Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Rekrutmen Paskibraka Pekanbaru Tunggu Juknis Kemenpora

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Semestinya rekrutmen anggota paskibraka yang disiapkan untuk pengibaran bendera di hari kemerdekaan RI 17 Agustus 2020 tingkat kota Pekanbaru sudah selesai. Ini jika mengacu pada tahun sebelumnya. Akan tetapi karena terdampak covid-19, maka proses ini menjadi kacau dan bahkan terancam tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan tahapannya.

Mengomentari terganggunya tahapan yang sudah disiapkan ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian IP MSi, pihaknya saat ini menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Apakah nanti bisa dilaksanakan atau pelaksanaannya menyesuaikan dengan protokol kesehatan covid-19.

"Karena terdampak covid-19 ini rekrutmen paskibra tingkat nasional itu ditiadakan. Sementara rekrutmen paskibraka untuk tingkat provinsi dan kabupaten / kota masih menunggu petunjuk teknis dari kemenpora, atau dari Dispora Provinsi, ini yang kami tunggu," katanya kepada wartawan, Senin (8/6/2020).

Oleh karena waktu pelaksanaan semakin dekat, dan tetap menginginkan hasilnya dapat memuaskan dan menjadi tontonan yang dinanti-nanti, maka semua persiapan tetap on the track.

Baca Juga:  Temui Bupati, FWL Kampar Mulai Jalin Komunikasi

Dijelaskan Zulfahmi, pihaknya sudah membuat rencana, jika nanti memang ketentuan itu belum didapatkan tentu ada rencana lain dan akan dilaporkan kepada wali kota. 

"Dimana rekrutmen ini bisa saja dilakukan tapi hanya untuk kota, tentu juga tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19," paparnya .

Seleksi akan dilaksanakan sembari menunggu arahan pelaksanaan acaranya, apakah acaranya akan dilaksanakan secara virtual atau hanya perwakilan nanti tentu tinggal menyesuaikan.

"Atau tidak melakukan rekrutmen, tapi bisa menggunakan tenaga yang lama," jelasnya lagi.

Namun demikian, meski covid-19 sedang berlangsung dan saat ini juga sedang menuju new normal, pembinaan terhadap generasi muda tidak boleh berhenti. Karena apa yang dilakukan dan menjadi tupoksi dari Dispora ini adalah pembinaan karakter pemuda .

Yang jelas saat ini persiapan untuk rekrutmen anggota paskibraka itu tinggal pelaksanaan, karena semua sudah disiapkan. 

Baca Juga:  Pribadi Sederhana, Rajin dan Pintar

"Harusnya hari ini (Senin, red), tapi karena harus menunggu petunjuk maka ditunda lagi, kita menunggu," ungkapnya.

Diungkapkan Zulfahmi harusnya saat ini sudah selesai rekrutmennya, dan sudah harus latihan pra TC. 

"Artinya, sudah harus ada latihan mingguan. Yang terlewati saat ini adalah seleksi tadi, harusnya sudah dapat anggota calon paskibraka itu, sekarang malah belum," ulasnya.

Maka dari itu, disebutkan Zulfahmi, pekan depan sudah harus dapat kepastian apakah ada kegiatan paskibraka untuk peringatan hari kemerdekaan RI atau tidak.

Melihat kondisi saat ini, apakah pelaksanaan pengibaran bendera bisa dilaksanakan? Dikatakan Zulfahmi tentu saja bisa, tentu saja dengan misalkan, mengurangi jumlah personil. Apakah cukup dengan tiga orang, sembilan orang ataun20 orang saja. 

"Nanti semuanya menyesuaikan dengan Protokol kesehatan yang berlaku menuju the new normal," tuturnya.

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Semestinya rekrutmen anggota paskibraka yang disiapkan untuk pengibaran bendera di hari kemerdekaan RI 17 Agustus 2020 tingkat kota Pekanbaru sudah selesai. Ini jika mengacu pada tahun sebelumnya. Akan tetapi karena terdampak covid-19, maka proses ini menjadi kacau dan bahkan terancam tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan tahapannya.

Mengomentari terganggunya tahapan yang sudah disiapkan ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian IP MSi, pihaknya saat ini menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Apakah nanti bisa dilaksanakan atau pelaksanaannya menyesuaikan dengan protokol kesehatan covid-19.

- Advertisement -

"Karena terdampak covid-19 ini rekrutmen paskibra tingkat nasional itu ditiadakan. Sementara rekrutmen paskibraka untuk tingkat provinsi dan kabupaten / kota masih menunggu petunjuk teknis dari kemenpora, atau dari Dispora Provinsi, ini yang kami tunggu," katanya kepada wartawan, Senin (8/6/2020).

Oleh karena waktu pelaksanaan semakin dekat, dan tetap menginginkan hasilnya dapat memuaskan dan menjadi tontonan yang dinanti-nanti, maka semua persiapan tetap on the track.

- Advertisement -
Baca Juga:  Daftar SMP Sistem Zonasi

Dijelaskan Zulfahmi, pihaknya sudah membuat rencana, jika nanti memang ketentuan itu belum didapatkan tentu ada rencana lain dan akan dilaporkan kepada wali kota. 

"Dimana rekrutmen ini bisa saja dilakukan tapi hanya untuk kota, tentu juga tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19," paparnya .

Seleksi akan dilaksanakan sembari menunggu arahan pelaksanaan acaranya, apakah acaranya akan dilaksanakan secara virtual atau hanya perwakilan nanti tentu tinggal menyesuaikan.

"Atau tidak melakukan rekrutmen, tapi bisa menggunakan tenaga yang lama," jelasnya lagi.

Namun demikian, meski covid-19 sedang berlangsung dan saat ini juga sedang menuju new normal, pembinaan terhadap generasi muda tidak boleh berhenti. Karena apa yang dilakukan dan menjadi tupoksi dari Dispora ini adalah pembinaan karakter pemuda .

Yang jelas saat ini persiapan untuk rekrutmen anggota paskibraka itu tinggal pelaksanaan, karena semua sudah disiapkan. 

Baca Juga:  Silpa APBD 2019 Rp14 Miliar

"Harusnya hari ini (Senin, red), tapi karena harus menunggu petunjuk maka ditunda lagi, kita menunggu," ungkapnya.

Diungkapkan Zulfahmi harusnya saat ini sudah selesai rekrutmennya, dan sudah harus latihan pra TC. 

"Artinya, sudah harus ada latihan mingguan. Yang terlewati saat ini adalah seleksi tadi, harusnya sudah dapat anggota calon paskibraka itu, sekarang malah belum," ulasnya.

Maka dari itu, disebutkan Zulfahmi, pekan depan sudah harus dapat kepastian apakah ada kegiatan paskibraka untuk peringatan hari kemerdekaan RI atau tidak.

Melihat kondisi saat ini, apakah pelaksanaan pengibaran bendera bisa dilaksanakan? Dikatakan Zulfahmi tentu saja bisa, tentu saja dengan misalkan, mengurangi jumlah personil. Apakah cukup dengan tiga orang, sembilan orang ataun20 orang saja. 

"Nanti semuanya menyesuaikan dengan Protokol kesehatan yang berlaku menuju the new normal," tuturnya.

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari