Selasa, 8 April 2025
spot_img

Hibah Hewan Ternak Kembali Masuk RAPBD 2022

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali menganggarkan hibah hewan ternak untuk tahun anggaran 2022. Dimana, rencana tersebut sudah dimasukkan Pemprov Riau ke dalam rancangan APBD. Hal ini mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau.

Sebab, pada tahun ini hibah hewan ternak sebanyak 2.300 ekor sapi juga dianggarkan. Namun gagal tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ketua Komisi II DPRD Riau Robin P Hutagalung menuturkan, pihaknya telah mewanti-wanti Pemprov Riau agar penyaluran hibah hewan ternak tidak lagi gagal pada tahun berikutnya. Ia menyarankan pemprov melalui dinas terkait agar proses pelelangan dilakukan pada awal tahun. Hal itu untuk mengantisipasi kendala teknis atau kendala lainnya.

Baca Juga:  Masyarakat dan Perangkat Kelurahan Wonorejo Bantu Korban Gempa Pasaman Barat

"Ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kita ke masyarakat. Harapan kami tentu di 2022 tidak lagi terkendala. Agar masyarakat tidak menganggap kelembagaan kita ini berbohong. Ini tidak hanya ke DPRD, imbasnya juga kepada pak Gubernur sebagai kepala daerah. Jadi kepada OPD terkait harus dipersiapkan betul," pesan Robin, Kamis (11/11).

Diakui dia, pada APBD 2021 sebetulnya memang ada kuota hibah ternak sebanyak 2.300 ekor. Namun karena adanya kendala teknis di OPD terkait, proses lelang  dengan pihak ketiga baru dilaksanakan di penghujung tahun. Mengingat waktu yang sangat singkat, pihak kontraktor pemenang tender menyatakan ketidaksanggupannya untuk melanjutkan kerja sama tersebut. Robin mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. Imbasnya masyarakat mengalami kerugian, sebab kelompok tani (poktan) sudah mempersiapkan kandang untuk tempat ternak. Tapi bantuan tersebut malah gagal diterima masyarakat. "Karena ketika masyarakat tahu mereka dapat hibah sapi langsung mereka siapkan kandangnya. Ini kan harus mengeluarkan biaya. Jadi masyarakat sangat kecewa," pungkas Robin.(nda)

Baca Juga:  DPRD Minta Pemprov Tekan Harga Bahan Pokok

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali menganggarkan hibah hewan ternak untuk tahun anggaran 2022. Dimana, rencana tersebut sudah dimasukkan Pemprov Riau ke dalam rancangan APBD. Hal ini mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau.

Sebab, pada tahun ini hibah hewan ternak sebanyak 2.300 ekor sapi juga dianggarkan. Namun gagal tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ketua Komisi II DPRD Riau Robin P Hutagalung menuturkan, pihaknya telah mewanti-wanti Pemprov Riau agar penyaluran hibah hewan ternak tidak lagi gagal pada tahun berikutnya. Ia menyarankan pemprov melalui dinas terkait agar proses pelelangan dilakukan pada awal tahun. Hal itu untuk mengantisipasi kendala teknis atau kendala lainnya.

Baca Juga:  Warga Diedukasi soal Produk Aman Digunakan

"Ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kita ke masyarakat. Harapan kami tentu di 2022 tidak lagi terkendala. Agar masyarakat tidak menganggap kelembagaan kita ini berbohong. Ini tidak hanya ke DPRD, imbasnya juga kepada pak Gubernur sebagai kepala daerah. Jadi kepada OPD terkait harus dipersiapkan betul," pesan Robin, Kamis (11/11).

Diakui dia, pada APBD 2021 sebetulnya memang ada kuota hibah ternak sebanyak 2.300 ekor. Namun karena adanya kendala teknis di OPD terkait, proses lelang  dengan pihak ketiga baru dilaksanakan di penghujung tahun. Mengingat waktu yang sangat singkat, pihak kontraktor pemenang tender menyatakan ketidaksanggupannya untuk melanjutkan kerja sama tersebut. Robin mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. Imbasnya masyarakat mengalami kerugian, sebab kelompok tani (poktan) sudah mempersiapkan kandang untuk tempat ternak. Tapi bantuan tersebut malah gagal diterima masyarakat. "Karena ketika masyarakat tahu mereka dapat hibah sapi langsung mereka siapkan kandangnya. Ini kan harus mengeluarkan biaya. Jadi masyarakat sangat kecewa," pungkas Robin.(nda)

Baca Juga:  Masyarakat dan Perangkat Kelurahan Wonorejo Bantu Korban Gempa Pasaman Barat
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Hibah Hewan Ternak Kembali Masuk RAPBD 2022

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali menganggarkan hibah hewan ternak untuk tahun anggaran 2022. Dimana, rencana tersebut sudah dimasukkan Pemprov Riau ke dalam rancangan APBD. Hal ini mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau.

