PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2024 memanfaatkan masa kampanye untuk memaparkan program guna mendapatkan dukungan masyarakat Riau saat pencoblosan 27 November mendatang.
Sabtu (5/10), Calon Gubernur Riau (Cagubri) nomor urut 1 Abdul Wahid dan Calon Wakil Gubernur Riau (Cawagubri) nomor urut 2 Muhammad Wardan ke daerah pesisir yakni Dumai dan Indragiri Hilir. Sedangkan Cagubri nomor urut 3 Syamsuar ke Kampar.
Saat kampanye di Dumai, Cagubri nomor urut 1 Abdul Wahid berjanji akan menjadikan Dumai sebagai kota peradaban yang kaya teknologi, budaya, dan ilmu pengetahuan. Menurutnya, terletak di jalur perdagangan internasional Selat Melaka, Dumai memiliki potensi besar untuk berfungsi sebagai penyangga utama bagi Riau.
“Dumai harus dirancang dengan benar untuk menjadi lokomotif pertumbuhan provinsi. Gubernur dan Demokrasi.
wali kota perlu bersinergi dalam membangun kota ini agar dapat tumbuh secara berkelanjutan,” kata Wahid saat kampanye dialogis bersama Relawan Belalang Tempur di Jalan Mardeka Baru, Dumai, Sabtu (5/10).
Lebih lanjut dikatakannya, Dumai diharapkan menjadi kota masa depan yang mengembangkan industri tanpa mengabaikan lingkungan. Dengan dukungan anggaran dari Dana Bagi Hasil (DBH) Dumai kini bertransformasi menjadi kota mandiri.
“Kami juga berjuang untuk mendapatkan anggaran Pembangunan Infrastruktur Anggaran (PIA, agar setiap masalah yang dihadapi kota dapat diselesaikan secara tuntas,” ucapnya.
Wahid menekankan perlunya penyusunan masterplan transportasi dan infrastruktur drainase yang baik untuk mengatasi permasalahan seperti banjir dan kemacetan. “Kami ingin bekerja sama dengan Pemerintah Kota Dumai untuk menciptakan kota yang nyaman ditinggali,” ujarnya.
Dia berkomitmen untuk menyelesaikan isu-isu mendasar di Dumai, seperti akses pendidikan dan kesehatan. “Saya ingin memastikan bahwa layanan kesehatan dan pendidikan dapat diakses secara gratis bagi warga yang memiliki KTP Riau,” jelasnya.
Saat ini, hampir 80 persen dari wilayah Dumai masih dalam kawasan yang perlu diperbaiki dan ditata ulang. “Ini bukan sekadar janji politik. Saya akan berpegang pada komitmen ini,” tegas Wahid.
Sementara itu, dalam dialogis di Gedung Olahrga Desa Benteng Utara, Indragiri Hilir, Sabtu (6/10), Cawagubri nomor urut 2 Muhammad Wardan menyatakan komitmen mereka bagi pembangunan daerah ini jika diberi amanah memimpin Riau, sebagaimana visi dan misi serta 7 program prioritas mewujudkan Riau Emas.
Disebutkannya, kedekatan Cagubri nomor urut 2 Muhammad Nasir dengan para pemimpin di negeri ini, khususnya Presiden RI Prabowo Subianto menjadi modal penting bagi menjalin koordinasi baik dan meraih dana pusat bagi pembangunan Provinsi Riau. “Kami minta diamanahkan untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Jika kami menang, maka Riau akan kami buat menjadi emas, “ tuturnya.
Ratusan warga yang hadir dalam kampanye dialogis di Gedung Olahrga Desa Benteng Utara menyatakan siap mendukung dan memenangkan Nasir-Wardan Riau Bersatu (Nawaitu). Tiga anak jati terbaik Kecamatan Benteng dan Reteh meneriakkan semangat itu.
Muhammad Sabit (Demokrat), Hj Darnawati (Perindo) dan H Jubair Malomo (PPP), mereka menyatakan bahwa figur pasangan Nawaitu merupakan pasangan yang mampu membangun daerah ini karena mendapat restu dari Ketua Umum Partai Gerindra yang saat ini menjadi Presiden RI.
“Tentu saja hubungan dekat dan restu buat Muhammad Nasir dari Presiden Prabowo Subianto untuk maju di pilgubri dapat menjadi kelebihan dalam membangun Riau jika diberi amanah memimpin daerah ini,” ungkap Muhammad Sabit.
Hj Darnawati, anggota DPRD Inhil asal Perindo menyatakan, selama kepemimpinan dua periode Muhammad Wardan telah berhasil membangun daerah ini, khususnya di Kecamatan Benteng. “Artinya, selama 10 tahun Muhammad Wardan memimpin Inhil, beliau paham apa yang akan dilakukan untuk daerah ini jika diberi amanah menjadi pemimpin kita,” kata Hj Darnawati.
Demikian juga dengan H Jubair Malomo yang panjang lebar rentang kiprah H Muhammad Wardan selama memimpin daerah ini, saat berpasangan dengan H Rosman Malomo (abang H Jubair Malomo) dan H Syamsuddin Uti.
“Kiprah beliau sebagai birokrat dan 10 tahun memimpin daerah ini menjadi modal besar kita yakin beliau akan mampu memimpin dan membangun Riau bersama H Muhammad Nasir sebagai Calon Gubernur Riau,” sebut H Jubair Malomo. Disebutkan, kedekatan calon pemimpin apalagi diberi amanah memimpin Riau, maka akan memudahkan koordinasi dan merebut ‘kue’ pembangunan dari pusat untuk dibawa ke daerah.
Ketua Tim Partai Koalisi Pemenangan Nawaitu Kabupaten Indragiri Hilir, H Agus Triansyah menyatakan, pasangan Nawaitu merupakan pasangan yang tepat memimpin Riau karena mereka memiliki kedekatan dan koordinasi yang baik dengan pusat. “Sehingga kita yakin Nawaitu akan mampu membawa dana dari pusat untuk pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir,” ucapnya.
Sementara itu, Cagubri nomor urut 3 Syamsuar saat kampanye i Tapung, Kabupaten Kampar menekankan komitmennya untuk memajukan sektor perkebunan, khususnya di wilayah pedesaan seperti Tapung yang mayoritas penduduknya menggantungkan hidup dari sektor perkebunan kelapa sawit.
Syamsuar yang didampingi oleh sejumlah tokoh masyarakat setempat disambut antusias oleh ratusan masyarakat yang sudah menunggunya. Ia menyoroti pentingnya pembangunan jalan untuk mendukung aktivitas perkebunan masyarakat, sekaligus mempermudah akses masyarakat ke berbagai layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.
“Salah satu fokus utama kami adalah memperbaiki infrastruktur jalan di wilayah pedesaan agar aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya di sektor perkebunan agar produksi perkebunan masyarakat mudah diangkut,” ujar Syamsuar, Sabtu (5/10).
Perhatian Syamsuar pada sektor perkebunan kelapa sawit telah dibuktikannya. Harga sawit petani di Riau sudah di perkuat oleh peraturan Gubernur Riau Nomor 77 Tahun 2020 tentang Harga Tandan Buah Sawit (TBS).
Jika sebelumnya harga TBS di Riau mengalami fluktuasi atau naik turun, kini sudah stabil dan masyarakat sudah merasakannya. Untuk itu, ia menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan di sektor perkebunan sawit yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat setempat.
Selain itu, paslon dengan yang berpasangan dengan Mawardi Muhamad Saleh ini i telah menyiapkan 15 komitmen kerja 5 tahun ke depan. Di dalam 15 komitmen kerja itu, paslon dengan jargon Suwai ini akan membangunkan wifi gratis di setiap desa di Provinsi Riau, menyediakan dokter spesialis kandungan dan penyakit dalam di setiap puskesmas di setiap kecamatan di Riau.
Syamsuar berharap dukungan penuh dari masyarakat Riau untuk terus bersama-sama membangun provinsi ini agar lebih maju maju dan bermartabat. Calon Gubernur Riau petahana ini mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat kecamatan Pinggir. Ia berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kemajuan Riau dan kesejahteraan masyarakatnya.
Syamsuar juga tak lupa mengingatkan warga untuk menjaga persatuan dan menjadikan pilgubri sebagai momentum demokrasi yang damai.
“Kita harus menjaga ketertiban dan kedamaian selama masa pilkada ini. Pilgubri bukan ajang perpecahan, tetapi momentum untuk membangun Riau yang maju dan bermartabat,” ujarnya.
Kampanye cagubri petahana ini didampingi tokoh masyarakat Tapung di antaranya anggota DPRD Riau 2019-2024 Ramos Teddi Sianturi, anggota DPRD Riau 2024-2029 fraksi Golkar Raja Jaya Dinata serta dua orang anggota DPRD Kampar 2024-2029 Iib Nursaleh dan Jordan Saragih Ketua Koalisi Riau Maju dan Bermartabat.(sol/gus)