PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Prodi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Riau (UIR) melakukan pelatihan kepada guru-guru bahasa di lingkungan Pondok Pesantren Khairul Ummah Air Molek, Kabupaten Indra Giri Hulu (Inhu).
Kegiatan tersebut berlangsung Senin (4/9) lalu. Adapun tema yang diangkat “Pengenalan Teknik Mind Mapping dalam Pengajaran Buku Nahwu Al Muqaddimah Al Aajurruumiyyah”.
Berangkat dari latar belakang kenyataan di lapangan yang ditemukan Ketua PkM Harif Supriady, baik saat mengajar ataupun membimbing mahasiswa dalam tugas akhir, bahwa masih saja ditemukan kelemahan yang sebenarnya tidak bisa ditolerir oleh pembelajar bahasa, yang seharusnya tuntas diajarkan saat di sekolah, niscaya persoalan ini tidak bakal terjadi.
Harif melakukan wawancara dengan beberapa orang guru yang mengampu mata pelajaran Ilmu Nahwu di beberapa pesantren di Provinsi Riau dan PP Khairul Ummah khususnya baik kampus utamanya di Batu Gajah Air Molek, maupun kampus dua di Pekanbaru, didapati bahwa rata-rata para guru menggunakan buku ajar yang umum diajarkan di pesantren-pesantren di Indonesia yaitu Al Muqaddimah Al Aajurruumiyyah, namun mereka masih saja kesulitan dalam mentransfer pemahaman kepada santri terhadap materi yang disajikan di dalam buku ajar tersebut.
Sehingga ia menawarkan cara penyajian materi al Muqaddimah dengan metode mind mapping. Diharapkan dapat mempermudah guru dan santri dalam memahami materi buku ajar. Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh guru-guru di lingkungan Pondok Pesantren Khairul Ummah Air Molek. Peserta sangat antusias yang diselingi diskusi dan interaktif.
Sebelumnya kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Madrasah Ustaz Abdul Kemal Batubara Lc MSy dan Waka Kurikulum. Pihak pesantren menyambut baik pelaksanaan kegiatan seperti ini dalam rangka mendukung program pengajaran bahasa arab di lingkungan pesantren.(nto/c)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Prodi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Riau (UIR) melakukan pelatihan kepada guru-guru bahasa di lingkungan Pondok Pesantren Khairul Ummah Air Molek, Kabupaten Indra Giri Hulu (Inhu).
Kegiatan tersebut berlangsung Senin (4/9) lalu. Adapun tema yang diangkat “Pengenalan Teknik Mind Mapping dalam Pengajaran Buku Nahwu Al Muqaddimah Al Aajurruumiyyah”.
Berangkat dari latar belakang kenyataan di lapangan yang ditemukan Ketua PkM Harif Supriady, baik saat mengajar ataupun membimbing mahasiswa dalam tugas akhir, bahwa masih saja ditemukan kelemahan yang sebenarnya tidak bisa ditolerir oleh pembelajar bahasa, yang seharusnya tuntas diajarkan saat di sekolah, niscaya persoalan ini tidak bakal terjadi.
Harif melakukan wawancara dengan beberapa orang guru yang mengampu mata pelajaran Ilmu Nahwu di beberapa pesantren di Provinsi Riau dan PP Khairul Ummah khususnya baik kampus utamanya di Batu Gajah Air Molek, maupun kampus dua di Pekanbaru, didapati bahwa rata-rata para guru menggunakan buku ajar yang umum diajarkan di pesantren-pesantren di Indonesia yaitu Al Muqaddimah Al Aajurruumiyyah, namun mereka masih saja kesulitan dalam mentransfer pemahaman kepada santri terhadap materi yang disajikan di dalam buku ajar tersebut.
Sehingga ia menawarkan cara penyajian materi al Muqaddimah dengan metode mind mapping. Diharapkan dapat mempermudah guru dan santri dalam memahami materi buku ajar. Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh guru-guru di lingkungan Pondok Pesantren Khairul Ummah Air Molek. Peserta sangat antusias yang diselingi diskusi dan interaktif.
Sebelumnya kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Madrasah Ustaz Abdul Kemal Batubara Lc MSy dan Waka Kurikulum. Pihak pesantren menyambut baik pelaksanaan kegiatan seperti ini dalam rangka mendukung program pengajaran bahasa arab di lingkungan pesantren.(nto/c)
