Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Sarankan Bangun Jaringan PDAM di Sekitar Lokasi Semburan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lagi semburan gas bumi seperti yang terjadi di Pondok Pesantren Al Ihsan, Kecamatan Tenayan Raya, Pemerintah Kota Pekanbaru disarankan untuk membangun jaringan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau Indra Agus Lukman mengatakan, pembangunan jaringan pipa PDAM tersebut dilakukan karena di sekitar lokasi tersebut tidak dimungkinkan lagi membuat sumur bor untuk mengambil air. Karena banyak terdapat gas rawa.

"Kami sarankan agar pemerintah membangun pipa jaringan PDAM. Karena kami lihat lokasi sekitar pondok pesantren tersebut mulai berkembang," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya PDAM, maka masyarakat tidak perlu lagi melakukan penggalian sumur bor untuk mendapatkan air. Hal tersebut juga bisa mengantisipasi agar tidak kembali terjadi semburan gas bumi.

Baca Juga:  Pedagang Bendera Keluhkan Penurunan Omzet

"Selain banyak kandungan gas rawanya, kandungan air tanah di sekitar lokasi juga tidak banyak. Sehingga tidak mencukupi untuk keperluan masyarakat," ujarnya.

Dikatakan Indra, semburan gas bumi dari kegiatan penggalian sumur bor di sekitar lokasi tersebut tidak hanya kali ini, namun sudah beberapa kali terjadi.

"Sebelumnya juga pernah ada kejadian serupa, tapi intensitas semburannya tidak besar dan dalam waktu satu hari sudah berhenti. Kalau yang sekarang cukup lama, penyebabnya juga penggalian sudah cukup dalam," sebutnya.

Sementara itu saat ditanya proses penutupan lubang semburan, menurut Indra saat ini yang dilakukan pihaknya yakni pengelasan plat-plat di lokasi. Hal tersebut untuk mendukung proses penyemprotan air ke dalam lubang nantinya. "Saat ini masih pengerjaan pemasangan plat-plat. Untuk penutupnya disesuaikan dengan kondisi di lapangan," jelas nya.(sol)

Baca Juga:  SMK Genus Lepas Siswa untuk Prakerin

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lagi semburan gas bumi seperti yang terjadi di Pondok Pesantren Al Ihsan, Kecamatan Tenayan Raya, Pemerintah Kota Pekanbaru disarankan untuk membangun jaringan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau Indra Agus Lukman mengatakan, pembangunan jaringan pipa PDAM tersebut dilakukan karena di sekitar lokasi tersebut tidak dimungkinkan lagi membuat sumur bor untuk mengambil air. Karena banyak terdapat gas rawa.

- Advertisement -

"Kami sarankan agar pemerintah membangun pipa jaringan PDAM. Karena kami lihat lokasi sekitar pondok pesantren tersebut mulai berkembang," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya PDAM, maka masyarakat tidak perlu lagi melakukan penggalian sumur bor untuk mendapatkan air. Hal tersebut juga bisa mengantisipasi agar tidak kembali terjadi semburan gas bumi.

- Advertisement -
Baca Juga:  SMPN 28 Kekurangan 74 Siswa Baru

"Selain banyak kandungan gas rawanya, kandungan air tanah di sekitar lokasi juga tidak banyak. Sehingga tidak mencukupi untuk keperluan masyarakat," ujarnya.

Dikatakan Indra, semburan gas bumi dari kegiatan penggalian sumur bor di sekitar lokasi tersebut tidak hanya kali ini, namun sudah beberapa kali terjadi.

"Sebelumnya juga pernah ada kejadian serupa, tapi intensitas semburannya tidak besar dan dalam waktu satu hari sudah berhenti. Kalau yang sekarang cukup lama, penyebabnya juga penggalian sudah cukup dalam," sebutnya.

Sementara itu saat ditanya proses penutupan lubang semburan, menurut Indra saat ini yang dilakukan pihaknya yakni pengelasan plat-plat di lokasi. Hal tersebut untuk mendukung proses penyemprotan air ke dalam lubang nantinya. "Saat ini masih pengerjaan pemasangan plat-plat. Untuk penutupnya disesuaikan dengan kondisi di lapangan," jelas nya.(sol)

Baca Juga:  Pedagang Bendera Keluhkan Penurunan Omzet

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari