PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Program bank sampah yang dikembangkan Lembaga Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unilak mendapat apresiasi dari praforum Kapasitas Nasional (Kapnas) Kegiatan Usaha Hulu Migas.
Hal ini berkat pengelolaan sampah yang dinilai sangat efisien dan ramah lingkungan. Berkat hal itu, program bank sampah binaan LPPM Unilak dan Pertamina Hulu Rokan (PHR) ini berhasil menjadi juara I video terbaik untuk program bank sampah yang diterima baru-baru ini.
Ketua LPPM Unilak Dr Jeni Wardi menjelaskan, dari pengolahan sampah ini, sejumlah bank sampah yang dibina pihaknya dapat menghasilkan produk yang bermanfaat. Dari olahan sampah itu, bank sampah menghasilkan pupuk kompos, pupuk cair berupa eco-enzym dan berbagai produk kerajinan hasil daur ulang sampah.
Selain di Unilak sendiri LPPM Unilak di Kota Pekanbaru juga membina bank sampah di Pondok Pesantren Ibnu Al Mubarok yang berada di Rumbai.
"Kami sangat senang dan tidak menyangka kalau kegiatan program bank sampah LPPM Unilak ini mendapat apresiasi yang sangat baik pada acara praforum Kapasitas Nasional 2022 yang diselenggarakan oleh SKK Migas, Kementerian ESDM dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Batam-Kepulauan Riau. Kegiatan itu terkait dengan pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kami ucapkan terima kasih kepada PHR yang mendukung dan membantu program bank sampah ini," jelas Jeni Wardi.
Sementara itu VP Corporate Affairs PHR WK Rokan Sukamto Thamrin menyebutkan, penghargaan tersebut mencerminkan apresiasi para peserta dan pengunjung terhadap program-program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan perusahaan. Dirinya berharap program ini dapat terus dikembangkan ke depannya.
"Kami yakin, para mitra binaan semakin bersemangat untuk terus mengembangkan program yang bermanfaat bagi perlindungan lingkungan, juga bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Program bank sampah yang dikembangkan Lembaga Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unilak mendapat apresiasi dari praforum Kapasitas Nasional (Kapnas) Kegiatan Usaha Hulu Migas.
Hal ini berkat pengelolaan sampah yang dinilai sangat efisien dan ramah lingkungan. Berkat hal itu, program bank sampah binaan LPPM Unilak dan Pertamina Hulu Rokan (PHR) ini berhasil menjadi juara I video terbaik untuk program bank sampah yang diterima baru-baru ini.
- Advertisement -
Ketua LPPM Unilak Dr Jeni Wardi menjelaskan, dari pengolahan sampah ini, sejumlah bank sampah yang dibina pihaknya dapat menghasilkan produk yang bermanfaat. Dari olahan sampah itu, bank sampah menghasilkan pupuk kompos, pupuk cair berupa eco-enzym dan berbagai produk kerajinan hasil daur ulang sampah.
Selain di Unilak sendiri LPPM Unilak di Kota Pekanbaru juga membina bank sampah di Pondok Pesantren Ibnu Al Mubarok yang berada di Rumbai.
- Advertisement -
"Kami sangat senang dan tidak menyangka kalau kegiatan program bank sampah LPPM Unilak ini mendapat apresiasi yang sangat baik pada acara praforum Kapasitas Nasional 2022 yang diselenggarakan oleh SKK Migas, Kementerian ESDM dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Batam-Kepulauan Riau. Kegiatan itu terkait dengan pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kami ucapkan terima kasih kepada PHR yang mendukung dan membantu program bank sampah ini," jelas Jeni Wardi.
Sementara itu VP Corporate Affairs PHR WK Rokan Sukamto Thamrin menyebutkan, penghargaan tersebut mencerminkan apresiasi para peserta dan pengunjung terhadap program-program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan perusahaan. Dirinya berharap program ini dapat terus dikembangkan ke depannya.
"Kami yakin, para mitra binaan semakin bersemangat untuk terus mengembangkan program yang bermanfaat bagi perlindungan lingkungan, juga bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.(end)