Jumat, 22 November 2024

Tak Rampung, Pengerjaan Pasar Induk Diperpanjang

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — SEMPAT tak diketahui, waktu perpanjangan pengerjaan Pasar Induk Pekanbaru, akhirnya disebutkan. Diklaim sudah mencapai 70  persen, pengembang direncanakan diberi waktu hingga April 2020 untuk merampungkan pembangunan.

Proyek Pasar Induk Pekanbaru dikerjakan oleh PT Agung Rafa Bonai yang memenangi lelang investasi pada tahun 2016 lalu, dengan kontrak bangun serah guna (BSG) bangunan selama 30 tahun. Pasar induk dibangun diatas lahan seluas 3,2 hektare dengan nilai pembangunan diperkirakan menelan biaya Rp94 miliar. 

- Advertisement -

Pembangunan Pasar Induk Kota Pekanbaru dipastikan tak selesai Oktober lalu. Untuk sisa pekerjaan fisik, investor meminta diberikan waktu tambahan. Sebelumnya, berapa lama waktu tambahan belum diputuskan Pemko Pekanbaru dengan alasan masih dilakukan penghitungan.

Baca Juga:  Ayah Cabuli Anak Tiri sejak Tahun 2016

Sudah dilakukannya penghitungan terhadap perpanjangan waktu ini disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa (10/12). ‘’Kita berencana beri waktu hingga April 2020 mendatang," jelasnya.

Terhadap proyek ini, kontrak kerjasama berakhir November 2018. Kemudian, dilakukan penandatangan adendum (tambahan klausula) kontrak agar pengerjaan bisa dilanjutkan dan selesai pada Oktober 2019. Hingga jelang akhir Oktober, pembangunan Pasar masih belum juga selesai. Investor untuk penyelesaian meminta tambahan waktu melalui pengajuan adendum kembali. Pengerjaan proyek Pasar Induk Kota Pekanbaru sempat mangkrak sejak November tahun 2018 lalu dan baru dilanjutkan April tahun ini.

- Advertisement -

Kepala DPP Pekanbaru menyebut jadwal perpanjangan ini baru kemungkinan. Jadwal pembangunan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Pemerintah kota memang memberi perpanjangan waktu. Namun tetap memberi target kepada pengembang."Kita berharap awal tahun 2020, pasar ini sudah termanfaatkan," urainya.(ksm)

Baca Juga:  Beredar Pesan Tak Boleh Keluar Rumah Malam Hari

Laporan  M ALI NURMAN, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — SEMPAT tak diketahui, waktu perpanjangan pengerjaan Pasar Induk Pekanbaru, akhirnya disebutkan. Diklaim sudah mencapai 70  persen, pengembang direncanakan diberi waktu hingga April 2020 untuk merampungkan pembangunan.

Proyek Pasar Induk Pekanbaru dikerjakan oleh PT Agung Rafa Bonai yang memenangi lelang investasi pada tahun 2016 lalu, dengan kontrak bangun serah guna (BSG) bangunan selama 30 tahun. Pasar induk dibangun diatas lahan seluas 3,2 hektare dengan nilai pembangunan diperkirakan menelan biaya Rp94 miliar. 

- Advertisement -

Pembangunan Pasar Induk Kota Pekanbaru dipastikan tak selesai Oktober lalu. Untuk sisa pekerjaan fisik, investor meminta diberikan waktu tambahan. Sebelumnya, berapa lama waktu tambahan belum diputuskan Pemko Pekanbaru dengan alasan masih dilakukan penghitungan.

Baca Juga:  Bawa Sajam ke Warnet, Sejumlah Remaja Diperiksa dan Diamankan

Sudah dilakukannya penghitungan terhadap perpanjangan waktu ini disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa (10/12). ‘’Kita berencana beri waktu hingga April 2020 mendatang," jelasnya.

- Advertisement -

Terhadap proyek ini, kontrak kerjasama berakhir November 2018. Kemudian, dilakukan penandatangan adendum (tambahan klausula) kontrak agar pengerjaan bisa dilanjutkan dan selesai pada Oktober 2019. Hingga jelang akhir Oktober, pembangunan Pasar masih belum juga selesai. Investor untuk penyelesaian meminta tambahan waktu melalui pengajuan adendum kembali. Pengerjaan proyek Pasar Induk Kota Pekanbaru sempat mangkrak sejak November tahun 2018 lalu dan baru dilanjutkan April tahun ini.

Kepala DPP Pekanbaru menyebut jadwal perpanjangan ini baru kemungkinan. Jadwal pembangunan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Pemerintah kota memang memberi perpanjangan waktu. Namun tetap memberi target kepada pengembang."Kita berharap awal tahun 2020, pasar ini sudah termanfaatkan," urainya.(ksm)

Baca Juga:  Beredar Pesan Tak Boleh Keluar Rumah Malam Hari

Laporan  M ALI NURMAN, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari