KOTA (RIAUPOS.CO) — Guna meningkatkan kesadaran akan kebakaran yang sering terjadi di gedung bertingkat, membuat PT Graha Pena Jawa Pos, yang mengelola Graha Pena Riau, kembali menginisiasi kegiatan simulasi kebakaran kepada seluruh tenant-nya, Selasa (12/11).
Manager Oprasional PT Graha Pena Jawa Pos Andre mengatakan, kegiatan simulasi ini sengaja dilakukan guna meningkatkan kembali kesadaran para penyewa, karyawan serta tamu Graha Pena Riau saat terjadinya kebakaran.
Berlangsung di area parkir gedung Graha Pena, kegiatan ini juga di ikuti lebih dari 50 orang tenant, yang diutus dari masing-masing tenant seperti PT Aplikanusa Lintasarta, PT Container Meritime Activities, PT Riau Pos Intermedia, PT Utusan Intergrafika Pers (MX), PT Pekanbaru Pos, PT Huawei Tech Invesment, PT Riau Jaya Propertindo,
International Organization For Migration, PT Siemens Indonesia, PT Sumatera Global Mediatek, PT Hisamitsu Pharma Indonesia, Smartfast Global Education, dan PT Riau Media Televisi (RTV).
Lanjut Andre, dalam simulasi ini pihaknya menyiapkan berbagai macam alat yang dapat digunakan untuk menangani saat terjadinya kebakaran, di antaranya karung goni, alat pemadam api ringan (apar) serta air.
Selain itu, pihaknya juga menginformasikan titik-titik penyelematan dan juga titik kumpul yang terdapat di gedung Graha Pena. Sehingga dapat memudahkan karyawan serta tenant untuk melakukan evakuasi saat terjadinya kebakaran.
"Kita berharap simulasi ini para pengguna dan tamu Graha Pena Jawa Pos lebih berani saat terjadinya kebakaran, bukannya lari atau pun malah bersembunyi di tempat-tempat yang membahayakan keselamatannya. Setelah semua tenant mengetahui titik evakuasi yang ada di gedung ini. Kami akan berkolaborasi dengan dinas terkait untuk memberikan edukasi dan simulasi secara real kepada para tenant terkait manajemen keselamamatan kebakaran gedung," ujarnya.(ayi)