Kamis, 23 Oktober 2025
spot_img

Pemko Evaluasi Penutupan U-turn Depan Pasar Cik Puan 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah berupaya mencarikan solusi atas tuntutan para pedagang Pasar Cik Puan yang menginginkan agar U-turn di depan pasar kembali dibuka.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Agung Nugroho telah mengadakan pertemuan dengan Direktur Lalu Lintas Polda Riau serta Kasat Lantas Polresta Pekanbaru untuk membahas isu ini secara serius.

Dalam rapat tersebut, berbagai persoalan lalu lintas dan dampaknya terhadap aktivitas ekonomi kota turut dibahas. Salah satu sorotan utama adalah permintaan untuk membuka kembali jalur putar balik (U-turn) yang berada di depan Pasar Cik Puan. Jalur ini telah ditutup selama lima tahun terakhir.

Menurut Agung, penutupan U-turn tersebut berdampak signifikan terhadap turunnya jumlah pembeli di pasar, yang kemudian turut mempengaruhi penghasilan para pedagang.

Baca Juga:  Pastikan Pekanbaru Bebas Tengkes

‘’Dampaknya nyata. Akses ke pasar jadi lebih sulit, pembeli berkurang dan roda ekonomi pedagang pun melambat,’’ ujar Agung, Selasa (8/7).

Kendati begitu, Wako menegaskan, setiap keputusan tetap harus mengutamakan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Sunarko menegaskan, persoalan tersebut masih dalam tahap kajian menyeluruh, mengingat dampaknya terhadap lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan.(ilo/dof)






Reporter: Joko Susilo





Reporter: Dofi Iskandar

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah berupaya mencarikan solusi atas tuntutan para pedagang Pasar Cik Puan yang menginginkan agar U-turn di depan pasar kembali dibuka.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Agung Nugroho telah mengadakan pertemuan dengan Direktur Lalu Lintas Polda Riau serta Kasat Lantas Polresta Pekanbaru untuk membahas isu ini secara serius.

Dalam rapat tersebut, berbagai persoalan lalu lintas dan dampaknya terhadap aktivitas ekonomi kota turut dibahas. Salah satu sorotan utama adalah permintaan untuk membuka kembali jalur putar balik (U-turn) yang berada di depan Pasar Cik Puan. Jalur ini telah ditutup selama lima tahun terakhir.

Menurut Agung, penutupan U-turn tersebut berdampak signifikan terhadap turunnya jumlah pembeli di pasar, yang kemudian turut mempengaruhi penghasilan para pedagang.

Baca Juga:  Ada Spanduk Prank untuk DPRD, Gubri dan Wako di Pagar Kantor Gubernur

‘’Dampaknya nyata. Akses ke pasar jadi lebih sulit, pembeli berkurang dan roda ekonomi pedagang pun melambat,’’ ujar Agung, Selasa (8/7).

- Advertisement -

Kendati begitu, Wako menegaskan, setiap keputusan tetap harus mengutamakan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Sunarko menegaskan, persoalan tersebut masih dalam tahap kajian menyeluruh, mengingat dampaknya terhadap lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan.(ilo/dof)






Reporter: Joko Susilo





Reporter: Dofi Iskandar
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah berupaya mencarikan solusi atas tuntutan para pedagang Pasar Cik Puan yang menginginkan agar U-turn di depan pasar kembali dibuka.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Agung Nugroho telah mengadakan pertemuan dengan Direktur Lalu Lintas Polda Riau serta Kasat Lantas Polresta Pekanbaru untuk membahas isu ini secara serius.

Dalam rapat tersebut, berbagai persoalan lalu lintas dan dampaknya terhadap aktivitas ekonomi kota turut dibahas. Salah satu sorotan utama adalah permintaan untuk membuka kembali jalur putar balik (U-turn) yang berada di depan Pasar Cik Puan. Jalur ini telah ditutup selama lima tahun terakhir.

Menurut Agung, penutupan U-turn tersebut berdampak signifikan terhadap turunnya jumlah pembeli di pasar, yang kemudian turut mempengaruhi penghasilan para pedagang.

Baca Juga:  Pemko Pekanbaru Taja Doa Bersama, Doakan Pemilu Damai dan Kondusif

‘’Dampaknya nyata. Akses ke pasar jadi lebih sulit, pembeli berkurang dan roda ekonomi pedagang pun melambat,’’ ujar Agung, Selasa (8/7).

Kendati begitu, Wako menegaskan, setiap keputusan tetap harus mengutamakan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Sunarko menegaskan, persoalan tersebut masih dalam tahap kajian menyeluruh, mengingat dampaknya terhadap lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan.(ilo/dof)






Reporter: Joko Susilo





Reporter: Dofi Iskandar

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari