Minggu, 7 Juli 2024

Tim MCC Amerika dan Bappenas Cek Kesiapan Riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menerima kunjungan Tim Millenium Challenge Corporation (MCC) Amerika Serikat dan Kementerian PPN/Bappenas RI di gedung daerah Riau, Senin (11/4). Pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut usulan proyek infrastruktur percontohan program hibah Compact-2 MCC yang diusulkan oleh Pemprov Riau.

Staf Ahli Kementerian Bapppenas RI Erwin Dimas mengatakan, usai pertemuan tersebut pihaknya akan mengecek kembali lahan dan desain pembangunan yang akan dilakukan. Karena itu, pihaknya langsung mengecek langsung ke lokasi yang sudah ditunjuk.

- Advertisement -

"Pengecekan kesiapan lahan dan desain tersebut perlu dilakukan agar proyek-proyek itu nantinya jangan sampai mangkrak. Karena kalau mangkrak banyak pihak yang dirugikan," ujarnya.

Karena itu, saat ini menurut pihaknya bukan saatnya lagi untuk membicarakan rencana pembangunan pada forum-forum. Melainkan harus sudah membahas detail dan teknis di lapangan.

Baca Juga:  Diupah Rp2,5 Juta oleh Pengelola Bando Reklame

"Karena itu kami akan meninjau langsung ke lokasi rencana pembangunan. Dua pekan lagi juga akan datang tim yang lebih teknis lagi," ujarnya.

- Advertisement -

Menurutnya, hal mendasar agar usulan yang ada dapat dipenuhi di antaranya yakni, program tersebut sejalan dengan pemerintah pusat. Kemudian mendukung sebuah kawasan, dengan berbagai pertimbangan yang ada.

"Misalnya ada pemberdayaan masyarakatnya, mendukung program lingkungan dan beberapa lainnya,"  ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Riau, Emri Juli Harnis mengatakan, sebagai calon penerima hibah, Pemprov Riau mengajukan beberapa usulan proyek, namun karena bersifat pilot project, maka hanya dipilih dua tema yaitu Kawasan Industri (KI) Lubuk Gaung di Dumai dan KI Tenayan Pekanbaru.

Baca Juga:  Cegah Kejahatan, Polsek Sukajadi Gelar Patroli Blue Light

"Tahapan perencanaan pelaksanaan program hibah Compact-2 MCC telah melalui proses pembahasan yang panjang, diawali dengan kick off meeting pada bulan Agustus 2021. Kemudian dilanjutkan rapat pembahasan FGD bersama dengan Compact Development Team (CDT) yang merupakan konsultan di bawah Kementerian PPN/Bappenas yang ditunjuk untuk mempersiapkan program Compact MCC di seluruh negara," paparnya.

Sebagai tindak lanjut dari tahapan program hibah Compact-2 MCC tersebut, Pemprov Riau mengusulkan beberapa usulan proyek. Namun karena sifatnya proyek percontohan maka dipilih dua proyek yang memenuhi kriteria awal yaitu pembangunan jalan akses untuk penguatan kapasitas Kawasan Ekonomi Dumai dan pembangunan jalan lingkar Kota Pekanbaru untuk menunjang konektivitas proyek strategis nasional.

"Dua lokasi ini akan ditinjau langsung oleh tim MCC dan juga Bappenas, mudah-mudahan dapat disetujui dan segera dibangun," harapnya.(sol) 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menerima kunjungan Tim Millenium Challenge Corporation (MCC) Amerika Serikat dan Kementerian PPN/Bappenas RI di gedung daerah Riau, Senin (11/4). Pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut usulan proyek infrastruktur percontohan program hibah Compact-2 MCC yang diusulkan oleh Pemprov Riau.

Staf Ahli Kementerian Bapppenas RI Erwin Dimas mengatakan, usai pertemuan tersebut pihaknya akan mengecek kembali lahan dan desain pembangunan yang akan dilakukan. Karena itu, pihaknya langsung mengecek langsung ke lokasi yang sudah ditunjuk.

"Pengecekan kesiapan lahan dan desain tersebut perlu dilakukan agar proyek-proyek itu nantinya jangan sampai mangkrak. Karena kalau mangkrak banyak pihak yang dirugikan," ujarnya.

Karena itu, saat ini menurut pihaknya bukan saatnya lagi untuk membicarakan rencana pembangunan pada forum-forum. Melainkan harus sudah membahas detail dan teknis di lapangan.

Baca Juga:  Prioritaskan Tunda Bayar

"Karena itu kami akan meninjau langsung ke lokasi rencana pembangunan. Dua pekan lagi juga akan datang tim yang lebih teknis lagi," ujarnya.

Menurutnya, hal mendasar agar usulan yang ada dapat dipenuhi di antaranya yakni, program tersebut sejalan dengan pemerintah pusat. Kemudian mendukung sebuah kawasan, dengan berbagai pertimbangan yang ada.

"Misalnya ada pemberdayaan masyarakatnya, mendukung program lingkungan dan beberapa lainnya,"  ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Riau, Emri Juli Harnis mengatakan, sebagai calon penerima hibah, Pemprov Riau mengajukan beberapa usulan proyek, namun karena bersifat pilot project, maka hanya dipilih dua tema yaitu Kawasan Industri (KI) Lubuk Gaung di Dumai dan KI Tenayan Pekanbaru.

Baca Juga:  Kepengurusan PGRI Kecamatan Dimosi Tak Percaya

"Tahapan perencanaan pelaksanaan program hibah Compact-2 MCC telah melalui proses pembahasan yang panjang, diawali dengan kick off meeting pada bulan Agustus 2021. Kemudian dilanjutkan rapat pembahasan FGD bersama dengan Compact Development Team (CDT) yang merupakan konsultan di bawah Kementerian PPN/Bappenas yang ditunjuk untuk mempersiapkan program Compact MCC di seluruh negara," paparnya.

Sebagai tindak lanjut dari tahapan program hibah Compact-2 MCC tersebut, Pemprov Riau mengusulkan beberapa usulan proyek. Namun karena sifatnya proyek percontohan maka dipilih dua proyek yang memenuhi kriteria awal yaitu pembangunan jalan akses untuk penguatan kapasitas Kawasan Ekonomi Dumai dan pembangunan jalan lingkar Kota Pekanbaru untuk menunjang konektivitas proyek strategis nasional.

"Dua lokasi ini akan ditinjau langsung oleh tim MCC dan juga Bappenas, mudah-mudahan dapat disetujui dan segera dibangun," harapnya.(sol) 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari