Kamis, 10 Juli 2025

Bertambah Lagi, 3 Karyawan Bank di Pekanbaru Positif Covid-19

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru bertambah, Selasa (11/8). Dari lima kasus baru, tiga di antaranya dari pegawai bank BUMN. Ketiga karyawan bank tersebut di antaranya, pertama AH (29/laki-laki), warga Sumatera Barat (Sumbar). Domisili di Kota Pekanbaru belum diketahui.

Kedua SGA (20/perempuan) warga Malang. Domisili di Pekanbaru belum diketahui. Ketiga YW (46/laki-laki), warga Tangerang. Domisili di Pekanbaru juga belum diketahui.

"Tuan AH, Nyonya SGA dan Tuan YW ini melakukan pemeriksaan swab secara mandiri di Rumah Sakit Eka Hospital dan hasilnya positif. Ketiga pasien merupakan karyawan bank (BUMN, red) di Pekanbaru yang kontak erat dengan kasus sebelumnya," kata Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi SPBP.

Baca Juga:  BRI Apresiasi Kontribusi Riau Pos dalam Pencapaian Kinerja

Sementara itu, dua kasus positif baru adalah S (50/perempuan), warga Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Tampan. Pasien masuk rumah sakit tanggal 5 Agustus dengan tidak ada keluhan, namun ada riwayat penyakit komorbid.

"Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Lampung. Riwayat kontak dengan kasus positif belum diketahui," ungkapnya.

Selanjutnya HP (54/laki-laki), warga Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai. Pasien mengikuti swab massal di kantor Gubernur Riau pada tanggal 8 Agustus dengan hasil positif.

"Riwayat bepergian dan kontak erat dengan kasus positif belum diketahui," ucapnya.

Selain tambahan lima kasus positif, lanjut Mulyadi, hari ini juga terdapat sebanyak delapan pasien positif yang dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan dari rumah sakit.

Baca Juga:  Dinsos Kembali Bantu Korban Kebakaran di Kecamatan Sail

"Dengan demikian, total kasus positif sampai hari ini berjumlah sebanyak 264 orang. Dimana 62 orang masih diisolasi dan dirawat di rumah sakit, 53 orang menjalani isolasi mandiri, 150 sembuh dan enam meninggal dunia," ujarnya.(sol/ali)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru bertambah, Selasa (11/8). Dari lima kasus baru, tiga di antaranya dari pegawai bank BUMN. Ketiga karyawan bank tersebut di antaranya, pertama AH (29/laki-laki), warga Sumatera Barat (Sumbar). Domisili di Kota Pekanbaru belum diketahui.

Kedua SGA (20/perempuan) warga Malang. Domisili di Pekanbaru belum diketahui. Ketiga YW (46/laki-laki), warga Tangerang. Domisili di Pekanbaru juga belum diketahui.

"Tuan AH, Nyonya SGA dan Tuan YW ini melakukan pemeriksaan swab secara mandiri di Rumah Sakit Eka Hospital dan hasilnya positif. Ketiga pasien merupakan karyawan bank (BUMN, red) di Pekanbaru yang kontak erat dengan kasus sebelumnya," kata Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi SPBP.

Baca Juga:  Dinsos Kembali Bantu Korban Kebakaran di Kecamatan Sail

Sementara itu, dua kasus positif baru adalah S (50/perempuan), warga Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Tampan. Pasien masuk rumah sakit tanggal 5 Agustus dengan tidak ada keluhan, namun ada riwayat penyakit komorbid.

"Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Lampung. Riwayat kontak dengan kasus positif belum diketahui," ungkapnya.

- Advertisement -

Selanjutnya HP (54/laki-laki), warga Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai. Pasien mengikuti swab massal di kantor Gubernur Riau pada tanggal 8 Agustus dengan hasil positif.

"Riwayat bepergian dan kontak erat dengan kasus positif belum diketahui," ucapnya.

- Advertisement -

Selain tambahan lima kasus positif, lanjut Mulyadi, hari ini juga terdapat sebanyak delapan pasien positif yang dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan dari rumah sakit.

Baca Juga:  Pemko Pekanbaru Segera Vaksin Anak Usia 6-12 Tahun

"Dengan demikian, total kasus positif sampai hari ini berjumlah sebanyak 264 orang. Dimana 62 orang masih diisolasi dan dirawat di rumah sakit, 53 orang menjalani isolasi mandiri, 150 sembuh dan enam meninggal dunia," ujarnya.(sol/ali)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru bertambah, Selasa (11/8). Dari lima kasus baru, tiga di antaranya dari pegawai bank BUMN. Ketiga karyawan bank tersebut di antaranya, pertama AH (29/laki-laki), warga Sumatera Barat (Sumbar). Domisili di Kota Pekanbaru belum diketahui.

Kedua SGA (20/perempuan) warga Malang. Domisili di Pekanbaru belum diketahui. Ketiga YW (46/laki-laki), warga Tangerang. Domisili di Pekanbaru juga belum diketahui.

"Tuan AH, Nyonya SGA dan Tuan YW ini melakukan pemeriksaan swab secara mandiri di Rumah Sakit Eka Hospital dan hasilnya positif. Ketiga pasien merupakan karyawan bank (BUMN, red) di Pekanbaru yang kontak erat dengan kasus sebelumnya," kata Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi SPBP.

Baca Juga:  Foto Tempo Doeloe Pekanbaru Diminati

Sementara itu, dua kasus positif baru adalah S (50/perempuan), warga Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Tampan. Pasien masuk rumah sakit tanggal 5 Agustus dengan tidak ada keluhan, namun ada riwayat penyakit komorbid.

"Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Lampung. Riwayat kontak dengan kasus positif belum diketahui," ungkapnya.

Selanjutnya HP (54/laki-laki), warga Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai. Pasien mengikuti swab massal di kantor Gubernur Riau pada tanggal 8 Agustus dengan hasil positif.

"Riwayat bepergian dan kontak erat dengan kasus positif belum diketahui," ucapnya.

Selain tambahan lima kasus positif, lanjut Mulyadi, hari ini juga terdapat sebanyak delapan pasien positif yang dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan dari rumah sakit.

Baca Juga:  Pemerintah Diminta Bijak

"Dengan demikian, total kasus positif sampai hari ini berjumlah sebanyak 264 orang. Dimana 62 orang masih diisolasi dan dirawat di rumah sakit, 53 orang menjalani isolasi mandiri, 150 sembuh dan enam meninggal dunia," ujarnya.(sol/ali)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari