Senin, 8 Juli 2024

Politeknik Caltex Riau Raih 6 Medali di Kompetisi Internasional Malaka

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Politeknik Caltex Riau (PCR) kembali menorehkan prestasi tingkat internasional. Kali ini PCR berhasil memborong 6 penghargaan dalam Virtual-Melaka International Intellectual Exposition (V-MIIEx) 2022. Pada kompetisi ini PCR berhasil meraih lima medali emas pada kategori inovasi, kategori design dan desain terbaik. Selain itu, PCR juga berhasil meraih medali perak pada kategori inovasi dan perunggu.

‘’Alhamdulillah, mahasiswa kami kembali meraih prestasi tingkat internasional. Capaian ini merupakan kerja keras dari seluruh tim serta bimbingan intensif dari para dosen pendamping,” ungkap Kepala Bagian Kemahasiswaan PCR Satria Perdana Arifin ST MTI.

- Advertisement -

Satria juga mengatakan bahwa capaian kali ini meningkat dari tahun sebelumnya.

‘’Pada tahun 2019, kami pernah mengikuti V-MIIEx dan mendapat 2 penghargaan yaitu medali perak dan medali perunggu dengan mengirimkan 2 tim saja. Alhamdulillah, pada tahun ini kami berhasil meraih 6 medali, 3 medali emas dan 2 medali perak dan satu perunggu,” tambahnya.

Pada tahun 2022 ini, para mahasiswa dan program studi sangat antusias dalam mengikuti beberapa perlombaan tingkat internasional. Hal ini dibuktikan dengan capaian yang diraih hingga saat ini.

- Advertisement -

‘’Tahun ini ada 2 perlombaan tingkat international yang kami ikuti. Alhamdulillah dua kegiatan tersebut kami meraih prestasi yang sangat gemilang yaitu juara 1 dan juara 2 IoT competition dan satu lagi prestasi yang kita raih pada V-MIIEX 2022. Semoga di kegiatan selanjutnya kami dapat meningkatkan prestasi pada tingkat nasional dan internasional dengan melibatkan seluruh mahasiswa dan program studi untuk berkolaborasi. Hal ini sejalan dengan visi PCR diakui sebagai politeknik unggul yang mampu bersaing dalam bidang teknologi dan bisnis terapan,” pungkasnya

Baca Juga:  156 Kebakaran sejak Januari

V-MIIEx merupakan kompetisi inovasi yang diadakan setiap tahun oleh Kampus UiTM Melaka dengan tujuan untuk menyatukan ide dan inspirasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan komersialisasi. Acara ini menjadi wadah bagi para peneliti untuk membangun jaringan, kemitraan, dan peluang untuk berkolaborasi dengan industri.

Berikut merupakan tim PCR yang berhasil meraih penghargaan dalam V-MIIEx 2022. Medali emas kategori desain diraih oleh AWAXI – Realtime Patient Monitoring System based on Internet of Things (IoT). Tim ini beranggotakan Marya Batubara (Teknik Informatika), Auliya Rahmi, Adib Darna (Sistem Informasi), Ardianto Wibowo dan Muhammad Mahrus Zain.

Medali emas pada kategori inovasi dan desain terbaik diraih oleh Smart Rescue Smart Fire Management System for Smart City. Tim ini beranggotakan Farhan Naufaldy (Teknik Informatika), Richard Juvanto (Sistem Informasi), Muhammad Ridho (Teknologi Rekayasa Komputer), Indah Lestari dan Muhammad Mahrus Zain.

Baca Juga:  PFI Pekanbaru, Rumah Sakit dan Penggali Kubur dapat Bantuan Baju Hazmat

Medali perak pada kategori inovasi diraih oleh dua karya yaitu Design and Construction of FourLegged Robot Searching Earthquake Victims with Image Processing. Tim ini beranggotakan Rayhan Bima Putra (Teknik Elektronik Telekomunikasi), Syukri Akrom (Teknologi Rekayasa Mekatronika), Dios Azhari Yamanan (Teknik Elektronik Telekomunikasi), Arianja (Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi) dan Ahmad Darbi (Teknik Elektronik Telekomunikasi).

Medali perunggu pada kategori inovasi Mass Data Delivery System for Palm Fruit Weighing based on Internet of Things (IoT). Tim ini beranggotakan Agus Wahyudi (Teknik Elektronik Telekomunikasi), Agustina E Lumban Gaol (Teknik Elektronik Telekomunikasi), Sri Wahyuni (Teknik Elektronik Telekomunikasi), Febri Yondi (Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi) dan Sepria Ayang Sari (Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi). Serta Automatic Gnetum Nut’s Puncher Machine Using Pneumatics Pressure, tim ini  beranggotakan Hendriko, Alfiandis Lafebri, Muhammad Raja Adrafi, Alva Nikodemus Nehe dan Nurita, mereka merupakan mahasiswa dari program studi Teknologi Rekayasa Mekatronika dan Dosen dari Jurusan Teknologi Industri.

