Minggu, 7 Juli 2024

Target Dua Pekan PPKM Turun ke Level 1

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Pekanbaru diperpanjang sejak Selasa (5/10) hingga dua pekan berikutnya. Dalam kurun waktu tersebut, ditargetkan Kota Pekanbaru bisa turun ke PPKM level 1.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Rabu (6/10) menyebut, target ini dipasang karena indikator untuk dapat berada pada PPKM level 1 hampir dicapai Kota Pekanbaru. Salah satunya tingkat capaian vaksinasi Covid-19.

- Advertisement -

Salah satu syarat untuk turun menjadi level 1 adalah capaian vaksinasi dosis satu minimal 70 persen, dengan capaian vaksinasi dosis 1 lanjut usia (lansia) sebesar 60 persen.

"Kami harapkan dua pekan kedepan kita bisa masuk level 1. Karena tipis sekali lagi, tinggal sedikit lagi kita masuk level 1," kata dia.

Menurutnya, yang jadi fokus saat ini adalah untuk capaian vaksinasi lansia. Masih ada 14.485 orang yang harus menjalani vaksinasi Covid-19. Ia telah meminta camat dan lurah agar melakukan pendataan ulang lansia.

- Advertisement -
Baca Juga:  Milenial Jadi Sasaran Sindikat Narkoba

Bagi mereka yang belum menjalani vaksinasi agar segera dilakukan dengan layanan jemput bola.

Kemudian fokus yang kedua adalah terkait tracing atau penelusuran kontak erat. Untuk bisa masuk ke level satu, penelusuran kontak erat harus 1 banding 14.

"1 kasus dengan 14 orang kontak erat harus kami lakukan. Ini sebenarnya ringan, rata-rata kasus kita satu hari sudah di bawah sepuluh. Jika rata-rata 10 kasus , berarti hanya 140 orang se-Kota Pekanbaru," terangnya.

Wako mengaku, untuk mengejar hal tersebut dibentuk tiga tim. Pertama tim tracing yang dipimpin wakil wali kota. Lalu tim percepatan vaksinasi yang dipimpin sekretaris kota.

 "Terakhir untuk disiplin prokes dipimpin Dandim," singkatnya.

Seluruh Kecamatan Zona Kuning

Sementara itu, tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru saat ini berada dalam kategori rendah. Seluruh kecamatan sekarang telah berada di zona kuning resiko kerawanan sebaran Covid-19.

Baca Juga:  Tiga Kelurahan Rawan Kebakaran Lahan

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dari 3-9 Oktober 2021, dari 83 kelurahan yang ada di 15 kecamatan, mayoritas sudah berada di zona hijau dan kuning. "Untuk 15 kecamatan yang ada, sudah berada di zona kuning semuanya," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra, Rabu (6/10).

Ia merinci, ada 37 kelurahan yang telah berada di zona hijau. Lalu sebanyak 39 kelurahan berada di zona kuning. Kemudian 7 kelurahan masih berada di zona oranye.

"Kami tetap mengimbau agar masyarakat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran virus. Kemudian juga mengimbau agar masyarakat yang belum vaksin agar melakukan vaksinasi Covid-19," urainya.(ali)

Laporan M ALI NURMAN, Kota

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Pekanbaru diperpanjang sejak Selasa (5/10) hingga dua pekan berikutnya. Dalam kurun waktu tersebut, ditargetkan Kota Pekanbaru bisa turun ke PPKM level 1.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Rabu (6/10) menyebut, target ini dipasang karena indikator untuk dapat berada pada PPKM level 1 hampir dicapai Kota Pekanbaru. Salah satunya tingkat capaian vaksinasi Covid-19.

Salah satu syarat untuk turun menjadi level 1 adalah capaian vaksinasi dosis satu minimal 70 persen, dengan capaian vaksinasi dosis 1 lanjut usia (lansia) sebesar 60 persen.

"Kami harapkan dua pekan kedepan kita bisa masuk level 1. Karena tipis sekali lagi, tinggal sedikit lagi kita masuk level 1," kata dia.

Menurutnya, yang jadi fokus saat ini adalah untuk capaian vaksinasi lansia. Masih ada 14.485 orang yang harus menjalani vaksinasi Covid-19. Ia telah meminta camat dan lurah agar melakukan pendataan ulang lansia.

Baca Juga:  Rata-Rata PDP Meninggal Usia Lanjut

Bagi mereka yang belum menjalani vaksinasi agar segera dilakukan dengan layanan jemput bola.

Kemudian fokus yang kedua adalah terkait tracing atau penelusuran kontak erat. Untuk bisa masuk ke level satu, penelusuran kontak erat harus 1 banding 14.

"1 kasus dengan 14 orang kontak erat harus kami lakukan. Ini sebenarnya ringan, rata-rata kasus kita satu hari sudah di bawah sepuluh. Jika rata-rata 10 kasus , berarti hanya 140 orang se-Kota Pekanbaru," terangnya.

Wako mengaku, untuk mengejar hal tersebut dibentuk tiga tim. Pertama tim tracing yang dipimpin wakil wali kota. Lalu tim percepatan vaksinasi yang dipimpin sekretaris kota.

 "Terakhir untuk disiplin prokes dipimpin Dandim," singkatnya.

Seluruh Kecamatan Zona Kuning

Sementara itu, tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru saat ini berada dalam kategori rendah. Seluruh kecamatan sekarang telah berada di zona kuning resiko kerawanan sebaran Covid-19.

Baca Juga:  61.445 Orang Tenaga Kerja Indonesia Terserap di Riau

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dari 3-9 Oktober 2021, dari 83 kelurahan yang ada di 15 kecamatan, mayoritas sudah berada di zona hijau dan kuning. "Untuk 15 kecamatan yang ada, sudah berada di zona kuning semuanya," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra, Rabu (6/10).

Ia merinci, ada 37 kelurahan yang telah berada di zona hijau. Lalu sebanyak 39 kelurahan berada di zona kuning. Kemudian 7 kelurahan masih berada di zona oranye.

"Kami tetap mengimbau agar masyarakat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran virus. Kemudian juga mengimbau agar masyarakat yang belum vaksin agar melakukan vaksinasi Covid-19," urainya.(ali)

Laporan M ALI NURMAN, Kota

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari