PEKANBARU(RIAUPOS.CO) – Jalan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, menjadi jalur truk bertonase tinggi. Lalu lalang truk pun tampak melintasi jalan tersebut. Meski demikian, masih ada truk yang membandel dengan bawaan melebihi batas muatan.
Petugas dari Satlantas Polresta Pekanbaru yang sedang melakukan hunting tilang, langsung menindaknya. Petugas di lapangan Bripka Richie Alfredo bersama tiga petugas lainnya langsung memberhentikan mobil bermuatan gipsum tersebut.
“Jadi kesalahan yang dilakukan pengendara yaitu melebihi batas muatan sehingga harus kami tilang. Hal itu dapat membahayakan pengendara lain yang melintas,” sebut Richie pada Riau Pos, Jumat (7/2).
Sementara itu, pengemudi bernama Hendra mengatakan barang bawaannya dibawa dari gudang dan akan dibawa ke gudang. “Tadi dari gudang di Air Hitam mau dibawa ke gudang Garuda Sakti,” sebutnya.
Terpisah, Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Emil Eka Putra menegaskan pihaknya akan terus melakukan penindakan. Terutama pelanggaran yang potensi laka lantas. (s)
Editor: Deslina
PEKANBARU(RIAUPOS.CO) – Jalan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, menjadi jalur truk bertonase tinggi. Lalu lalang truk pun tampak melintasi jalan tersebut. Meski demikian, masih ada truk yang membandel dengan bawaan melebihi batas muatan.
Petugas dari Satlantas Polresta Pekanbaru yang sedang melakukan hunting tilang, langsung menindaknya. Petugas di lapangan Bripka Richie Alfredo bersama tiga petugas lainnya langsung memberhentikan mobil bermuatan gipsum tersebut.
- Advertisement -
“Jadi kesalahan yang dilakukan pengendara yaitu melebihi batas muatan sehingga harus kami tilang. Hal itu dapat membahayakan pengendara lain yang melintas,” sebut Richie pada Riau Pos, Jumat (7/2).
Sementara itu, pengemudi bernama Hendra mengatakan barang bawaannya dibawa dari gudang dan akan dibawa ke gudang. “Tadi dari gudang di Air Hitam mau dibawa ke gudang Garuda Sakti,” sebutnya.
Terpisah, Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Emil Eka Putra menegaskan pihaknya akan terus melakukan penindakan. Terutama pelanggaran yang potensi laka lantas. (s)
Editor: Deslina