ACT Ajak Masyarakat Berkurban

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Jelang Hari Raya Iduladha, aksi cepat tanggap (ACT) mengajak masyarakat Pekanbaru untuk berkurban di car free day (CFD) di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Ahad (14/7).
Beberapa perempuan berhijab menenteng sebuah papan kecil bertuliskan ajakan untuk berkurban seperti  ‘’Kakak Rela Berqurban Demi Adek’’, di beberapa titik sepanjang jalur  CFD.
Salah satu partnership ACT Mimi mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan langkah ACT untuk mengajak masyarakat berkurban, agar semua umat Islam di berbagai belahan dunia merasakan daging kurban.
‘’Banyak orang yang tak bisa merasakan daging kurban, jadi melalui ACT ini kami akan salurkan hewan kurban kepada mereka yang memerlukan di berbagai tempat, tak hanya di Pekanbaru. Menyembelihnya berarti juga tidak di sini,’’ kata Mimi.
Mimi berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat tergerak hatinya untuk melaksanakan ibadah kurban. Ia mengatakan kurban hukumnya mendekati wajib, sehingga harga seharusnya tidak menjadi halangan untuk berkurban. Ia juga menambahkan, melalui ACT, masyarakat bisa berkurban dengan harga yang lebih murah.
‘’Kurban itu gak mahal. Mungkin berkisar dua jutaan. Tapi di ACT kurang dari itu. In sya Allah bisa melaksanakan ibadah kurban,’’ jelas Mimi.
Untuk masyarakat yang belum mampu berkurban, Mimi menjelaskan, ACT juga mengajak masyarakat untuk bersedekah kurban. Nantinya hasil sedekah tersebut akan dikumpulkan dan dikurbankan atas nama duafa, agar mereka bisa turut berkurban. ‘’Kalau tidak bisa kurban, kami ajak untuk sedekah kurban. Kami kasihkan ke duafa,’’ kata Mimi.(*2)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Jelang Hari Raya Iduladha, aksi cepat tanggap (ACT) mengajak masyarakat Pekanbaru untuk berkurban di car free day (CFD) di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Ahad (14/7).
Beberapa perempuan berhijab menenteng sebuah papan kecil bertuliskan ajakan untuk berkurban seperti  ‘’Kakak Rela Berqurban Demi Adek’’, di beberapa titik sepanjang jalur  CFD.
Salah satu partnership ACT Mimi mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan langkah ACT untuk mengajak masyarakat berkurban, agar semua umat Islam di berbagai belahan dunia merasakan daging kurban.
‘’Banyak orang yang tak bisa merasakan daging kurban, jadi melalui ACT ini kami akan salurkan hewan kurban kepada mereka yang memerlukan di berbagai tempat, tak hanya di Pekanbaru. Menyembelihnya berarti juga tidak di sini,’’ kata Mimi.
Mimi berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat tergerak hatinya untuk melaksanakan ibadah kurban. Ia mengatakan kurban hukumnya mendekati wajib, sehingga harga seharusnya tidak menjadi halangan untuk berkurban. Ia juga menambahkan, melalui ACT, masyarakat bisa berkurban dengan harga yang lebih murah.
‘’Kurban itu gak mahal. Mungkin berkisar dua jutaan. Tapi di ACT kurang dari itu. In sya Allah bisa melaksanakan ibadah kurban,’’ jelas Mimi.
Untuk masyarakat yang belum mampu berkurban, Mimi menjelaskan, ACT juga mengajak masyarakat untuk bersedekah kurban. Nantinya hasil sedekah tersebut akan dikumpulkan dan dikurbankan atas nama duafa, agar mereka bisa turut berkurban. ‘’Kalau tidak bisa kurban, kami ajak untuk sedekah kurban. Kami kasihkan ke duafa,’’ kata Mimi.(*2)
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya