PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kabar inspiratif datang dari Kota Pekanbaru. Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, memimpin langsung upacara Hari Jadi Pramuka ke-64 yang digelar di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Kamis (14/8).
Dalam momentum tersebut, Agung mengajak seluruh anggota Pramuka di Pekanbaru untuk menanam minimal satu pohon di lingkungan rumah masing-masing. Menurutnya, gerakan sederhana ini bukan hanya soal menambah penghijauan, tapi juga mewariskan udara segar, lingkungan asri, dan kota yang lebih sehat bagi anak cucu kelak.
“Terima kasih untuk semangat dan prestasi luar biasa Pramuka Pekanbaru. Mari terus berkolaborasi menjaga alam dan membangun kota yang lebih baik,” ujarnya.
Upacara turut dihadiri Ketua Kwarcab Pramuka Pekanbaru, Masykur Tarmizi, beserta jajaran Pramuka dari berbagai tingkatan. Dalam kesempatan itu, Wako Agung juga membagikan bibit pohon kepada para Pramuka sebagai simbol komitmen penghijauan di Kota Bertuah.
Ia menegaskan, Pramuka adalah wadah pembentukan karakter, akhlak, dan budi pekerti luhur bagi generasi muda. Agung berharap, Pramuka dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Satu orang, satu pohon. Ajak juga rekan, saudara, dan tetangga kita untuk ikut menanam,” pesannya.
Agung menjelaskan, program penghijauan ini diadopsi dari konsep green policing yang digagas Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan. Menurutnya, semangat menjaga lingkungan bukan hanya tugas polisi, tetapi tanggung jawab semua pihak.
Gerakan ini diharapkan menjadi kebiasaan berkelanjutan, bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan. Dengan begitu, Pekanbaru tak hanya berkembang pesat dari sisi pembangunan, tetapi juga menjadi kota hijau yang ramah bagi semua makhluk hidup.
Pada hari yang sama, Agung juga mendampingi Kapolda Riau dan Kepala BKN dalam kegiatan penanaman pohon sebagai bagian dari program green policing. “Langkah kecil ini adalah simbol komitmen kita menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih hijau untuk Pekanbaru dan Riau,” tegasnya.