PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau melakukan rotasi terhadap sejumlah jabatan perwira menengah (Pamen) dan perwira pertama (Pama). Rotasi tersebut tertuan kedalam surat telegram (ST) Kapolda No.ST/317/III/KEP/2022 tertanggal 14 Maret 2022. Adapun ST tersebut di tandatangani langsung Kepala Biro SDM Kombes Pol Joko Setiono SIK SH MHum.
Adapun beberapa nama pejabat yang dirotasi di antaranya adalah Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Riau AKBP Hardian Pratama SIK. Ia dimutasikan menjadi Pamen Polda Riau dalam rangka menjalani pendidikan Sespimmen Angkatan 62 tahun 2022. AKBP Hardian digantikan oleh Kompol Hotmartua Ambarita yang sebelumnya menjabat Wakapolres Rokan Hilir.
Untuk jabatan yang ditinggal Kompol Ambarita, diisi oleh Kompol Franky Tambunan yang sebelumnya menjabat Danyon A Pelopor Brimobda Riau. Selain itu, ada juga nama AKBP Pangucap Priyo Soegito. Ia dimutasikan sebagai Kasubdit III Ditreskrimum Polda Riau dari sebelumnya Kasubditbhabinkamtibmas Dirbinmas Polda Riau.
Adapun jabatan yang ditinggalkan AKBP Pangucap Priyo Soegito diisi oleh AKBP Yesi Chandra Ayu yang merupakan Kasubidbankum Polda Riau. Selain nama-nama itu, adalagi beberapa jabatan strategis yang ikut dirotasi.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto dikonfirmasi Riau Pos membenarkan adanya ikhwal rotasi jabatan dimaksud. Kata dia, mutasi atau rotasi jabatan merupakan hal yang sangat lumrah di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Selain merupakan penyegaran organisasi, mutasi atau rotasi juga merupakan sebuah penunjang karir bagi anggota Polri.
"Benar beberapa pejabat Pamen dan Pama dirotasi. Ini hal yang lumrah dan biasa di Kepolisian. Untuk penyegaran organisasi dan karir anggota,"ungkap Sunarto, Selasa (15/3).
Dilanjutkan Sunarto, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal berpesan kepada seluruh jajaran agar dapat bekerja dengan sungguh-sungguh. Yang paling penting, jabatan adalah sebuah jalan untuk pengabdian terhadap masyarakat. Kapolda, sambung Sunarto, juga berpesan agar tetap menjunjung tinggi nilai Presisi seperti yang ditekankan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.(nda)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau melakukan rotasi terhadap sejumlah jabatan perwira menengah (Pamen) dan perwira pertama (Pama). Rotasi tersebut tertuan kedalam surat telegram (ST) Kapolda No.ST/317/III/KEP/2022 tertanggal 14 Maret 2022. Adapun ST tersebut di tandatangani langsung Kepala Biro SDM Kombes Pol Joko Setiono SIK SH MHum.
Adapun beberapa nama pejabat yang dirotasi di antaranya adalah Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Riau AKBP Hardian Pratama SIK. Ia dimutasikan menjadi Pamen Polda Riau dalam rangka menjalani pendidikan Sespimmen Angkatan 62 tahun 2022. AKBP Hardian digantikan oleh Kompol Hotmartua Ambarita yang sebelumnya menjabat Wakapolres Rokan Hilir.
- Advertisement -
Untuk jabatan yang ditinggal Kompol Ambarita, diisi oleh Kompol Franky Tambunan yang sebelumnya menjabat Danyon A Pelopor Brimobda Riau. Selain itu, ada juga nama AKBP Pangucap Priyo Soegito. Ia dimutasikan sebagai Kasubdit III Ditreskrimum Polda Riau dari sebelumnya Kasubditbhabinkamtibmas Dirbinmas Polda Riau.
Adapun jabatan yang ditinggalkan AKBP Pangucap Priyo Soegito diisi oleh AKBP Yesi Chandra Ayu yang merupakan Kasubidbankum Polda Riau. Selain nama-nama itu, adalagi beberapa jabatan strategis yang ikut dirotasi.
- Advertisement -
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto dikonfirmasi Riau Pos membenarkan adanya ikhwal rotasi jabatan dimaksud. Kata dia, mutasi atau rotasi jabatan merupakan hal yang sangat lumrah di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Selain merupakan penyegaran organisasi, mutasi atau rotasi juga merupakan sebuah penunjang karir bagi anggota Polri.
"Benar beberapa pejabat Pamen dan Pama dirotasi. Ini hal yang lumrah dan biasa di Kepolisian. Untuk penyegaran organisasi dan karir anggota,"ungkap Sunarto, Selasa (15/3).
Dilanjutkan Sunarto, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal berpesan kepada seluruh jajaran agar dapat bekerja dengan sungguh-sungguh. Yang paling penting, jabatan adalah sebuah jalan untuk pengabdian terhadap masyarakat. Kapolda, sambung Sunarto, juga berpesan agar tetap menjunjung tinggi nilai Presisi seperti yang ditekankan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.(nda)