PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Warga Kecamatan Bina Widya mengeluhkan perosalan sampah dan banjir. Camat Bina Widya Edi Suherman SSos MSi mengaku mencoba mencari solusi atas keluhan itu.
Didampingi Sekretaris Camat Bina Widya, Hendry Safitrah SH MH, Lurah Simpang Baru Zukris, serta RT/RW, Edi melakukan giat yang bakal menjadi agenda rutin Kecamatan Bina Widya, dengan meninjau parit-parit atau aliran air atau drainase yang mengalami penyumbatan. Akibat pendangkalan dan menjadi buangan sampah masyarakat dan jalur kabel, di Jalan HR Soebrantas Kelurahan Simpang Baru.
"Ada beberapa parit yang mati, tidak mengalir airnya. Karena ada juga dijadikan jalur kabel-kabel telkom yang masih aktif, ini kami lihat langsung," ujar Edi lagi.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan sesuai tupoksi. Agar masalah sampah dan banjir bisa diatasi bersama-sama.
"Kami juga sudah meminta dukungan kepada PUPR untuk pasukan kuning membantu membersihkan sampah dalam parit. Setelelah ini juga kami akan agendakan gotong rotong (goro) bersama masyarakat. Kami akan selalu berkoordinasi mengatasi masalah sampah dan banjir ini, " tuturnya lagi.
Untuk itu, Edi juga menghimbau kepada masyarakat, dalam kondisi apapun untuk tidak membuang sampah sembarangan.(gus)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Warga Kecamatan Bina Widya mengeluhkan perosalan sampah dan banjir. Camat Bina Widya Edi Suherman SSos MSi mengaku mencoba mencari solusi atas keluhan itu.
Didampingi Sekretaris Camat Bina Widya, Hendry Safitrah SH MH, Lurah Simpang Baru Zukris, serta RT/RW, Edi melakukan giat yang bakal menjadi agenda rutin Kecamatan Bina Widya, dengan meninjau parit-parit atau aliran air atau drainase yang mengalami penyumbatan. Akibat pendangkalan dan menjadi buangan sampah masyarakat dan jalur kabel, di Jalan HR Soebrantas Kelurahan Simpang Baru.
"Ada beberapa parit yang mati, tidak mengalir airnya. Karena ada juga dijadikan jalur kabel-kabel telkom yang masih aktif, ini kami lihat langsung," ujar Edi lagi.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan sesuai tupoksi. Agar masalah sampah dan banjir bisa diatasi bersama-sama.
"Kami juga sudah meminta dukungan kepada PUPR untuk pasukan kuning membantu membersihkan sampah dalam parit. Setelelah ini juga kami akan agendakan gotong rotong (goro) bersama masyarakat. Kami akan selalu berkoordinasi mengatasi masalah sampah dan banjir ini, " tuturnya lagi.
Untuk itu, Edi juga menghimbau kepada masyarakat, dalam kondisi apapun untuk tidak membuang sampah sembarangan.(gus)
