Jumat, 22 November 2024
spot_img

Penerbangan Internasional Masih Dibahas Intensif

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Hingga saat ini di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru baru buka penerbangan domestik atau dalam negeri, sementara untuk penerbangan dari dan keluar negeri masih dibahas intensive oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, otoritas Bandara, termasuk di dalamnya gugus tugas Covid-19.

"Sampai dengan saat ini belum ada pengajuan penerbangan internasional dari airlines," tegas Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II (persero), Bandara Internasional SSK II Yogi Prasetiyo kepada wartawan, Ahad (14/6/2020).

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru Yuliarso, mengatakan untuk semua rute penerbangan dari dan ke Pekanbaru masih dibahas oleh Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru, termasuk pihak Bandara SSK II dan juga gugus tugas dari TNI-Polri.

Baca Juga:  Wako Beri Izin Zona Kuning dan Hijau

Disebutkan Yuliarso, akhir pekan kemarin, mewakili Wali Kota Pekanbaru, dia ikut rapat rencana operasional penerbangan luar negeri ke dan dari Pekanbaru yang selama ini dilayani di SSK II, di Bandara SSK II, seperti penerbangan Singapore, Malaysia, Arab Saudi, Madinah, Jeddah.

Rapat ini sendiri adalah undangan dari EGM Bandara SSK II Pekanbaru, lalu otoritas Bandara lainnya, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara SSK II, Lanud RSN, Bea Cukai, dari perwakilan Pemprov (Dishub Riau, red), pihak maskapai (airlines), imigrasi, termasuk juga dari Dishub Pekanbaru.

"Dari rapat itu rencana baru akan dibuka untuk rute penerbangan internasional, namun dari maspakai belum ada pengajuannya. Diperkirakan akhir Juni baru dibuka," ungkap Yuliarso saat diwawancarai Riaupos.co via telepon seluler.

Menjelang dibuka itu, maka ada banyak yang harus diperhatikan sesuai dengan aturan dan protokol kesehatan.

Baca Juga:  Tiga Naga Gelar TC di Jakarta

"Jadi sekarang kan yang sudah dibuka itu baru penerbangan dalam negeri, dan setiap penumpang wajib menunjukan hasil rapid test negatif kepada petugas yang mengawasi di Bandara," kata Yuliarso lagi mengulas hasil rapat itu.

Dijelaskan Yuliarso lagi, urusan penerbangan ini memang urusannya Pemprov Riau, namun ketika sudah masuk penumpangnya ke Pekanbaru tentu sudah menjadi kewenangan Pemko Pekanbaru.

"Memang saat ini untuk kasus Covid-19, Pekanbaru dalam posisi yang bagus. Mesti sempat kemarin ada kasus baru tapi dari luar Pekanbaru datangnya. Artinya, saat ini Pekanbaru berada di zona kuning, dan untuk masuk kembali ke zona hijau harus sama-sama menjaga," sebutnya.

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Hingga saat ini di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru baru buka penerbangan domestik atau dalam negeri, sementara untuk penerbangan dari dan keluar negeri masih dibahas intensive oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, otoritas Bandara, termasuk di dalamnya gugus tugas Covid-19.

"Sampai dengan saat ini belum ada pengajuan penerbangan internasional dari airlines," tegas Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II (persero), Bandara Internasional SSK II Yogi Prasetiyo kepada wartawan, Ahad (14/6/2020).

- Advertisement -

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru Yuliarso, mengatakan untuk semua rute penerbangan dari dan ke Pekanbaru masih dibahas oleh Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru, termasuk pihak Bandara SSK II dan juga gugus tugas dari TNI-Polri.

Baca Juga:  Diundang DPRD, Gugus Tugas Covid-19 Pemko dan Lurah Mangkir

Disebutkan Yuliarso, akhir pekan kemarin, mewakili Wali Kota Pekanbaru, dia ikut rapat rencana operasional penerbangan luar negeri ke dan dari Pekanbaru yang selama ini dilayani di SSK II, di Bandara SSK II, seperti penerbangan Singapore, Malaysia, Arab Saudi, Madinah, Jeddah.

- Advertisement -

Rapat ini sendiri adalah undangan dari EGM Bandara SSK II Pekanbaru, lalu otoritas Bandara lainnya, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara SSK II, Lanud RSN, Bea Cukai, dari perwakilan Pemprov (Dishub Riau, red), pihak maskapai (airlines), imigrasi, termasuk juga dari Dishub Pekanbaru.

"Dari rapat itu rencana baru akan dibuka untuk rute penerbangan internasional, namun dari maspakai belum ada pengajuannya. Diperkirakan akhir Juni baru dibuka," ungkap Yuliarso saat diwawancarai Riaupos.co via telepon seluler.

Menjelang dibuka itu, maka ada banyak yang harus diperhatikan sesuai dengan aturan dan protokol kesehatan.

Baca Juga:  Alokasikan Rp296 Miliar untuk Bengkalis

"Jadi sekarang kan yang sudah dibuka itu baru penerbangan dalam negeri, dan setiap penumpang wajib menunjukan hasil rapid test negatif kepada petugas yang mengawasi di Bandara," kata Yuliarso lagi mengulas hasil rapat itu.

Dijelaskan Yuliarso lagi, urusan penerbangan ini memang urusannya Pemprov Riau, namun ketika sudah masuk penumpangnya ke Pekanbaru tentu sudah menjadi kewenangan Pemko Pekanbaru.

"Memang saat ini untuk kasus Covid-19, Pekanbaru dalam posisi yang bagus. Mesti sempat kemarin ada kasus baru tapi dari luar Pekanbaru datangnya. Artinya, saat ini Pekanbaru berada di zona kuning, dan untuk masuk kembali ke zona hijau harus sama-sama menjaga," sebutnya.

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari