PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0301/PBR, Letkol Infanteri Ikhsanudin SSos MM menerima audiensi Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Pekanbaru di Makodim 0301 Pekanbaru, Rabu (2/7).
Audiensi Pengurus DPD LDII ini bertujuan mempererat sinergi antara TNI dan LDII dalam mempererat, memperkokoh dalam mendukung semua elemen tetap dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain Ketua DPD LDII Kota Pekanbaru H Firdaus SE MM dan Sekretaris H Mhd Arief Hasan MKom, turut juga hadir pengurus lainnya, yakni H Yazid Effendi, Yusuf Hidayanto, dan Rohman Hermanto.
Dandim menegaskan komitmen TNI dan LDII untuk terus berperan positif dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai NKRI. ”LDII bukan ormas yang menghalangi NKRI, melainkan ormas yang bekerja sama membantu negara menjaga kedaulatan,” tegas Ikhsanudin kepada pengurus LDII.
Ia juga berencana memperkuat silaturahmi TNI dengan LDII melalui berbagai agenda kerja sama ke depannya. ”Kami akan menjalin komunikasi lebih lanjut dengan LDII agar program yang sejalan dapat diimplementasikan,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Pelanbaru H. Firdaus SE MM memaparkan kontribusi LDII melalui delapan klaster pengabdian untuk NKRI. meliputi wawasan kebangsaan, keagamaan, ekonomi syariah, pendidikan, ketahanan pangan, kesehatan, teknologi digital, serta energi baru terbarukan. ”Kami berupaya menghadirkan SDM profesional religius untuk mendukung pembangunan bangsa,” jelas Firdaus.
Lebih lanjut dijelaskannya, contoh konkret kontribusi LDII adanya pendampingan program lingkungan di RW 05 Kelurahan Agrowisata, yang berhasil meraih penghargaan Proklim Utama dari Kementerian lingkungan hidup (KLHK) berkat dukungan LDII. Di sektor pendidikan, LDII juga membina SMA AMBS, SMP AMBS, SD IT Luhurin Budi, serta PAUD & TK Luhurin Budi, yang fokus membangun karakter profesional religius pada generasi muda.
”Selain itu, LDII aktif berkolaborasi dengan PMI Pekanbaru dalam kegiatan sosial donor darah sebagai bagian dari klaster kesehatan, MUI bidang agama dan pada klaster wawasan kebangsaan dengan pihak terkait termasuk dengan TNI,’’ jelasnya.(*/ali/c)