Sebab, pada tahun ini hibah hewan ternak sebanyak 2.300 ekor sapi juga dianggarkan. Namun gagal tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ketua Komisi II DPRD Riau Robin P Hutagalung menuturkan, pihaknya telah mewanti-wanti Pemprov Riau agar penyaluran hibah hewan ternak tidak lagi gagal pada tahun berikutnya. Ia menyarankan pemprov melalui dinas terkait agar proses pelelangan dilakukan pada awal tahun. Hal itu untuk mengantisipasi kendala teknis atau kendala lainnya.

Baca Juga:  7 Klinik Pratama Nusalima Medika Kantongi Sertifikat Kemenkes

"Ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kita ke masyarakat. Harapan kami tentu di 2022 tidak lagi terkendala. Agar masyarakat tidak menganggap kelembagaan kita ini berbohong. Ini tidak hanya ke DPRD, imbasnya juga kepada pak Gubernur sebagai kepala daerah. Jadi kepada OPD terkait harus dipersiapkan betul," pesan Robin, Kamis (11/11).

Diakui dia, pada APBD 2021 sebetulnya memang ada kuota hibah ternak sebanyak 2.300 ekor. Namun karena adanya kendala teknis di OPD terkait, proses lelang  dengan pihak ketiga baru dilaksanakan di penghujung tahun. Mengingat waktu yang sangat singkat, pihak kontraktor pemenang tender menyatakan ketidaksanggupannya untuk melanjutkan kerja sama tersebut. Robin mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. Imbasnya masyarakat mengalami kerugian, sebab kelompok tani (poktan) sudah mempersiapkan kandang untuk tempat ternak. Tapi bantuan tersebut malah gagal diterima masyarakat. "Karena ketika masyarakat tahu mereka dapat hibah sapi langsung mereka siapkan kandangnya. Ini kan harus mengeluarkan biaya. Jadi masyarakat sangat kecewa," pungkas Robin.(nda)

Baca Juga:  Masyarakat dan Perangkat Kelurahan Wonorejo Bantu Korban Gempa Pasaman Barat

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali menganggarkan hibah hewan ternak untuk tahun anggaran 2022. Dimana, rencana tersebut sudah dimasukkan Pemprov Riau ke dalam rancangan APBD. Hal ini mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau.

Sebab, pada tahun ini hibah hewan ternak sebanyak 2.300 ekor sapi juga dianggarkan. Namun gagal tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ketua Komisi II DPRD Riau Robin P Hutagalung menuturkan, pihaknya telah mewanti-wanti Pemprov Riau agar penyaluran hibah hewan ternak tidak lagi gagal pada tahun berikutnya. Ia menyarankan pemprov melalui dinas terkait agar proses pelelangan dilakukan pada awal tahun. Hal itu untuk mengantisipasi kendala teknis atau kendala lainnya.

Baca Juga:  Karhutla dan Citizen Lawsuit

"Ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kita ke masyarakat. Harapan kami tentu di 2022 tidak lagi terkendala. Agar masyarakat tidak menganggap kelembagaan kita ini berbohong. Ini tidak hanya ke DPRD, imbasnya juga kepada pak Gubernur sebagai kepala daerah. Jadi kepada OPD terkait harus dipersiapkan betul," pesan Robin, Kamis (11/11).

Diakui dia, pada APBD 2021 sebetulnya memang ada kuota hibah ternak sebanyak 2.300 ekor. Namun karena adanya kendala teknis di OPD terkait, proses lelang  dengan pihak ketiga baru dilaksanakan di penghujung tahun. Mengingat waktu yang sangat singkat, pihak kontraktor pemenang tender menyatakan ketidaksanggupannya untuk melanjutkan kerja sama tersebut. Robin mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. Imbasnya masyarakat mengalami kerugian, sebab kelompok tani (poktan) sudah mempersiapkan kandang untuk tempat ternak. Tapi bantuan tersebut malah gagal diterima masyarakat. "Karena ketika masyarakat tahu mereka dapat hibah sapi langsung mereka siapkan kandangnya. Ini kan harus mengeluarkan biaya. Jadi masyarakat sangat kecewa," pungkas Robin.(nda)

Baca Juga:  Juni, BKPRMI Gelar FASI VII
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari