PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebuah lubang besar yang terdapat di Simpang Empat Jalan Garuda Sakti, sampai saat ini belum juga ada upaya penimbunan oleh pihak terkait. Tidak hanya satu, di simpan empat yang padat itu, juga ada dua lubang yang berjejer meskipun diameter dan kedalamannya tidak sama. Kondisi ini tentu membahayakan pengendara, terutama pengguna sepeda motor.
Untuk jam-jam sibuk, simpang empat ini rawan macet dari berbagai arah, ini diperparah lagi dengan kondisi jalan yang tak rata. Masyarakat pengguna jalan berharap agar pihak terkaid dapat melakukan upaya perbaikan.
Seorang pengendara sepeda motor Dea Leni mengaku cukup risau dengan adanya lubang tersebut. "Saya risau, takut dan cemas kalau lewat simpang itu. Sudah lah banyak mobil besar lewat, tak ada juga rambu-rambu lalu lintas," sebutnya Pada Riau Pos, Kamis (13/2).
Lebih jauh, mahasiswa semester akhir itu pun berharap, agar pemerintah segera memperbaiki jalan yang berlubang. Selain itu katanya, agar rambu-rambu lalu lintas segera difungsikan.
Sementara anggota Pengawasan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kota Pekanbaru Afri Gusti mengatakan, lubang tersebut sudah cukup lama. "Sudah berkisar tiga bulan. Dulu belum sebesar itu. Nanti akan kami sampaikan ke atasan," sebutnya pada Riau Pos.
Meski demikian, ia mengimbau warga untuk tetap berhati-hati. Karena banyaknya mobil besar yang melintas.
Laporan: Sofiah
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebuah lubang besar yang terdapat di Simpang Empat Jalan Garuda Sakti, sampai saat ini belum juga ada upaya penimbunan oleh pihak terkait. Tidak hanya satu, di simpan empat yang padat itu, juga ada dua lubang yang berjejer meskipun diameter dan kedalamannya tidak sama. Kondisi ini tentu membahayakan pengendara, terutama pengguna sepeda motor.
Untuk jam-jam sibuk, simpang empat ini rawan macet dari berbagai arah, ini diperparah lagi dengan kondisi jalan yang tak rata. Masyarakat pengguna jalan berharap agar pihak terkaid dapat melakukan upaya perbaikan.
- Advertisement -
Seorang pengendara sepeda motor Dea Leni mengaku cukup risau dengan adanya lubang tersebut. "Saya risau, takut dan cemas kalau lewat simpang itu. Sudah lah banyak mobil besar lewat, tak ada juga rambu-rambu lalu lintas," sebutnya Pada Riau Pos, Kamis (13/2).
Lebih jauh, mahasiswa semester akhir itu pun berharap, agar pemerintah segera memperbaiki jalan yang berlubang. Selain itu katanya, agar rambu-rambu lalu lintas segera difungsikan.
- Advertisement -
Sementara anggota Pengawasan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kota Pekanbaru Afri Gusti mengatakan, lubang tersebut sudah cukup lama. "Sudah berkisar tiga bulan. Dulu belum sebesar itu. Nanti akan kami sampaikan ke atasan," sebutnya pada Riau Pos.
Meski demikian, ia mengimbau warga untuk tetap berhati-hati. Karena banyaknya mobil besar yang melintas.
Laporan: Sofiah
Editor: E Sulaiman