Jumat, 22 November 2024

Lebah Bersarang di Area Perpustakaan Soeman HS

- Advertisement -

(RIAUPOS.CO) — Sekumpulan sarang lebah tampak bergantung di bangunan Perpustakaan Soeman HS. Sarang-sarang lebah tersebut bersususun di sekitar sisi tiang di area luar perpustakaan. Dari bawah, sarang lebah terpantau masih aktif.

Ukurannya beragam. Ada yang sedang, kecil dan ada pula yang kelihatan paling besar diantara yang lainnya. Pemandangan  ini  tak ayal menarik perhatian para pengunjung 

- Advertisement -

Menurut salah seorang pegawai Perpustaakan Soeman HS, Kasmuri, yang tengah berjaga di luar gedung, sarang lebah di sana bukanlah hal yang baru.

‘‘Keberadaan sarang lebah sudah ada sejak tiga hingga lima tahun yang lalu,’’ ujarnya.

Upaya pembasmian telah coba dilakukan. Namun, lebah tetap bersarang di bangunan tersebut.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bapenda Akan Kaji Usulan Penghapusan Denda Pajak

"Sudah pernah diusir. Tapi ya balik lagi. Digedung A di depan itu,  malah lebih banyak lagi. Kira-kira mulai nampaknya 3 sampai 5 tahun yang lalu, tapi ya gitu hasilnya tidak bisa kita nikmati," jelasnya, Ahad (13/10).

Ia menambahkan, posisi sarang yang cukup tinggi menjadi kendala utama dalam pembersihan sarang. Bahkan, orang yang berpengalaman sekali pun tak juga tak bisa mengambil madunya.

"Kendala kita juga karena sarangnya tinggi sekali. Susah di jangkau. Pernah dicoba ambil madunya. Tapi malah jatuh. Bahkan, orang yang biasa mengambil madu pernah kita minta datang ke sini untuk mengambil madu. Tapi, mereka juga tetap tidak bisa,," tuturnya.

Kemudian, menyangkut hal kenyamanan, Kasmuri mengaku beberapa kali sempat tersengat lebah. "Sesekali ada juga menyengat orang. Saya saja kadang tidak sadar, tahu-tahu sudah disengat di dekat leher," ucapnya.

Baca Juga:  Buaya Masuk Perangkap Ikan

Tania, salah seorang pengunjung perpustakaan mengatakan ia tak merasa terganggu dengan kehadiran sarang lebah ini. 

" Kalau saya kan tidak setiap hari ke sini. Jadi sara rasa nggak mengganggu saya. Tapi, tetap harus waspada. Siapa tau dia menyerang orang," katanya.(ayi)

 

Laporan Prapti Dwi Lestari, Kota

(RIAUPOS.CO) — Sekumpulan sarang lebah tampak bergantung di bangunan Perpustakaan Soeman HS. Sarang-sarang lebah tersebut bersususun di sekitar sisi tiang di area luar perpustakaan. Dari bawah, sarang lebah terpantau masih aktif.

Ukurannya beragam. Ada yang sedang, kecil dan ada pula yang kelihatan paling besar diantara yang lainnya. Pemandangan  ini  tak ayal menarik perhatian para pengunjung 

- Advertisement -

Menurut salah seorang pegawai Perpustaakan Soeman HS, Kasmuri, yang tengah berjaga di luar gedung, sarang lebah di sana bukanlah hal yang baru.

‘‘Keberadaan sarang lebah sudah ada sejak tiga hingga lima tahun yang lalu,’’ ujarnya.

- Advertisement -

Upaya pembasmian telah coba dilakukan. Namun, lebah tetap bersarang di bangunan tersebut.

Baca Juga:  Terminal BRPS Pekanbaru Fasilitasi Tempat bagi UMKM

"Sudah pernah diusir. Tapi ya balik lagi. Digedung A di depan itu,  malah lebih banyak lagi. Kira-kira mulai nampaknya 3 sampai 5 tahun yang lalu, tapi ya gitu hasilnya tidak bisa kita nikmati," jelasnya, Ahad (13/10).

Ia menambahkan, posisi sarang yang cukup tinggi menjadi kendala utama dalam pembersihan sarang. Bahkan, orang yang berpengalaman sekali pun tak juga tak bisa mengambil madunya.

"Kendala kita juga karena sarangnya tinggi sekali. Susah di jangkau. Pernah dicoba ambil madunya. Tapi malah jatuh. Bahkan, orang yang biasa mengambil madu pernah kita minta datang ke sini untuk mengambil madu. Tapi, mereka juga tetap tidak bisa,," tuturnya.

Kemudian, menyangkut hal kenyamanan, Kasmuri mengaku beberapa kali sempat tersengat lebah. "Sesekali ada juga menyengat orang. Saya saja kadang tidak sadar, tahu-tahu sudah disengat di dekat leher," ucapnya.

Baca Juga:  Vaksinasi, Syarat Guru Boleh Mengajar

Tania, salah seorang pengunjung perpustakaan mengatakan ia tak merasa terganggu dengan kehadiran sarang lebah ini. 

" Kalau saya kan tidak setiap hari ke sini. Jadi sara rasa nggak mengganggu saya. Tapi, tetap harus waspada. Siapa tau dia menyerang orang," katanya.(ayi)

 

Laporan Prapti Dwi Lestari, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari