Senin, 8 Juli 2024

Ditiadakan, CFD Tetap Ramai

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Mencegah pe­nyebaran vitus Corona, Pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru memutuskan menutup sementara aktivitas di acar car free day (CFD). Meski demikian, masih banyak warga kota dan pedagang datang ke area CFD, Ahad (15/3).

Pantauan Riau Pos, kemarin, pedagang masih ber­jualan di jalan Cut Nyak Dien yang menjadi area khusus berjualan. Sejumlah pedagang mengaku tidak mengetahui pengumuman kalau CGD ditutup.  "Saya tadi datang pukul 05.00 WIB untuk mencari tempat. Takutnya nggak dapat tempat. Eh, pas sampai sini katanya CFD ditiadakan. Numpang jualan sebentar aja," ungkap seorang penjual kebab dan burger bernama Yuli.

- Advertisement -

Ia pun mengatakan untuk omzetnya kemarin menurun dibanding sebelumnya. "Biasanya dapat Rp300 ribu lebih dalam sekali CFD. Tapi sampai pukul 08.00 WIB Ahad itu, baru ada dua pembeli dan dapat Rp16 ribu. Ini saya

Baca Juga:  PPDB, Agung Minta Disdik Mudahkan Siswa Khatam Alquran dan Anak Petugas Covid-19

mau geser ke SMPN 13 karena setiap hari jualan di sana," tutur wanita yang tinggal di daerah Gobah tersebut.

Hal senada juga dirasakan pedagang minuman alami dari tumbuhan berbatang tebu. Meski sudah mengetahui CFD ditiadakan, namun ia tetap berangkat untuk berjualan.

- Advertisement -

"Kemarin sempat lihat di medsos CFD ditiadakan. Namun, kalau tidak jualan tidak mungkin. Sementara tebu dah dibeli," sebut Ajo.

Sebagian warga yang datang juga mengaku belum tahu jika CFD ditiadakan. "Saya tidak tahu kalau hari ini (kemarin, red) tidak ada CFD. Tadi rencana mau sepedaan di CFD, eh malah sepi," kata Riswan.

Bahkan pria yang hobi sepeda itu mengaku sempat ditegur petugas Dishub. "Jadi pas mau lewat dari RTH menuju flyover saya kena tegur sama orang Dishub untuk tidak lewat sini karena forbidden. Terus diberitahu juga kalau tidak ada CFD," ulasnya.

Baca Juga:  Kombes Taufik Terima Presisi Award

Warga lainnya Nita mengaku, tahu tidak ada CFD. Namun karena kampung tengah mengusik, sehingga dirinya pergi untuk sekadar kuliner. "Saya tahu hari ini tidak CFD. Tapi, karena lapar dan rumah dekat sini jadi cari sarapan sekalian ngecek bener apa enggaknya," jelasnya.

Sementara itu, beberapa petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru terlihat memantau lokasi CFD. Kasi Waslalin Dishub Kota Pekanbaru bernama Randa mengatakan Kedatangan Dishub di lapangan untuk memonitor dan melakukan peraturan lalu lintas.

"Sesuai arahan pimpinan wali kota kepada kadishub, apabila masyarakat yang belum mendapat informasi agar diberi tahu bahwa tidak ada CFD sampai waktu yang tidak ditentukan karena virus Corona," ucapnya.(s)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Mencegah pe­nyebaran vitus Corona, Pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru memutuskan menutup sementara aktivitas di acar car free day (CFD). Meski demikian, masih banyak warga kota dan pedagang datang ke area CFD, Ahad (15/3).

Pantauan Riau Pos, kemarin, pedagang masih ber­jualan di jalan Cut Nyak Dien yang menjadi area khusus berjualan. Sejumlah pedagang mengaku tidak mengetahui pengumuman kalau CGD ditutup.  "Saya tadi datang pukul 05.00 WIB untuk mencari tempat. Takutnya nggak dapat tempat. Eh, pas sampai sini katanya CFD ditiadakan. Numpang jualan sebentar aja," ungkap seorang penjual kebab dan burger bernama Yuli.

Ia pun mengatakan untuk omzetnya kemarin menurun dibanding sebelumnya. "Biasanya dapat Rp300 ribu lebih dalam sekali CFD. Tapi sampai pukul 08.00 WIB Ahad itu, baru ada dua pembeli dan dapat Rp16 ribu. Ini saya

Baca Juga:  Kombes Taufik Terima Presisi Award

mau geser ke SMPN 13 karena setiap hari jualan di sana," tutur wanita yang tinggal di daerah Gobah tersebut.

Hal senada juga dirasakan pedagang minuman alami dari tumbuhan berbatang tebu. Meski sudah mengetahui CFD ditiadakan, namun ia tetap berangkat untuk berjualan.

"Kemarin sempat lihat di medsos CFD ditiadakan. Namun, kalau tidak jualan tidak mungkin. Sementara tebu dah dibeli," sebut Ajo.

Sebagian warga yang datang juga mengaku belum tahu jika CFD ditiadakan. "Saya tidak tahu kalau hari ini (kemarin, red) tidak ada CFD. Tadi rencana mau sepedaan di CFD, eh malah sepi," kata Riswan.

Bahkan pria yang hobi sepeda itu mengaku sempat ditegur petugas Dishub. "Jadi pas mau lewat dari RTH menuju flyover saya kena tegur sama orang Dishub untuk tidak lewat sini karena forbidden. Terus diberitahu juga kalau tidak ada CFD," ulasnya.

Baca Juga:  Antisipasi Omicron, Gencarkan Vaksinasi Pelajar

Warga lainnya Nita mengaku, tahu tidak ada CFD. Namun karena kampung tengah mengusik, sehingga dirinya pergi untuk sekadar kuliner. "Saya tahu hari ini tidak CFD. Tapi, karena lapar dan rumah dekat sini jadi cari sarapan sekalian ngecek bener apa enggaknya," jelasnya.

Sementara itu, beberapa petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru terlihat memantau lokasi CFD. Kasi Waslalin Dishub Kota Pekanbaru bernama Randa mengatakan Kedatangan Dishub di lapangan untuk memonitor dan melakukan peraturan lalu lintas.

"Sesuai arahan pimpinan wali kota kepada kadishub, apabila masyarakat yang belum mendapat informasi agar diberi tahu bahwa tidak ada CFD sampai waktu yang tidak ditentukan karena virus Corona," ucapnya.(s)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari