Penanganan Banjir Harus Serius

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — PERTUMBUHAN penduduk dan pesatnya pembangunan di Kota Pekanbaru, menjadi dasar bagi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk segera menentukan sikap soal penanganan dan penganggaran banjir.

Apalagi saat ini, Kota Smart City yang Madani ini tengah memasuki musim penghujan, dan diprediksikan musim hujan ini akan berlangsung sampai awal tahun depan.

- Advertisement -

Nah, disampaikan anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Ali Suseno dalam menyikapi masalah ini, jika tidak segera dipikirkan bagaimana cara menanggulangi masalah banjir yang terjadi di Pekanbaru ini, maka alamatlah Pekanbaru bakal tenggelam. 

Makanya, sejak lama legislator DPRD Pekanbaru sering mengingatkan Pemko soal anggaran banjir dan juga soal penanganan banjir, namun dinilai respon belum begitu terlihat, yang ada masalah banjir sudah merata di 12 kecamatan di Kota Pekanbaru.

- Advertisement -

"Bila perlu penanganan banjir Pekanbaru di multiyears kan. Dan ada disiapkan anggaran secara permanen dalam mengatasi semua titik-titik banjir yang ada, termasuk membuat master plan nya," ungkap Ali.

Yang jelas, kata Ali Suseno, dia juga menyarankan supaya pemerintah menyiapkan alokasi khusus untuk penanganan banjir ini saat ini jika belum di multiyears kan.

"Karena selama ini anggaran untuk penanganan banjir sering dirasionalisasi, harusnya tidak di rasionalisasi, dan waib jadi perhatian serius dari pemerintah untuk mengatasinya, bila perlu ditambah," tegasnya.

Oleh karena itu, politisi Hanura ini minta harus dikaji betul bagaimana sebaiknya, dan bagaimana kedepannya banjir tidak lagi terjadi setelah penanganan secara komprehensif dilakukan, dan juga diminta disiapkan anggaran secara continue dan permanen.

"Selesaikan masalah, tanpa muncul masalah lagi, tentunya dengan penegakan aturan secara maksimal tanpa tebang pilih," ungkapnya.

Bagaimana? Dijelaskan Ali Suseno, sama-sama berfikir, bagaimana Pemerintah, DPRD dan masyarakat dapat mengatasi Masalah banjir ini, dan masyarakat juga harus tertib, dalam membangun sesuai aturan yang berlaku.

"Paling tidak bagi masyarakat, dapat membersihkan yang disekitar lingkungannya, mulai dari drainase, dan tempat penumpukan sampah yang menyumbat drainase itu.  Dan jika ada saluran kecil yang tersumbat warga bisa mengatasi nya sendiri, tanpa menunggu respon pemko," sarannya.(ksm)

Laporan AGUSTIAR, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — PERTUMBUHAN penduduk dan pesatnya pembangunan di Kota Pekanbaru, menjadi dasar bagi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk segera menentukan sikap soal penanganan dan penganggaran banjir.

Apalagi saat ini, Kota Smart City yang Madani ini tengah memasuki musim penghujan, dan diprediksikan musim hujan ini akan berlangsung sampai awal tahun depan.

Nah, disampaikan anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Ali Suseno dalam menyikapi masalah ini, jika tidak segera dipikirkan bagaimana cara menanggulangi masalah banjir yang terjadi di Pekanbaru ini, maka alamatlah Pekanbaru bakal tenggelam. 

Makanya, sejak lama legislator DPRD Pekanbaru sering mengingatkan Pemko soal anggaran banjir dan juga soal penanganan banjir, namun dinilai respon belum begitu terlihat, yang ada masalah banjir sudah merata di 12 kecamatan di Kota Pekanbaru.

"Bila perlu penanganan banjir Pekanbaru di multiyears kan. Dan ada disiapkan anggaran secara permanen dalam mengatasi semua titik-titik banjir yang ada, termasuk membuat master plan nya," ungkap Ali.

Yang jelas, kata Ali Suseno, dia juga menyarankan supaya pemerintah menyiapkan alokasi khusus untuk penanganan banjir ini saat ini jika belum di multiyears kan.

"Karena selama ini anggaran untuk penanganan banjir sering dirasionalisasi, harusnya tidak di rasionalisasi, dan waib jadi perhatian serius dari pemerintah untuk mengatasinya, bila perlu ditambah," tegasnya.

Oleh karena itu, politisi Hanura ini minta harus dikaji betul bagaimana sebaiknya, dan bagaimana kedepannya banjir tidak lagi terjadi setelah penanganan secara komprehensif dilakukan, dan juga diminta disiapkan anggaran secara continue dan permanen.

"Selesaikan masalah, tanpa muncul masalah lagi, tentunya dengan penegakan aturan secara maksimal tanpa tebang pilih," ungkapnya.

Bagaimana? Dijelaskan Ali Suseno, sama-sama berfikir, bagaimana Pemerintah, DPRD dan masyarakat dapat mengatasi Masalah banjir ini, dan masyarakat juga harus tertib, dalam membangun sesuai aturan yang berlaku.

"Paling tidak bagi masyarakat, dapat membersihkan yang disekitar lingkungannya, mulai dari drainase, dan tempat penumpukan sampah yang menyumbat drainase itu.  Dan jika ada saluran kecil yang tersumbat warga bisa mengatasi nya sendiri, tanpa menunggu respon pemko," sarannya.(ksm)

Laporan AGUSTIAR, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya