PEKANBARU (RIAUPOS) – Sampah yang berserakan di Pekanbaru ternyata bukan hanya hasil produksi warga ibukota Provinsi Riau saja. Ada juga sampah yang dibuang menggunakan mobil dari kabupaten tetangga. Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP, Selasa (12/7) dari temuan yang didapatinya di lapangan. Dijelaskan dia, ada oknum dari kabupaten tetangga yang membuang sampah di perbatasan Kota Pekanbaru. Pasalnya, permukiman penduduk di daerah perbatasan memang berada di posisi bertetangga.
"Pernah kami cek dan memang ada mobil pick up milik pribadi yang membuang sampah itu di wilayah Pekanbaru. Saya rasa bukan disengaja, tetapi karena posisinya, perumahan itu memang berdekatan, bertetangga," ujarnya.
Meski begitu, Muflihun mengimbau agar RT/RW setempat dapat mencegah hal itu kembali terulang. "Sehingga kebersihan di Kota Pekanbaru dapat lebih maksimal," imbuhnya.
Pj Wako kembali mengingatkan bahwa persoalan sampah harus diatasi bersama. "Dalam hal ini, semua lapisan masyarakat harus saling mendukung untuk menciptakan lingkungan yang bersih, dengan tidak membiarkan atau membuang sampah sembarangan," tegasnya.
Menurut dia, Pemko Pekanbaru sudah melakukan upaya-upaya dalam penanganan persoalan sampah. Salah satunya melakukan kerja sama atau MoU bersama instansi vertikal maupun PLN dalam menangani sampah secara bersama-sama. Di mana pemerintah bersama jajarannya berupaya untuk mengatasi dan mengelola sampah serta masyarakat mengikuti aturan dan jadwal pembuangan sampah.
"Kami juga kemarin sudah MoU bersama dengan semua pihak. Jadi masalah sampah ini juga adalah masalah bersama yang harus kita tangani bersama-sama," singkatnya.(ali)
PEKANBARU (RIAUPOS) – Sampah yang berserakan di Pekanbaru ternyata bukan hanya hasil produksi warga ibukota Provinsi Riau saja. Ada juga sampah yang dibuang menggunakan mobil dari kabupaten tetangga. Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP, Selasa (12/7) dari temuan yang didapatinya di lapangan. Dijelaskan dia, ada oknum dari kabupaten tetangga yang membuang sampah di perbatasan Kota Pekanbaru. Pasalnya, permukiman penduduk di daerah perbatasan memang berada di posisi bertetangga.
"Pernah kami cek dan memang ada mobil pick up milik pribadi yang membuang sampah itu di wilayah Pekanbaru. Saya rasa bukan disengaja, tetapi karena posisinya, perumahan itu memang berdekatan, bertetangga," ujarnya.
Meski begitu, Muflihun mengimbau agar RT/RW setempat dapat mencegah hal itu kembali terulang. "Sehingga kebersihan di Kota Pekanbaru dapat lebih maksimal," imbuhnya.
Pj Wako kembali mengingatkan bahwa persoalan sampah harus diatasi bersama. "Dalam hal ini, semua lapisan masyarakat harus saling mendukung untuk menciptakan lingkungan yang bersih, dengan tidak membiarkan atau membuang sampah sembarangan," tegasnya.
Menurut dia, Pemko Pekanbaru sudah melakukan upaya-upaya dalam penanganan persoalan sampah. Salah satunya melakukan kerja sama atau MoU bersama instansi vertikal maupun PLN dalam menangani sampah secara bersama-sama. Di mana pemerintah bersama jajarannya berupaya untuk mengatasi dan mengelola sampah serta masyarakat mengikuti aturan dan jadwal pembuangan sampah.
"Kami juga kemarin sudah MoU bersama dengan semua pihak. Jadi masalah sampah ini juga adalah masalah bersama yang harus kita tangani bersama-sama," singkatnya.(ali)
