26.2 C
Pekanbaru
Senin, 21 April 2025
spot_img

Dosen Prodi Teknik Mesin UIR Kenalkan Alat Pengering Nenas

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Universitas Islam Riau (UIR) mengenalkan alat pengering nenas untuk usaha industri rumah tangga keripik nenas. Alat itu dikenalkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Ahad (14/3) lalu.

 Kegiatan pengabdian itu diketuai oleh Rafil Arizona ST MEng, anggota Eddy Elfiano ST MEng dan Dr Kurnia Hastuti ST MT. Pengabdian bertemakan "Pembuatan dan Pengujian Alat Pengering Nenas untuk Usaha Industri Rumah Tangga Keripik Nenas".

Rafil Arizona ST MEng kepada Riau Pos, Kamis (8/4) mengatakan, pengabdian kepada masyarakat tersebut melibatkan mahasiswa Teknik Mesin UIR. Alat tersebut, kata Rafil Arizona merupakan rangka baja.

Baca Juga:  Ratusan Masker Dibagikan untuk Antisipasi Covid-19

Disinggung soal tujuan, ia menyebutkan, pengabdian adalah sebagai bentuk tri dharma perguruan tinggi. Selain  itu bertujuan membantu masyarakat meningkatkan  omset penjualan keripik nenas. Daerah tersebut menjadi tempat pengabdian karena Rimbo Panjang merupakan daerah penghasil nenas.

Ia juga mengatakan, lamanya proses pengeringan alat tersebut hanya berkisar 7 jam. Selanjutnya nenas sudah bisa dijadikan keripik.

"Alat  ini sangat ekonomis serta lebih higienis," papar Rafil.(c/zed)   

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Belfast

HIDUP dalam pertikaian mengatasnamakan sektarian, bukanlah hal yang mudah. Identitas yang memunculkan agama sebagai bahan yang digunakan untuk bertikai karena masing-masing tak mau menerima perbedaan, membuat ketakutan dan kehancuran. Apalagi jika politik ikut bermain di sana.

Rekrutmen Taruna Akpol 2025 Hanya Dibuka Jalur Reguler

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali membuka penerimaan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) untuk tahun 2025. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang menyediakan jalur prestasi, tahun ini seleksi hanya dibuka melalui jalur reguler.

Harga Kelapa Naik Tajam, Pedagang Santan Terpaksa Hentikan Usaha

Lonjakan harga kelapa tua membuat banyak pedagang santan dan kelapa parut di Pekanbaru terpaksa menghentikan aktivitas usahanya. Harga kelapa yang sebelumnya berkisar antara Rp1.000 hingga Rp3.000 per butir kini melambung hingga menyentuh Rp10.000 per butir.

Paradigma Guru terhadap Siswa

Tentu kita sering mendengar istilah paradigma dan bahkan kita sering menggunakan istilah tersebut. Namun, ketika ditanya apa itu paradigma kita tidak bisa menjawabnya secara menyeluruh. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali paradigma bisa kita lihat dengan kasat mata. Baik tentang paradigma pribadi, keluarga, maupun masyarakat.