PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Belum genap dua bulan tahun ini, beragam prestasi sudah ditorehkan Koran Harian Riau Pos atas kerja keras segenap tim di sepanjang 2019 lalu. Loyalitas pembaca dan mitra bisnis yang berkelas, menjadi sebuah hal yang terus diapresiasi koran yang baru saja merayakan hari jadi ke-29 pada 17 Januari lalu ini.
Tiga piala langsung diboyong pada akhir Januari dari Surabaya pada ajang Jawa Pos Group (JPG) Award mengawali torehan prestasi Riau Pos tahun ini. Kemudian dilanjutkan dengan Gold Winner atau medali emas dari ajang Indonesia Print Media Award (IPMA) 2020 yang berbarengan dengan perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, akhir pekan lalu.
Gold Winner kategori The Best Sumatera Newspaper di IPMA 2020 ini menjadi Gold Winner yang keenam diraih Riau Pos. Sebelumnya pada 2011, 2013, 2014 dan 2016. Di tahun 2013, bahkan dua Gold Winner sekaligus digondol. Bukan saja prestasi secara perusahaan media.
Pada HPN 2020 ini, wartawan Riau Pos/Riaupos.co Muhammad Amin juga meraih penghargaan tertinggi karya jurnalistik di Indonesia, yakni Anugerah Adinegoro 2019.
Menariknya, penghargaan ini diraih dari Kategori Jurnalistik Siber. Riaupos.co, situs online Riau Pos pun telah berbicara banyak di kancah nasional. Ini merupakan prestasi keduakalinya bagi Muhammad Amin meraih anugerah bergengsi jurnalistik Adinegoro. Setelah pada 2017 meraih penghargaan yang sama untuk kategori media cetak.
Pria yang akrab disapa Amin itu wartawan pertama di Riau yang menyabet dua penghargaan Adinegoro. Sebelum Amin, wartawan Riau Pos yang mendapatkan Adinegoro adalah Mosthamir Thalib pada 1997/1998 silam. Selain Muhammad Amin sebagai penulis utama. Dalam karya Bom Waktu di Lahan Gambut ini juga dibantu tiga punggawa foto Riau Pos seperti Muhammad Akhwan, Defizal dan Evan Gunanzar.
Pasalnya, dalam tulisan panjang itu juga didukung ditampilan video terkait kebakaran hutan dan lahan berikut foto yang dihasilkan ketiga fotografer tersebut. Prestasi perorangan lainnya mengawali 2020 ini diraih wartawan Riau Pos melalui Lomba Karya Jurnalistik Perusahaan Gas Negara (KJPGN) 2019 yakni diraih Abdul Gapur akhir pekan lalu di gedung PGN, Jakarta. Redaktur Pelaksana Riau Pos ini meraih gelar juara harapan satu dari ribuan tulisan yang diterima panitia.
Buah Kerja Keras
Tiga gelar sekaligus yang disabet pada JPG Award 2019, tak terlepas dari kerja keras dan kekompakan tim redaksi dan dukungan seluruh divisi. Sehingga berbuah manis berikut menjadi motivasi bersama agar lebih baik di 2020 ini. Secara keseluruhan, tiga kategori yang diraih Riau Pos ada ajang ini adalah frontpage terbaik, headline terbaik dan foto terbaik. Selain Riau Pos, dalam ajang ini ada beberapa media di bawah bendera JPG seperti Kalteng Pos, Kaltim Post, Cendrawasih Pos, Radar Madiun dan beberapa lainnya juga naik podium. Para juara sebelumnya merupakan nominasi lima besar dalam setiap kategori per triwulan yang digelar sepanjang 2019 di lingkungan JPG.
"Dari nominator itu dipilih tiga terbaik. Alhamdulillah, Riau Pos mendapatkan tiga gelar dari hasil kerja keras tim di 2019," ujar Pemimpin Redaksi (Pemred) Riau Pos Firman Agus.
Riau Pos yang dipimpin Direktur Utama Suhendro Boroma menjadi koran terbaik untuk kategori headline dalam Kompetisi Product Quality 2019. Meraih predikat juara, lewat paduan grafis ciamik dan judul apik, Sekeluarga Dibom Rp1 Juta.
Selain meraih juara untuk kategori headline ini, Riau Pos pada dua kategori lainnya menyabet perdikat runner-up (juara II). Masing-masing sebagai koran terbaik untuk kategori front page design. Kemudian sebagai koran terbaik untuk kategori foto. Foto karya fotografer Riau Pos Mohd Akhwan berjudul Ngamuk sebelum Korban menjadi yang terbaik kedua. Peringkat pertama pada kategori ini diraih fotografer dari tanah Papua, Cendrawasih Pos.
Pemred Riau Pos hadir dalam ajang JPG Award 2019 bersama tiga jajaran Direktur Riau Pos. Yakni Direktur Produksi dan Digital Muhammad Hapiz, Direktur Operasional HM Nazir Fahmi, dan Direktur Bisnis Ahmad Dardiri. Juga hadir dalam kesempatan tersebut Manajer Keuangan Hendro Kusbianto.
Direktur Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pembaca Riau Pos dan mitra bisnis. Menurutnya, tuntutan pembacalah yang membuat Riau Pos terus berkreasi untuk menghasilkan yang terbaik. "Tanpa pembaca yang berkelas, tak mungkin Riau Pos menjadi koran berkelas. Enam emas yang didapat Riau Pos dipersembahkan untuk pembaca dan mitra bisnis Riau Pos seluruhnya," kata pria yang akrab disapa Ade ini.
Kemudian, Direktur Produksi dan Digital Muhammad Hapiz yang pada 2019 lalu masih menjabat pemimpin redaksi mengungkapkan, prestasi dan raihan kali ini tak lepas dari dukungan dan kerja sama tim redaksi. Karena itu dia berharap, menjaga kekompakan dan mengoptimalkan militansi reporter di lapangan menjadi sebuah hal yang harus terus dilakukan.
"Kerja keras dan kerja cerdas tim redaksi yang tetap bahu-membahu hingga dini hari setiap hari hingga menghasilkan produk jurnalistik yang mumpuni harus tetap dipertahankan. Ini merupakan prestasi kita bersama di redaksi dan dukungan seluruh divisi Riau Pos," kata Hapiz.
Direktur Operasional Riau Pos HM Nazir Fahmi menambahkan prestasi yang diraih merupakan kado terindah bagi Riau Pos yang baru saja merayakan hari jadi ke-29 pada 17 Januari lalu. "Alhamdulillah, mudah-mudahan kado di hari jadi ini dapat terus dipertahankan," ujarnya.
Dijelaskan mantan Pemimpin Redaksi Riau Pos ini pula, di tengah gempuran platform digital sekarang, menurut Haji Nazir, Riau Pos harus terus membuktikan eksistensinya sebagai koran yang terbaik dari sisi tampilan dan konten.
"Desain yang baik, harus terus dihadirkan agar pembaca senang. Konten yang menggelitik dan memenuhi keinginan banyak orang, akan mempertahankan Riau Pos sebagai bahan bacaan wajib setiap pagi bagi warga Riau," katanya.
Komitmen inilah yang akan terus dilakukan awak redaksi Riau Pos dengan bersama-sama seluruh divisi lainnya. Karena, masih menurut Nazir, pada era sekarang, yang terbaik, itulah yang menang. "Publik akan tertarik jika sesuatu yang mereka inginkan ada di Riau Pos. Itu yang kami coba terus sajikan kepada pembaca," yakinnya.
Kemudian, mengawali Februari di 2020 ini, Riau Pos meraih penghargaan Gold Winner Kategori The Best Sumatera Newspaper pada ajang Indonesia Print Media Award (IPMA) 2020. Gold Winner ini merupakan yang keenam kali diraih Riau Pos dari ajang penghargaan rutin yang sudah digelar ke-11 kali ini.
Penyerahan piala dilaksanakan pada Awarding Night SPS dengan tema Kreasi yang Membangun Negeri, Jumat (7/2) malam di Hotel Mercure, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Pemimpin Redaksi Riau Pos Firman Agus, langsung menerima penghargaan yang diserahkan Ketua Bidang Riset SPS Pusat Irwa R Zarkasi.
Atas penghargaan ini, Riau Pos mengapresiasi dukungan seluruh pihak, khususnya pembaca setia koran dan masyarakat Riau khususnya. "Kami akan terus bekerja keras agar Riau Pos tetap berkualitas, baik konten maupun tampilan. Kami sangat berterima kasih dengan dukungan masyarakat yang terus membaca dan tetap percaya dengan Riau Pos," jelas Firman.
Terpisah, Direktur Riau Pos Muhammad Hapiz, menjelaskan bahwa apa yang didapat ini adalah prestasi yang kesekiankalinya. "Alhamdulillah, Riau Pos berhasil meraih Gold Winner Kategori The Best Sumatera Newspaper IPMA 2020 untuk edisi Jumat 13 September 2019. Ini Gold Winner keenam kali yang diraih Riau Pos," ujar Pemred Riau Pos 2017-2019 tersebut.
Gold Winner yang pernah diraih Riau Pos adalah edisi 13 September 2019, dengan headline berjudul Kami Mengungsi, dengan desain full satu halaman. Desain konten yang dikerjakan Aidil Adri dan desain halaman oleh Mega tersebut memperlihatkan sebuah wajah berasap yang terlihat hanya lubang mata, mulut, dan hidung, dan berusaha menyedot beberapa alat transportasi.
Ide awal desain ini muncul dari Pemimpin Redaksi Riau Pos ketika itu Muhammad Hapiz, yang ingin membuat tampilan yang berbeda dan out the box. Kemudian ide didiskusikan bersama oleh beberapa orang di tim eksekusi halaman utama seperti Wapemred Perwajahan Riau Pos Furqon LW, Wapemred Firman Agus, redaktur foto yang merupakan fotografer senior Riau Said Mufti, Redaktur Pelaksana Abdul Gapur, Redaktur Halaman Utama Edwar Yaman, dan beberapa awak redaksi lainnya di bawah koordinasi lembaga liputan.
Desain itu memperlihatkan bagaimana jerebu akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau yang membuat masyarakat seperti berada dalam sebuah wilayah yang antah-berantah, yang kemudian memilih mengungsi. Sementara alat transportasi yang digunakan masyarakat seperti kesulitan keluar dari sedotan asap sebuah wajah itu. Desain ini sangat multitafsir, tetapi intinya adalah tentang penderitaan masyarakat Riau akibat jerebu yang ditimbulkan oleh karhutla yang susah dipadamkan.
Sekadar informasi, Cover edisi ini sempat menjadi laporan utama halaman koran di negeri jiran Malaysia, Utusan Melayu. Wawancara via sambungan telepon pun dilakukan pihak negara tetangga terkait cover edisi Kami Mengungsi tersebut. Selain Riau Pos, pada ajang IPMA 2020 ini, The Best of Sumatera Newspaper, Gold Winners juga diraih Tribun Sumsel edisi Selasa (15 Oktober 2019) dan Tribun Jambi edisi Selasa (6 Agustus 2019). Kemudian Silver Winners diraih Jambi Express edisi Ahad (22 September 2019), Sriwijaya Post edisi Rabu (7 Agustus 2019) dan Jambi Ekspress edisi Rabu (11 September 2019).
Kemudian Bronze Winner diraih Tribun Medan edisi Ahad (23 september 2019), Tribun Lampung edisi Ahad (14 Juli 2019), Bengkulu Ekspress edisi, Senin (4 Februari 2019), Tribun Pekanbaru edisi Rabu (18 September 2019), Radar Lampung edisi 23 Mei 2019. Batam Pos edisi 26 September 2019, Sumut Pos 24 edisi Kamis (14 November 2019), Serambi Indonesia edisi 17 September 2019, Jambi Independent edisi Senin (6 Mei 2019), Sumatera Ekspress edisi Kamis (12 September 2019) dan Sumut Pos.(egp)