Tugu Hitung Mundur PON Dibongkar

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tugu hitung mundur (cound  down) Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau ke XVIII tahun 2012 lalu, yang berada di Jalan Cut Nyak Dhien Pekanbaru dibongkar. Pembongkaran tugu yang berada di samping kantor Gubernur Riau tersebut untuk mengurangi kemacetan di seputaran lokasi yang merupakan pusat perkantoran pemerintah tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Permukiman Kawasan Perumahan dan Pertanahan (PUPR PKPP) Riau M Arief Setiawan melalui Kabid Bina Marga Teza Dasra mengatakan, tugu yang tepat berada di median jalan tersebut memang sengaja dibongkar.

- Advertisement -

“Tugu hitung  mundur PON itu memang dibuka. Gunanya untuk membuat akses keluar dari kantor gubernur yang mau menuju jalan A Yani,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, setelah tugu tersebut dibongkar, saat ini beberapa meter dari lokasi tugu juga dibuat U-turn. Sehingga, saat jam pulang kerja, pegawai atau masyarakat yang keluar dari kantor gubernur bisa langsung berputar arah jika hendak menuju Jalan A Yani.

- Advertisement -

“Tujuannya agar tidak menambah macet di lampu merah jalan sudirman depan kantor gubernur,” ujarnya.

Selama ini, demikian Teza, bagi masyarakat atau pegawai yang keluar dari kantor gubernur dan hendak menuju Jalan A Yani. Harus melalui Jalan Sudirman, kondisi tersebut kerap menambah kemacetan jalan.

“Kalaupun mau putar arah, di ujung Jalan A Yani dan tidak menggunakan U-turn. Kondisi ini tentunya membahayakan bagi pengendara,” sebutnya.

Untuk diketahui, tugu hitung mundur PON XVIII dibangun setinggi sembilan meter di pusat kota, tepatnya di Jalan Cut Nyak Dien. Tiang tugu itu didominasi warna kuning dan putih, serta pada bagian puncaknya terdapat jam digital dengan ukuran sekitar 1,5×1 meter persegi. Tugu ini dibangun dengan anggaran Rp1,3 miliar.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tugu hitung mundur (cound  down) Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau ke XVIII tahun 2012 lalu, yang berada di Jalan Cut Nyak Dhien Pekanbaru dibongkar. Pembongkaran tugu yang berada di samping kantor Gubernur Riau tersebut untuk mengurangi kemacetan di seputaran lokasi yang merupakan pusat perkantoran pemerintah tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Permukiman Kawasan Perumahan dan Pertanahan (PUPR PKPP) Riau M Arief Setiawan melalui Kabid Bina Marga Teza Dasra mengatakan, tugu yang tepat berada di median jalan tersebut memang sengaja dibongkar.

“Tugu hitung  mundur PON itu memang dibuka. Gunanya untuk membuat akses keluar dari kantor gubernur yang mau menuju jalan A Yani,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, setelah tugu tersebut dibongkar, saat ini beberapa meter dari lokasi tugu juga dibuat U-turn. Sehingga, saat jam pulang kerja, pegawai atau masyarakat yang keluar dari kantor gubernur bisa langsung berputar arah jika hendak menuju Jalan A Yani.

“Tujuannya agar tidak menambah macet di lampu merah jalan sudirman depan kantor gubernur,” ujarnya.

Selama ini, demikian Teza, bagi masyarakat atau pegawai yang keluar dari kantor gubernur dan hendak menuju Jalan A Yani. Harus melalui Jalan Sudirman, kondisi tersebut kerap menambah kemacetan jalan.

“Kalaupun mau putar arah, di ujung Jalan A Yani dan tidak menggunakan U-turn. Kondisi ini tentunya membahayakan bagi pengendara,” sebutnya.

Untuk diketahui, tugu hitung mundur PON XVIII dibangun setinggi sembilan meter di pusat kota, tepatnya di Jalan Cut Nyak Dien. Tiang tugu itu didominasi warna kuning dan putih, serta pada bagian puncaknya terdapat jam digital dengan ukuran sekitar 1,5×1 meter persegi. Tugu ini dibangun dengan anggaran Rp1,3 miliar.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya