PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Penanaman serentak puluhan ribu batang pohon dilakukan Polda Riau beserta jajaran, Jumat (10/1). Penanaman pohon ini adalah bentuk kepedulian Korps Bhayangkara dalam melestarikan dan memperbaiki masa depan lingkungan Indonesia yang lebih baik.
Kegiatan penanaman pohon ini telah dimulai sejak 1 Januari lalu. Setidaknya sudah ada sebanyak 30.065 batang pohon dari berbagai jenis ditanam di atas luas lahan 635.646 meter persegi yang tersebar di Bumi Lancang Kuning.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK M.Si mengatakan, penanaman pohon tersebut dilakukan secara serentak di lingkungan Polri, mulai dari tingkat Mabes, Polda hingga Polsek. Kegiatan ini sebagai kepedulian Polri terhadap lingkungan.
"Penanaman pohon ini, kami lakukan dalam rangka melestarikan lingkungan," ungkap Irjen Pol Agung Setya didampingi Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto.
Kapolda Riau sendiri, bersama sang istri melakukan penanaman pohon jenis tabebuya di sekitaran halaman gedung Mapolda yang baru, Jalan Pattimura. Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dan Asisten Bidang Pidana Khusus Kejati Riau, Hilman Azazi. Lalu, Kepala DLHK Riau, Ervin Rizaldy serta unsur Forkompimnda Riau dan PJU di lingkungan Polda Riau."Kami tanam pohon tabebuya di halaman Mapolda Riau. Pohon ini kami harapkan tidak lama lagi berbunga. Dan kami ingin membuat sekitar Mapolda Riau seperti taman hutan yang bisa menyejukan serta membuat Kota Pekanbaru lebih baik lagi," sebut alumni Akpol 1988.
Selain menanami 783 batang pohon di Mapolda Riau, kata mantan Deputy Ciber Badan Intelijen Negara (BIN), Polda Riau, SPN Polda Riau, Satuan Brimob dan Direktorat Polairud juga menamamj sebanyak 6.362 batang pohon serta jajaran Polres menanami pohon sebanyak 22.920 batang pohon. Adapun jenis pohon yang ditanam di antaranya, pohon tabebuya, trembesi, pulai, mahoni, angsana dan lainnya.
"Penaman pohon ini dilandaskan dengan kesadaran untuk melakukan perbaikan lingkungan sebagai tindak lanjut program Kapolri Peduli lingkungan dan komitmen seluruh jajaran Polri serta Pemprov Riau," paparnya.
Ditambahkan Kapolda, upaya-upaya penyelamatan lingkungan seperti rehabilitasi hutan dan lahan, konservasi tanah dan air, serta reboisasi dan penghijauan sudah tidak dapat ditunda lagi. Karena, bumi kini tengah menghadapi beberap ancaman global yang serius di antaranya banjir, erosib dan tanah longsor. Lalu, kekeringan, pemanasan global, kepunahan flora dan fauna serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Untuk itu, sambung dia, pihaknya berupaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya memelihara lingkungan, hutan dan alam sekitar. Sebab, lebih baik mempertahankan pohon dan hutan yang masih ada, ketimbang menanam kembali menanam pohon yang memerlukan waktu cukup lama hibgga tumbuh menjadi besar.
"Maka kegiatan penananam pohon dalam rangka Polri peduli penghijauan, diharapkan menyatukan energi positif untuk menghindari bencara alam yang akan terjad dimasa akan datang. Mari kita lestarikan lingkungan dan hutan, demi anak cucu kita," pungkas jendral bintang dua itu.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon yang digagas Polri. Karena menurutnya, kegiatan ini sangat luar biasa di tengah-tengah banyaknya kerusakan lingkungan yang terjadi.
"Kami dari Pemprov Riau sangat mengapresiasi kegaitan ini. Karena Polri memiliki inisiatif mengajak seluruh jajarannya menamam pohon," kata Edy Natar.
Disampaikan mantan Danrem 031/Wirabima, apa yang telah dilakukan Polri ini hendaknya menjadi contoh dan pedoman bagi seluruh masyarakat. Apalagi kata dia, di Riau kondisi lingkungan sangat diperhatikan.
“Kami harapkan ini menjadi contoh bagi masyarakat. Pohon yang di taman ini mahluk hidup harus dirawat dan dijaga," imbuh Edy.(rir/adv)