PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejumlah pemilih pemula dalam pesta demokrasi Indonesia di tahun 2024 ini tampak antusias mengikuti proses pencoblosan yang berlangsung di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Pekanbaru.
Seperti Fahwil Azber (17) yang menyalurkan hak suaranya dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 ini di TPS 02, Jalan Tengku Bey SDN 141 Pekanbaru, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Rabu (14/2).
Siswa kelas X di SMAN 14 Pekanbaru ini tiba di TPS sejak pukul 10.00 WIB. Ditemani dengan kedua orang tuanya serta sejumlah teman dan saudaranya ia mengantre untuk bisa melakukan pencoblosan di dalam kelas di TPS 02 yang sudah disulap menjadi taman bermain yang penuh dengan balon, serta hiasan yang dibuat dari barang bekas.
Menurut Fahwil Azber, ia sangat antusias dan bersyukur di usianya yang baru masuk 17 tahun sudah bisa langsung ikut menyalurkan hak pilihnya di dalam pemilu kali. Meksipun ia sempat kesulitan lantaran kertas suara dan bilik suara yang cukup besar serta tinggi dari tinggi badannya yang hanya berkisar 130 cm, namun semangatnya untuk memilih di tahun ini cukup tinggi sehingga tidak ada halangan yang berarti dalam pemilihan umum kali ini.
”Senang bisa ikut menyuarakan pilihan saya dalam pemilu kali ini. Tadi memang kesulitan karena bilik suara nya cukup tinggi dan kertas suara juga besar. Tapi karena saya sudah tahu mau menentukan pilihan ke siapa jadi nggak ada yang sulit,” ucapnya.
Ia berharap siapapun yang akan memimpin Indonesia kedepannya dapat memastikan kesejahteraan masyarakat republik Indonesia selama lima tahun mendatang, dan memastikan kesetaraan pendidikan bagi seluruh anak.
Hal senada juga diungkapkan Dora warga Jalan Tengku Bey 2. Meskipun harus mengantre cukup lama karena animo masyarakat yang cukup tinggi dalam pemilihan umum kali ini. Namun ia tetap sabar menunggu namanya dipanggil oleh petugas KPPS yang bertugas, sebelumnya akhirnya menentukan pilihan suaranya di bilik suara.
”Lumayan ngantre sih. Saya pikir kalau agak siang tidak banyak yang datang tenyata antusiasme masyarakat cukup tinggi. Tapi tak apa, hanya menunggu 15 menit saja sudah bisa menyalurkan hak suara di bilik suara yang ada,” ucap Dora.
Ia berharap pemilihan umum kali ini berjalan dengan lancar, adil dan jujur,sehingga siapapun yang akan memimpin Indonesia ke depannya akan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, anggota KPPS di TPS 02 Syamsul Arifin mengaku kendala yang dihadapi saat ini lebih pada edukasi kepada para pemilih baik pemula mampu yang tetap lantaran tahun ini ada banyak kertas suara yang harus dicoblos oleh masyarakat.
Namun ia tidak memungkiri, antusias para pemilih muda di Kelurahan Air Dingin ini cukup tinggi karena sejak pagi, para pemilih pemula lah yang mendatangi TPS disaat para pemilih lainnya masih bimbang menentukan pilihan sehingga datang di sekitar pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
”Kendalanya sih lebih ke edukasi saja. Karena banyak pemilih itu bingung cara mencoblos dan dimana posisinya tapi dengan edukasi yang dilakukan sehingga kendala yang terjadi tidak terlalu signifikan,” ucapnya.
Di sisi lain, Ketua RW 01 Kelurahan Air Dingin Kecamatan Bukit Raya Kasan menjelaskan untuk memudah masyarakat di RW 01 menyalurkan hak pilihnya dalam pemilu kali ini, pihaknya bersama para petugas KPPS bersama-sama menentukan lokasi TPS di SDN 141 Pekanbaru.
Di lokasi tersebut ada 5 TPS yang dapat membantu warga menyalurkan hak suaranya dalam pemilihan umum ini, karena ada sekitar 1.500 daftar pemilihan tetap (DPT).
”Rata-rata ada sekitar 100 orang pemilih pemula di RW 01 yang tahun ini ikut menyalurkan hak suaranya dalam pemilu. Kami berharap proses pemilu ditahun ini berjalan lancar dan aman,” harapnya.(ayi)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota
