatus zona merah telah berkurang di awal pekan ini. Saat ini, zona merah atau dengan tingkat risiko tinggi terdapat di delapan kecamatan yaitu Binawidya, Bukit Raya, Limapuluh, Payung Sekaki, Rumbai, Sail, Tenayan Raya, dan Tuah Madani.
Kemudian zona oranye terdapat di enam kecamatan. Kecamatan itu adalah Kulim, Marpoyan Damai, Pekanbaru Kota, Rumbai Barat, Senapelan, dan Sukajadi.
"Zona kuning hanya satu kecamatan yaitu Rumbai Timur. Dengan demikian, status Pekanbaru telah turun menjadi zona oranye," kata dia
Walaupun demikian, Firdaus mengimbau masyarakat untuk tidak abai dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes). Masyarakat diingatkan tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan virus. Pemerintah kota melalui Satgas Covid-19 terus melakukan pengawasan. Apalagi PPKM level4 tahap III ini berakhir 23 Agustus ini. Penindakan juga dilakukan terhadap pelaku usaha dan perorangan yang melanggar regulasi PPKM.
Hal ini dilakukan agar PPKM yang dilakukan dapat berjalan maksimal dan dapat berhasil menekan penambahan kasus positif Covid-19. Mobilitas masyarakat juga dibatasi dengan penyekatan ruas jalan protokol.
"Maka kita imbau masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan Prokes. Saat PPKM ini, bagi yang tidak berkepentingan lebih baik dirumah saja," urainya.
Dalam pada itu, hingga saat ini total sebanyak 533 pasien positif Covid-19 di Kota Pekanbaru masih menjalani isolasi terpusat di lima fasilitas pemerintah. Mereka menjalani perawatan hingga kembali dinyatakan negatif Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan hingga akhir pekan kemarin, tempat tidur yang masih tersedia sebanyak 636 ranjang.
"Untuk tempat isolasi saat ini masih cukup untuk menampung pasien positif. Masih tersedia di beberapa tempat lagi," kata Arnaldo.