Laporan: Henny Elyati (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Politeknik Caltex Riau (PCR) kembali menorehkan prestasi tingkat internasional. Kali ini PCR berhasil memborong 6 penghargaan dalam Virtual-Melaka International Intellectual Exposition (V-MIIEx) 2022. Pada kompetisi ini PCR berhasil meraih lima medali emas pada kategori inovasi, kategori design dan desain terbaik. Selain itu, PCR juga berhasil meraih medali perak pada kategori inovasi dan perunggu.

‘’Alhamdulillah, mahasiswa kami kembali meraih prestasi tingkat internasional. Capaian ini merupakan kerja keras dari seluruh tim serta bimbingan intensif dari para dosen pendamping,” ungkap Kepala Bagian Kemahasiswaan PCR Satria Perdana Arifin ST MTI.

Satria juga mengatakan bahwa capaian kali ini meningkat dari tahun sebelumnya.

‘’Pada tahun 2019, kami pernah mengikuti V-MIIEx dan mendapat 2 penghargaan yaitu medali perak dan medali perunggu dengan mengirimkan 2 tim saja. Alhamdulillah, pada tahun ini kami berhasil meraih 6 medali, 3 medali emas dan 2 medali perak dan satu perunggu,” tambahnya.

Pada tahun 2022 ini, para mahasiswa dan program studi sangat antusias dalam mengikuti beberapa perlombaan tingkat internasional. Hal ini dibuktikan dengan capaian yang diraih hingga saat ini.

‘’Tahun ini ada 2 perlombaan tingkat international yang kami ikuti. Alhamdulillah dua kegiatan tersebut kami meraih prestasi yang sangat gemilang yaitu juara 1 dan juara 2 IoT competition dan satu lagi prestasi yang kita raih pada V-MIIEX 2022. Semoga di kegiatan selanjutnya kami dapat meningkatkan prestasi pada tingkat nasional dan internasional dengan melibatkan seluruh mahasiswa dan program studi untuk berkolaborasi. Hal ini sejalan dengan visi PCR diakui sebagai politeknik unggul yang mampu bersaing dalam bidang teknologi dan bisnis terapan,” pungkasnya

Baca Juga:  Labor PCR RSD Madani Beroperasi 24 Jam, Ini Tarifnya

V-MIIEx merupakan kompetisi inovasi yang diadakan setiap tahun oleh Kampus UiTM Melaka dengan tujuan untuk menyatukan ide dan inspirasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan komersialisasi. Acara ini menjadi wadah bagi para peneliti untuk membangun jaringan, kemitraan, dan peluang untuk berkolaborasi dengan industri.

Berikut merupakan tim PCR yang berhasil meraih penghargaan dalam V-MIIEx 2022. Medali emas kategori desain diraih oleh AWAXI – Realtime Patient Monitoring System based on Internet of Things (IoT). Tim ini beranggotakan Marya Batubara (Teknik Informatika), Auliya Rahmi, Adib Darna (Sistem Informasi), Ardianto Wibowo dan Muhammad Mahrus Zain.

Medali emas pada kategori inovasi dan desain terbaik diraih oleh Smart Rescue Smart Fire Management System for Smart City. Tim ini beranggotakan Farhan Naufaldy (Teknik Informatika), Richard Juvanto (Sistem Informasi), Muhammad Ridho (Teknologi Rekayasa Komputer), Indah Lestari dan Muhammad Mahrus Zain.

Baca Juga:  Beli Motor Curian, Residivis juga Penadah Diamankan Polisi

Medali perak pada kategori inovasi diraih oleh dua karya yaitu Design and Construction of FourLegged Robot Searching Earthquake Victims with Image Processing. Tim ini beranggotakan Rayhan Bima Putra (Teknik Elektronik Telekomunikasi), Syukri Akrom (Teknologi Rekayasa Mekatronika), Dios Azhari Yamanan (Teknik Elektronik Telekomunikasi), Arianja (Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi) dan Ahmad Darbi (Teknik Elektronik Telekomunikasi).

Medali perunggu pada kategori inovasi Mass Data Delivery System for Palm Fruit Weighing based on Internet of Things (IoT). Tim ini beranggotakan Agus Wahyudi (Teknik Elektronik Telekomunikasi), Agustina E Lumban Gaol (Teknik Elektronik Telekomunikasi), Sri Wahyuni (Teknik Elektronik Telekomunikasi), Febri Yondi (Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi) dan Sepria Ayang Sari (Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi). Serta Automatic Gnetum Nut’s Puncher Machine Using Pneumatics Pressure, tim ini  beranggotakan Hendriko, Alfiandis Lafebri, Muhammad Raja Adrafi, Alva Nikodemus Nehe dan Nurita, mereka merupakan mahasiswa dari program studi Teknologi Rekayasa Mekatronika dan Dosen dari Jurusan Teknologi Industri.

Laporan: Henny Elyati (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari