T Azwendi: Waspada Gejolak Sosial, Kepolisian Harus Kerja Ekstra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ekonomi masyarakat amburadul akibat pandemi virus corona (Covid-19), banyak hal yang mungkin terjadi. Apalagi ketika bantuan sosial dari pemerintah tidak terdistribusikan dengan baik.

Gejolak sosial terutama tindakan yang rawan  kejahatan di tengah masyarakat, sangat perlu jadi perhatian. Ditambah belum lama ini, narapidana banyak dibebaskan, karena dampak Covid-19 ini.

- Advertisement -

Menanggapi persoalan ini, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri SE, kepada wartawan, Jumat (17/04) mengatakan, potensi-potensi yang berkaitan dengan tindak kejahatan dan pencurian terindikasi akan terus muncul. Tentunya ini harus menjadi perhatian dari lembaga vertikal.

"Namanya kejahatan dan kekerasan (Jatanras) itu pasti akan meningkat. Harapan kami, ini menjadi perhatian serius dan jajaran kepolisian harus ekstra waspada," kata Azwendi.

- Advertisement -

Dimaksud politisi Partai Demokrat ini adalah pekerjaan rutin yang ada tidak menyurutkan aktivitas harian dalam menekan terjadinya tindak Jatanras meski dengan kondisi penyebaran Covid-19.

Kemungkinan ini bisa terjadi, disebutkan Azwendi, karena himpitan ekonomi. "Ketika ini tidak bisa terpenuhi, maka warga banyak mengambil jalan pintas dengan pencurian," jelasnya.

Ditengah Covid-19 ini, seandainya ada pencurian dan kekerasan itu terjadi, tetap dikatakan pelaku pelanggar hukum dan harus ditindak. Maka dari itu, sebelum itu terjadi, Azwendi berharap jajaran Babinsa dan Babinkamtibmas, berkoodinasi baik dengan lurah maupun RT dan RW. Dan juga harus memaksimalkan pos keamanan lingkungan (Pos Kamling)

"Lakukan pengawasan di lingkungan kerja, supaya menekan dan meminimalisir potensi-potensi kejahatan yang ada," jelasnya. 

Namun begitu, Azwendi berharap semua warga bisa paham dengan kondisi saat ini. "Karena kuncinya agar  pandemi corona segera musnah, patuhi anjuran pemerintah," katanya mengakhiri.

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ekonomi masyarakat amburadul akibat pandemi virus corona (Covid-19), banyak hal yang mungkin terjadi. Apalagi ketika bantuan sosial dari pemerintah tidak terdistribusikan dengan baik.

Gejolak sosial terutama tindakan yang rawan  kejahatan di tengah masyarakat, sangat perlu jadi perhatian. Ditambah belum lama ini, narapidana banyak dibebaskan, karena dampak Covid-19 ini.

Menanggapi persoalan ini, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri SE, kepada wartawan, Jumat (17/04) mengatakan, potensi-potensi yang berkaitan dengan tindak kejahatan dan pencurian terindikasi akan terus muncul. Tentunya ini harus menjadi perhatian dari lembaga vertikal.

"Namanya kejahatan dan kekerasan (Jatanras) itu pasti akan meningkat. Harapan kami, ini menjadi perhatian serius dan jajaran kepolisian harus ekstra waspada," kata Azwendi.

Dimaksud politisi Partai Demokrat ini adalah pekerjaan rutin yang ada tidak menyurutkan aktivitas harian dalam menekan terjadinya tindak Jatanras meski dengan kondisi penyebaran Covid-19.

Kemungkinan ini bisa terjadi, disebutkan Azwendi, karena himpitan ekonomi. "Ketika ini tidak bisa terpenuhi, maka warga banyak mengambil jalan pintas dengan pencurian," jelasnya.

Ditengah Covid-19 ini, seandainya ada pencurian dan kekerasan itu terjadi, tetap dikatakan pelaku pelanggar hukum dan harus ditindak. Maka dari itu, sebelum itu terjadi, Azwendi berharap jajaran Babinsa dan Babinkamtibmas, berkoodinasi baik dengan lurah maupun RT dan RW. Dan juga harus memaksimalkan pos keamanan lingkungan (Pos Kamling)

"Lakukan pengawasan di lingkungan kerja, supaya menekan dan meminimalisir potensi-potensi kejahatan yang ada," jelasnya. 

Namun begitu, Azwendi berharap semua warga bisa paham dengan kondisi saat ini. "Karena kuncinya agar  pandemi corona segera musnah, patuhi anjuran pemerintah," katanya mengakhiri.

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya