Ratusan Peserta Ikuti Charity Fun Run 5K dan Fun Walk

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ratusan peserta mengikuti kegiatan Charity Fun Run 5K dan Fun Walk dalam rangka Hari Kanker se-Dunia 2020 yang di pusatkan di samping Pustaka Wilayah Soeman Hs, Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, Ahad (9/2). Peserta dilepas Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Riau dr Zul Asdi SpMB MKes dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir.

dr Zul Asdi mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan ini sebagai wujud peduli hidup sehat dan peduli bagi para penderita penyakit kanker di Riau. "Bahan sehat dan tubuh juga menjadi sehat. Salah satunya melalui kegiatan lari dan jalan santai," ucapnya.

- Advertisement -

Dokter berkumis ini mengungkapkan, tiap hari berkembangnya sel tubuh bisa menjadi pemicu kanker. Bila kondisi tubuh cukup bagus maka pencetusnya bisa dikalahkan. Faktor Pemicu kanker diantaranya udara kotor, makanan tidak sehat, kurang olahraga dan kurang istirahat. Faktor tersebut menyebabkan imunitas tubun menurun sehingga mudah terserang penyakit.

Ketua Yayasan Kanker Indonesia Provinsi Riau, Indrawan Warman mengungkapkan, dari tahun ke tahun penderita kanker meningkat. Masyarakat harus sedini mungkin mengetahui jika terjangkit kanker sehingga bisa mendapat penanganan lebih cepat. Namun sayangnya sebagian justru terdeteksi setelah menderita kanker stasium empat.

- Advertisement -

"Kalau sudah stadium empat sudah sulit disembuhkan. Kami rutin melakukan penyuluhan di daerah agar masyarakat bisa sedini mungkin mendeteksi kanker," imbuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan Pro- vinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menyebutkan, terjadi peningkaran penyakit tidak menular di Riau. Salah satunya kanker. Seperti kanker kulit, teroit, rahim, payudara dan prostat.

"Pasien kanker yang datang ke poli rawat di RSUD Arifin Achmad sekitar 2.850 orang. Harus punya kepedulian agar bisa ditekan potensi kanker. Harus rajin beraktivitas fisik. 30 menit bergerak. Konsumsi buah dan sayur. Hindari rokok dan alkohol. Jaga pola makan. Jangan sering makan siap saji yang tidak sehat," sebutnya.

Koordinator Fun Run dr Wan Novriza Wijaya menambahkan, kegiatan ini diikuti 225 peserta. Selain fun run dan fun walk, kegiatan ini juga diisi dengan senam zumba, literasi kanker , bazar, iva test serta kegiatan pendukung lainnya.

"Awalnya kami target hanya 150 peserta namun melebihi. Ini menunjukan kepedulian survival kanker yang masih berjuang menghadapi penyakit kanker tidak sendiri. Tapi mendapat dukungan dan kepedulian dari kita semua. Kami mengumpulkan sumbangan untuk penderita kanker dan terkumpul Rp7 juta lebih," jelasnya.(mar)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ratusan peserta mengikuti kegiatan Charity Fun Run 5K dan Fun Walk dalam rangka Hari Kanker se-Dunia 2020 yang di pusatkan di samping Pustaka Wilayah Soeman Hs, Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, Ahad (9/2). Peserta dilepas Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Riau dr Zul Asdi SpMB MKes dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir.

dr Zul Asdi mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan ini sebagai wujud peduli hidup sehat dan peduli bagi para penderita penyakit kanker di Riau. "Bahan sehat dan tubuh juga menjadi sehat. Salah satunya melalui kegiatan lari dan jalan santai," ucapnya.

Dokter berkumis ini mengungkapkan, tiap hari berkembangnya sel tubuh bisa menjadi pemicu kanker. Bila kondisi tubuh cukup bagus maka pencetusnya bisa dikalahkan. Faktor Pemicu kanker diantaranya udara kotor, makanan tidak sehat, kurang olahraga dan kurang istirahat. Faktor tersebut menyebabkan imunitas tubun menurun sehingga mudah terserang penyakit.

Ketua Yayasan Kanker Indonesia Provinsi Riau, Indrawan Warman mengungkapkan, dari tahun ke tahun penderita kanker meningkat. Masyarakat harus sedini mungkin mengetahui jika terjangkit kanker sehingga bisa mendapat penanganan lebih cepat. Namun sayangnya sebagian justru terdeteksi setelah menderita kanker stasium empat.

"Kalau sudah stadium empat sudah sulit disembuhkan. Kami rutin melakukan penyuluhan di daerah agar masyarakat bisa sedini mungkin mendeteksi kanker," imbuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan Pro- vinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menyebutkan, terjadi peningkaran penyakit tidak menular di Riau. Salah satunya kanker. Seperti kanker kulit, teroit, rahim, payudara dan prostat.

"Pasien kanker yang datang ke poli rawat di RSUD Arifin Achmad sekitar 2.850 orang. Harus punya kepedulian agar bisa ditekan potensi kanker. Harus rajin beraktivitas fisik. 30 menit bergerak. Konsumsi buah dan sayur. Hindari rokok dan alkohol. Jaga pola makan. Jangan sering makan siap saji yang tidak sehat," sebutnya.

Koordinator Fun Run dr Wan Novriza Wijaya menambahkan, kegiatan ini diikuti 225 peserta. Selain fun run dan fun walk, kegiatan ini juga diisi dengan senam zumba, literasi kanker , bazar, iva test serta kegiatan pendukung lainnya.

"Awalnya kami target hanya 150 peserta namun melebihi. Ini menunjukan kepedulian survival kanker yang masih berjuang menghadapi penyakit kanker tidak sendiri. Tapi mendapat dukungan dan kepedulian dari kita semua. Kami mengumpulkan sumbangan untuk penderita kanker dan terkumpul Rp7 juta lebih," jelasnya.(mar)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya