PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bertempat di lobi Mal Living World, pameran foto Pekanbaru tempo dulu digelar. Di hari terakhir pameran kemarin, Kamis (16/6) masyarakat masih antusias melihat foto-foto tentang Kota Pekanbaru zaman dulu.
Kabid Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru Nurfasary mengatakan, kemarin merupakan hari terakhir pameran. Kegiatan ini, menurut Nurfasary sebenarnya eksebisi tahunan. Namun sejak pandemi Covid-19 ditiadakan dan baru kembali digelar tahun ini.
- Advertisement -
"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Jadi Kota Pekanbaru ke-238. Kami gelar untuk publik sebagai eksebisi sekaligus edukasi. Edukasi karena di sana tidak hanya foto-foto lama dari Kota Pekanbaru saja, tapi foto seluruh wali kota yang pernah menakhodai Pekanbaru, termasuk Ketua DPRD juga ada," sebut Nurfasary, kemarin.
Di pameran foto bertajuk "Tempo Doeloe" itu, foto yang ditampilkan merupakan foto langka. Bahkan beberapa objek foto kini sudah bagian dari sejarah, karena tidak lagi bisa disaksikan secara langsung. Begitu juga orang-orang yang ada di dalamnya banyak yang sudah tiada.
Sebut saja foto jembatan ponton yang tercatat diambil pada 1959. Foto hitam putih ini merupakan salah satu foto tertua yang dipamerkan pada kegiatan ini. Selain itu juga, ada foto dengan latar tulisan Selamat Datang Pekanbaru, peresmian jembatan Leighton atau kini disebut Jembatan Siak I, yang diresmikan mantan Presiden RI Soeharto.
- Advertisement -
Lalu, bagi yang penasaran bagaimana kondisi Bandara Sultan Syarif Kasim II pada awal penggunaannya, atau ingin melihat Masjid Raya An-Nur sebelum megah seperti saat ini, juga ada. Pada pameran tersebut juga ada foto bioskop Latvia. Bioskop itu tidak hanya menjadi bioskop modern pertama di Kota Bertuah, tapi fotonya juga merupakan yang tertua pada pameran tahun ini. Foto itu sendiri diambil pada tanggal 17 Desember 1955.
"Total semua ada 19 foto. Yang tertua ada foto dari tahun 1955. Itu foto Bioskop Latvia," tutup Nurfasary.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bertempat di lobi Mal Living World, pameran foto Pekanbaru tempo dulu digelar. Di hari terakhir pameran kemarin, Kamis (16/6) masyarakat masih antusias melihat foto-foto tentang Kota Pekanbaru zaman dulu.
Kabid Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru Nurfasary mengatakan, kemarin merupakan hari terakhir pameran. Kegiatan ini, menurut Nurfasary sebenarnya eksebisi tahunan. Namun sejak pandemi Covid-19 ditiadakan dan baru kembali digelar tahun ini.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Jadi Kota Pekanbaru ke-238. Kami gelar untuk publik sebagai eksebisi sekaligus edukasi. Edukasi karena di sana tidak hanya foto-foto lama dari Kota Pekanbaru saja, tapi foto seluruh wali kota yang pernah menakhodai Pekanbaru, termasuk Ketua DPRD juga ada," sebut Nurfasary, kemarin.
Di pameran foto bertajuk "Tempo Doeloe" itu, foto yang ditampilkan merupakan foto langka. Bahkan beberapa objek foto kini sudah bagian dari sejarah, karena tidak lagi bisa disaksikan secara langsung. Begitu juga orang-orang yang ada di dalamnya banyak yang sudah tiada.
Sebut saja foto jembatan ponton yang tercatat diambil pada 1959. Foto hitam putih ini merupakan salah satu foto tertua yang dipamerkan pada kegiatan ini. Selain itu juga, ada foto dengan latar tulisan Selamat Datang Pekanbaru, peresmian jembatan Leighton atau kini disebut Jembatan Siak I, yang diresmikan mantan Presiden RI Soeharto.
Lalu, bagi yang penasaran bagaimana kondisi Bandara Sultan Syarif Kasim II pada awal penggunaannya, atau ingin melihat Masjid Raya An-Nur sebelum megah seperti saat ini, juga ada. Pada pameran tersebut juga ada foto bioskop Latvia. Bioskop itu tidak hanya menjadi bioskop modern pertama di Kota Bertuah, tapi fotonya juga merupakan yang tertua pada pameran tahun ini. Foto itu sendiri diambil pada tanggal 17 Desember 1955.
"Total semua ada 19 foto. Yang tertua ada foto dari tahun 1955. Itu foto Bioskop Latvia," tutup Nurfasary.(end)
