PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hujan lebat mengguyur Kota Pekanbaru, Rabu (8/6) pagi. Meski masih terdapat beberapa titik banjir di badan jalan, namun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengklaim titik banjir sudah berkurang sejak dilakukan pengerukan drainase dan normalisasi sungai.
Pantauan Riau Pos, genangan masih terjadi di Jalan HR Soebtrantas dan Jalan Dharma Bakti sekitarnya.
Di Jalan HR Soebrantas, titik banjir ada di simpang Jalan Soekarno Hatta, bawah jembatan layang (fly over) simpang Pasar Pagi Arengka. Genangan yang terjadi cukup panjang, hingga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas kendaraan.
Beberapa pengendara sepeda motor tampak mendorong kendaraan mereka yang mogok saat menembus genangan yang cukup dalam.
Di tempat berbeda, masih di Jalan HR Soebrantas, tepatnya dekat simpang Jalan Garuda, tidak terlihat genangan. Biasanya lokasi ini menjadi salah satu titik genangan terparah saat hujan lebat turun.
Sebelumnya, drainase di lokasi ini sudah dikeruk petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru. Sehingga aliran air saat hujan kemarin lancar dan tidak ada genangan di badan jalan.
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Rabu (8/6) mengatakan, akibat hujan deras di Pekanbaru kemarin, genangan masih muncul di beberapa ruas jalan "Betul tadi pagi ada (genangan di badan jalan, red). Kami langsung kirim tim OP (ke lokasi genangan, red)," jelas dia.
Di antara tim PUPR yang turun adalah di Jalan HR Soebrantas dan Jalan Arifin Achmad. Di sana dan beberapa ruas jalan lainnya, pengerukan terhadap drainase sudah dilakukan"Lokasi yang banjir berkurang, juga sebentar," imbuhnya.
Ditambahkannya, sejauh ini penanganan untuk mengurangi potensi terjadinya genangan dilakukan di Jalan HR Soebrantas, perumahan sekitar Sungau Sibam dan sekitar Sungai Sail "Kami lakukan normalisasi," singkatnya.
Lebih lanjut dipaparkannya, pihaknya setiap hari menurunkan baik itu pasukan kuning maupun alat berat untuk membersihkan drainase "Pasca-Pak Pj Wako menginstruksikan menyelesaikan masalah banjir menjadi program 100 hari Pak Wali Kota, kami selalu melakukan intervensi terhadap penyebab banjir di beberapa titik," urainya.
Untuk potensi banjir dampak hujan deaar Rabu dini hari tadi, pengurangan banjir sudah terlihat "Tadi pagi (kemarin, red) kami cek ke Jalan Paus, tidak banjir, Arifin Ahmad yang biasanya banjir di depan Radja Coffee, tadi pagi tidak. Lalu ke Jalan Delima setelah kita OP, tambal jalan, tadi pagi tidak banjir," ungkapnya.
Lokasi lain yang juga dilakukan pengecekan adalah daerah Jalan Putri Tujuh. "Yang banjir tadi nanti hanya sedikit. Di Jalan Guru Sulaiman, ini biasanya kalau hujan dua jam parit penuh, tadi pagi kami cek tidak ada masalah. Intinya, walaupun tidak habis banjir 100 persen, setidaknya ada progres. Tetap kita lakukan perbaikan untuk mengeliminir banjir di Pekanbaru," singkatnya.(ali)