Jumat, 5 Juli 2024

15 Ribu Pelajar Belum Divaksin

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Vaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity terus digesa Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan kelompok pelajar menjadi salah satu prioritas sasaran. Masih ada sekitar 15 ribu orang pelajar lagi yang belum divaksin.

Data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, total ada 45.000 pelajar yang menjadi target penerima suntikan vaksin.  Dari jumlah ini, tinggal 15 ribu di antaranya belum divaksin.

- Advertisement -

"Pelajar yang sudah vaksin sekitar 30.000 orang lebih," ujar Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Kamis (9/12).

Menurutnya, data calon penerima vaksin telah diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Saat ini pihaknya menanti jadwal vaksin dari dinas kesehatan. "Kalau Diskes sudah oke, baru nanti kami jadwalkan vaksin. Kan data semua sudah kami serahkan," terangnya.

Ia menilai, dari total 45.000 pelajar penerima vaksin, beberapa dari mereka juga mengikuti vaksinasi dari kelompok lain. Ia belum dapat merinci pasti jumlah pelajar yang telah divaksin. Pihaknya masih melakukan pendataan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Satpol PP Tunggu SE Penutupan THM selama Ramadan

Ismardi mengimbau, agar pihak sekolah dapat disiplin menerapkan protokol kesehatan bagi pelajar saat belajar tatap muka berlangsung. "Selain vaksin, prokes menjadi kunci utama dalam pencegahan penyebaran virus corona," tutupnya.

Satu Kelurahan Masuk Zona Merah

Masyarakat Kota Pekanbaru kembali diingatkan untuk terus mewaspadai penyebaran Covid-19. Pasalnya, saat ini tercatat ada satu kelurahan yang masuk zona merah penyebaran Covid-19.

Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, dari 83 keluhan yang ada di Kota Pekanbaru, satu di antaranya masuk ke dalam zona merah, yaitu Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai.

Di kelurahan ini teradapat sekolah yang diketahui menjadi klaster penyebaran Covid-19, beberapa waktu lalu. "Kelurahan ini masuk karena ada sekolah yang siswa serta gurunya terkonfirmasi positif Covid-19," kata dia, Kamis (9/12).

Lanjut Zaini, tak hanya zona merah. Kini 1 kelurahan di Kota Bertuah juga turut masuk ke dalam zona oranye dengan tingkat resiko penularan sedang yakni Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur.

Baca Juga:  Warga RW 11 Kembali Lakukan Aksi, Minta Kios Pasar Induk Dibongkar

Sementara itu, terdapat sebelas kelurahan yang masuk zona kuning dengan tingkat risiko penularan rendah. Di antaranya, Kelurahan Air Dingin, Kelurahan Air Putih, Kelurahan Binawidya, Kelurahan Delima, Kelurahan Rejosari, Kelurahan Sialang Munggu, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kelurahan Tangkerang Utara, Kelurahan Tobek Godang dan Kelurahan Tuah Karya.

Selain itu, sebanyak 71 kelurahan lagi sudah tidak terdampak Covid-19 atau dinyatakan masuk dalam zona hijau.

Meskipun begitu, pihaknya tetap meminta masyarakat di Kota Pekanbaru agar selalu menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dengan sering mencuci tangan, memakai masker, mejaga jarak serta mengurangi mobilitas. Pasalnya, saat ini sudah masuk dalam libur panjang akhir tahun yang kerap menjadi momen berkumpul oleh masyarakat.

"Kami tidak mau karena masyarakat abai, akan menjadi peningkatan dalam penyebaran Covid-19. Itu sebabnya, kami akan selalu mensosialisasikan protokol kesehatan, agar masyarakat dapat mengikutinya saat melakukan aktivitasnya," tegasnya.(ali/ayi/yls)

Laporan TIM RIAU POS, Kota

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Vaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity terus digesa Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan kelompok pelajar menjadi salah satu prioritas sasaran. Masih ada sekitar 15 ribu orang pelajar lagi yang belum divaksin.

Data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, total ada 45.000 pelajar yang menjadi target penerima suntikan vaksin.  Dari jumlah ini, tinggal 15 ribu di antaranya belum divaksin.

"Pelajar yang sudah vaksin sekitar 30.000 orang lebih," ujar Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Kamis (9/12).

Menurutnya, data calon penerima vaksin telah diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Saat ini pihaknya menanti jadwal vaksin dari dinas kesehatan. "Kalau Diskes sudah oke, baru nanti kami jadwalkan vaksin. Kan data semua sudah kami serahkan," terangnya.

Ia menilai, dari total 45.000 pelajar penerima vaksin, beberapa dari mereka juga mengikuti vaksinasi dari kelompok lain. Ia belum dapat merinci pasti jumlah pelajar yang telah divaksin. Pihaknya masih melakukan pendataan.

Baca Juga:  Ingatkan Jam Tutup, "Usir’" Tamu yang Sedang Bernyanyi

Ismardi mengimbau, agar pihak sekolah dapat disiplin menerapkan protokol kesehatan bagi pelajar saat belajar tatap muka berlangsung. "Selain vaksin, prokes menjadi kunci utama dalam pencegahan penyebaran virus corona," tutupnya.

Satu Kelurahan Masuk Zona Merah

Masyarakat Kota Pekanbaru kembali diingatkan untuk terus mewaspadai penyebaran Covid-19. Pasalnya, saat ini tercatat ada satu kelurahan yang masuk zona merah penyebaran Covid-19.

Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, dari 83 keluhan yang ada di Kota Pekanbaru, satu di antaranya masuk ke dalam zona merah, yaitu Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai.

Di kelurahan ini teradapat sekolah yang diketahui menjadi klaster penyebaran Covid-19, beberapa waktu lalu. "Kelurahan ini masuk karena ada sekolah yang siswa serta gurunya terkonfirmasi positif Covid-19," kata dia, Kamis (9/12).

Lanjut Zaini, tak hanya zona merah. Kini 1 kelurahan di Kota Bertuah juga turut masuk ke dalam zona oranye dengan tingkat resiko penularan sedang yakni Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur.

Baca Juga:  Jajaki Kerja Sama Produk Halal dengan Arab Saudi

Sementara itu, terdapat sebelas kelurahan yang masuk zona kuning dengan tingkat risiko penularan rendah. Di antaranya, Kelurahan Air Dingin, Kelurahan Air Putih, Kelurahan Binawidya, Kelurahan Delima, Kelurahan Rejosari, Kelurahan Sialang Munggu, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kelurahan Tangkerang Utara, Kelurahan Tobek Godang dan Kelurahan Tuah Karya.

Selain itu, sebanyak 71 kelurahan lagi sudah tidak terdampak Covid-19 atau dinyatakan masuk dalam zona hijau.

Meskipun begitu, pihaknya tetap meminta masyarakat di Kota Pekanbaru agar selalu menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dengan sering mencuci tangan, memakai masker, mejaga jarak serta mengurangi mobilitas. Pasalnya, saat ini sudah masuk dalam libur panjang akhir tahun yang kerap menjadi momen berkumpul oleh masyarakat.

"Kami tidak mau karena masyarakat abai, akan menjadi peningkatan dalam penyebaran Covid-19. Itu sebabnya, kami akan selalu mensosialisasikan protokol kesehatan, agar masyarakat dapat mengikutinya saat melakukan aktivitasnya," tegasnya.(ali/ayi/yls)

Laporan TIM RIAU POS, Kota

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari