- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hari ini, Senin (15/7), tahun ajaran baru 2024/2025 tingkat SD dan SMP negeri di Kota Pekanbaru dimulai. Para peserta didik baru akan mengawali kegiatan mereka dengan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Pelaksanaan MPLS dilaksanakan selama dua hari ke depan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal MPd mengatakan MPLS bertujuan untuk menyambut peserta didik baru dan kegiatan pengenalan bagi siswa mengenai aktivitas lingkungan hingga sarana dan prasarana sekolah. Para orang tua dapat mendampingi anaknya di hari pertama masuk sekolah.
- Advertisement -
”Para orang tua bisa mendampingi anaknya di hari pertama,” ujar Abdul Jamal, Ahad (14/7). Ia menyebutkan, peserta didik baru yang mengikuti MPLS tingkat SMP negeri ada sebanyak 9.005 pelajar untuk 51 SMP negeri. Sedangkan untuk tingkat SDN diikuti sebanyak 12.000 murid baru.
”Kegiatan diawali dengan mengikuti upacara bendera yang diikuti para pendidik dan guru,” katanya lagi. Abdul jamal mengajak pihak sekolah turut memantau pelaksanaan MPLS. ”Pelaksanaan masa pengenalan sekolah yang aman, ramah dan nyaman menjadi motto kami di sekolah bagi murid baru,” ujarnya. Menurutnya, perpeloncoan dan bullying harus dicegah semaksimalnya. Suasana kekeluargaan dan zero kekerasan menjadi tujuan sekolah. ”Anak didik baru harus berkesan kekeluargaan dan menyenangkan saat di sekolah,” sambungnya.(ilo)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hari ini, Senin (15/7), tahun ajaran baru 2024/2025 tingkat SD dan SMP negeri di Kota Pekanbaru dimulai. Para peserta didik baru akan mengawali kegiatan mereka dengan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Pelaksanaan MPLS dilaksanakan selama dua hari ke depan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal MPd mengatakan MPLS bertujuan untuk menyambut peserta didik baru dan kegiatan pengenalan bagi siswa mengenai aktivitas lingkungan hingga sarana dan prasarana sekolah. Para orang tua dapat mendampingi anaknya di hari pertama masuk sekolah.
- Advertisement -
”Para orang tua bisa mendampingi anaknya di hari pertama,” ujar Abdul Jamal, Ahad (14/7). Ia menyebutkan, peserta didik baru yang mengikuti MPLS tingkat SMP negeri ada sebanyak 9.005 pelajar untuk 51 SMP negeri. Sedangkan untuk tingkat SDN diikuti sebanyak 12.000 murid baru.
”Kegiatan diawali dengan mengikuti upacara bendera yang diikuti para pendidik dan guru,” katanya lagi. Abdul jamal mengajak pihak sekolah turut memantau pelaksanaan MPLS. ”Pelaksanaan masa pengenalan sekolah yang aman, ramah dan nyaman menjadi motto kami di sekolah bagi murid baru,” ujarnya. Menurutnya, perpeloncoan dan bullying harus dicegah semaksimalnya. Suasana kekeluargaan dan zero kekerasan menjadi tujuan sekolah. ”Anak didik baru harus berkesan kekeluargaan dan menyenangkan saat di sekolah,” sambungnya.(ilo)
