PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Wikipedia mengajarkan masyarakat Pekanbaru untuk membuat artikel baru, juga menyunting artikel yang sudah ada di ensiklopedia bebas tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Jalan Dr Soetomo.

Menutut pemateri dari Wikipedia Hardiansyah, Wikipedia merupakan ensiklopedi yang dibuat oleh banyak orang. Bersama-sama pemilik akun di Wikipedia bisa menyunting atau membuat artikel baru.

- Advertisement -

“Jadi informasi dari Wikipedia ini tidak hanya bersumber dari satu orang. Bisa saja satu orang membuat artikel pertama kemudian ditambah lagi dengan informasi-informasi dari pengguna lain,” ujar Hardiansyah, Sabtu (6/7).

Kendati demikian, Wikipedia juga memiliki editor yang menyeleksi apakah artikel terbaru atau artikel suntingan layak atau tidak. Selain itu, tegas Hardiansyah, Wikipedia juga memiliki standar tertentu.

“Jadi artikel itu harus ada sumbernya. Akan sangat bagus kalau dari buku. Dari media online juga tidak masalah asalkan media online tersebut memiliki dewan redaksi,” ujar Hardiansyah.

Peserta pelatihan tersebut terdiri dari 25 orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Peserta diajarkan tentang pembuatan akun Wikipedia, membuat artikel baru, menyunting artikel dan memahami tools  yang biasa digunakan pengguna Wikipedia.

Hardiansyah berharap pelatihan tersebut dapat mengajarkan masyarakat untuk saling berbagi informasi dengan menyertakan sumber-sumber tepercaya untuk dapat diakses masyarakat secara luas.(*2)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Wikipedia mengajarkan masyarakat Pekanbaru untuk membuat artikel baru, juga menyunting artikel yang sudah ada di ensiklopedia bebas tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Jalan Dr Soetomo.

Menutut pemateri dari Wikipedia Hardiansyah, Wikipedia merupakan ensiklopedi yang dibuat oleh banyak orang. Bersama-sama pemilik akun di Wikipedia bisa menyunting atau membuat artikel baru.

- Advertisement -

“Jadi informasi dari Wikipedia ini tidak hanya bersumber dari satu orang. Bisa saja satu orang membuat artikel pertama kemudian ditambah lagi dengan informasi-informasi dari pengguna lain,” ujar Hardiansyah, Sabtu (6/7).

Kendati demikian, Wikipedia juga memiliki editor yang menyeleksi apakah artikel terbaru atau artikel suntingan layak atau tidak. Selain itu, tegas Hardiansyah, Wikipedia juga memiliki standar tertentu.

- Advertisement -

“Jadi artikel itu harus ada sumbernya. Akan sangat bagus kalau dari buku. Dari media online juga tidak masalah asalkan media online tersebut memiliki dewan redaksi,” ujar Hardiansyah.

Peserta pelatihan tersebut terdiri dari 25 orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Peserta diajarkan tentang pembuatan akun Wikipedia, membuat artikel baru, menyunting artikel dan memahami tools  yang biasa digunakan pengguna Wikipedia.

Hardiansyah berharap pelatihan tersebut dapat mengajarkan masyarakat untuk saling berbagi informasi dengan menyertakan sumber-sumber tepercaya untuk dapat diakses masyarakat secara luas.(*2)