Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Cegah Kericuhan Kawasan Kuliner Cut Nyak Dhien, Petugas Gabungan Siaga

RIAUPOS.CO – Pasca-insiden keributan yang terjadi antara dua kubu pedagang di kawasan kuliner Jalan Cut Nyak Dhien Pekanbaru, kini kawasan itu dijaga oleh aparat gabungan. Baik dari Satpol PP Pekanbaru, TNI, dan juga dinas terkait, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Perhubungan (Dishub).

Pantauan Riau Pos, Rabu (16/10) sore, terlihat aktivitas berjualan para pedagang kembali normal meskipun di malam sebelumnya seluruh pedagang dan pembeli menyaksikan aksi perkelahian yang menyebabkan kerusakan di salah satu kios pedagang bakso di kawasan kuliner tersebut.

Hampir di setiap sudut kawasan kuliner tersebut terlihat disiagakan sejumlah petugas Satpol PP, TNI dan juga Dishub.

Salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya mengatakan, aktivitas di kawasan kuliner Cut Nyak Dhien kembali normal pascakericuhan yang terjadi Senin (14/10) malam. Seluruh pengunjung bisa menikmati makanan dan minuman yang disediakan oleh para pedagang kuliner malam tersebut dengan aman dan nyaman.

”Tidak ada yang berbeda, semuanya sama saja. Semalam itu cuma kesalahan kecil saja. Kami pedagang tetap berjualan seperti biasanya,” ucapnya.

Baca Juga:  Anak Muda Ditantang Berwirausaha

Di sisi lain, salah seorang pengunjung kawasan kuliner tersebut Meri sempat merasa khawatir kejadian yang sama dapat kembali terjadi di kawasan kuliner malam itu.

Namun setelah mencoba melihat situasi sudah mulai membaik dan ditambah adanya penjagaan oleh sejumlah pihak pengamanan ia akhirnya merasa tenang dan kembali nyaman berbelanja di kawasan kuliner tersebut.

”Tadinya memang sempat khawatir, makanya sengaja mengajak keluarga untuk berkeliling dulu menggunakan motor di lokasi. Alhamdulillah sudah kondusif, jadinya tenang berbelanja disini lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, saat ini permasalahan itu sudah selesai. Dia bersama Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa turun langsung ke lokasi untuk menyelesaikan masalah kericuhan kemarin.

Namun begitu, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pedagang serta pengunjung di kawasan kuliner Cut Nyak Dien tersebut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan pengamanan.

Baca Juga:  Rumah Aman Asap untuk Sekolah yang Sehat

Para anggota Satpol PP diminta berjaga di lokasi mulai pukul 16.00 WIB di saat para pedagang baru memulai aktivitas dan saat aktivitas berjualan berlangsung.

”Kami dari Disperindag bersama dengan Satpol PP turun sore ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi,” tegasnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Pekanbaru mengelola kawasan ini pasca-penataan beberapa waktu lalu. Ia juga menegaskan jangan sampai ada oknum mengaku sebagai pengelola kawasan itu sehingga bisa memicu keributan serupa.

”Tidak ada yang mengatasnamakan saya punya, ini punya, tidak ada itu. Semua ini berada dalam pengawasan Pemerintah Kota Pekanbaru, ini untuk kepentingan bersama. Jangan dengarkan isu-isu yang malah merusak kedamaian pedagang,” tegasnya lagi.

Dirinya memastikan, tim yustisi akan segera menindaklanjuti adanya oknum yang mengklaim pengelolaan kawasan kuliner tersebut. Ia mengingatkan agar jangan ada lagi oknum yang mengaku sebagai pengelola kawasan itu.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru

RIAUPOS.CO – Pasca-insiden keributan yang terjadi antara dua kubu pedagang di kawasan kuliner Jalan Cut Nyak Dhien Pekanbaru, kini kawasan itu dijaga oleh aparat gabungan. Baik dari Satpol PP Pekanbaru, TNI, dan juga dinas terkait, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Perhubungan (Dishub).

Pantauan Riau Pos, Rabu (16/10) sore, terlihat aktivitas berjualan para pedagang kembali normal meskipun di malam sebelumnya seluruh pedagang dan pembeli menyaksikan aksi perkelahian yang menyebabkan kerusakan di salah satu kios pedagang bakso di kawasan kuliner tersebut.

- Advertisement -

Hampir di setiap sudut kawasan kuliner tersebut terlihat disiagakan sejumlah petugas Satpol PP, TNI dan juga Dishub.

Salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya mengatakan, aktivitas di kawasan kuliner Cut Nyak Dhien kembali normal pascakericuhan yang terjadi Senin (14/10) malam. Seluruh pengunjung bisa menikmati makanan dan minuman yang disediakan oleh para pedagang kuliner malam tersebut dengan aman dan nyaman.

- Advertisement -

”Tidak ada yang berbeda, semuanya sama saja. Semalam itu cuma kesalahan kecil saja. Kami pedagang tetap berjualan seperti biasanya,” ucapnya.

Baca Juga:  Rumah Aman Asap untuk Sekolah yang Sehat

Di sisi lain, salah seorang pengunjung kawasan kuliner tersebut Meri sempat merasa khawatir kejadian yang sama dapat kembali terjadi di kawasan kuliner malam itu.

Namun setelah mencoba melihat situasi sudah mulai membaik dan ditambah adanya penjagaan oleh sejumlah pihak pengamanan ia akhirnya merasa tenang dan kembali nyaman berbelanja di kawasan kuliner tersebut.

”Tadinya memang sempat khawatir, makanya sengaja mengajak keluarga untuk berkeliling dulu menggunakan motor di lokasi. Alhamdulillah sudah kondusif, jadinya tenang berbelanja disini lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, saat ini permasalahan itu sudah selesai. Dia bersama Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa turun langsung ke lokasi untuk menyelesaikan masalah kericuhan kemarin.

Namun begitu, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pedagang serta pengunjung di kawasan kuliner Cut Nyak Dien tersebut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan pengamanan.

Baca Juga:  Camat Mandau Buka MTQ Air Jamban

Para anggota Satpol PP diminta berjaga di lokasi mulai pukul 16.00 WIB di saat para pedagang baru memulai aktivitas dan saat aktivitas berjualan berlangsung.

”Kami dari Disperindag bersama dengan Satpol PP turun sore ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi,” tegasnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Pekanbaru mengelola kawasan ini pasca-penataan beberapa waktu lalu. Ia juga menegaskan jangan sampai ada oknum mengaku sebagai pengelola kawasan itu sehingga bisa memicu keributan serupa.

”Tidak ada yang mengatasnamakan saya punya, ini punya, tidak ada itu. Semua ini berada dalam pengawasan Pemerintah Kota Pekanbaru, ini untuk kepentingan bersama. Jangan dengarkan isu-isu yang malah merusak kedamaian pedagang,” tegasnya lagi.

Dirinya memastikan, tim yustisi akan segera menindaklanjuti adanya oknum yang mengklaim pengelolaan kawasan kuliner tersebut. Ia mengingatkan agar jangan ada lagi oknum yang mengaku sebagai pengelola kawasan itu.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari