Sabtu, 23 November 2024
spot_img

DPRD Riau Temukan Komisaris BUMD Tidak Tahu Tugas

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau tengah menyoroti kinerja pejabat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada saat ini. 

Hal itu didasari dengan minimnya pendapatan serta deviden yang dihasilkan perusahaan plat merah tersebut. Bahkan sejak beberapa waktu lalu, para wakil rakyat sudah mengadakan pertemuan dengan direksi maupun komisaris seluruh BUMD.

Hasilnya, dewan mendapati ada komisaris salah satu BUMD yang bahkan tidak tau tugas pokoknya. Seperti diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Riau Husaimi Hamidi kepada Riau Pos, Kamis (5/8). 

Dikatakan dia, pejabat BUMD harusnya tau dan paham dengan tugas dan tanggungjawab. Sebab disitulah letak kontrol sebuah perusahaan sehingga bisa bertumbuh dan lebih baik.

Baca Juga:  Peduli Kasih, Warga Komplek Pelangi Indah Berbagi Sembako

"BUMD kami panggil direksi semua, kemudian kita undang komisaris. Ternyata ada yang paham dengan tugasnya dan ada yang  tidak. Bahkan ada komisaris yang belum pernah sampai ke kantor BUMD nya. Juga tidak pernah pegang laporan keuangannya," tutur Husaimi.

Atas situasi itu, dirinya meminta agar gubernur sebagai pemilik saham terbanyak di BUMD untuk mengevaluasi pejabat BUMD. Termasuk juga menempatkan orang-orang yang mengerti dengan bisnis. Sehingga ketika mengemban amanah, pejabat terkait tidak kebingunan menjalankan tugas pokok fungsinya menjadi direksi maupun komisaris BUMD.

"Kami minta gubernur yang duduk jadi komisaris harus orang-orang yang paham bisnis. Karena mereka memiliki tugas sebagai pengawas di internal perusahaan,"  ujarnya.(nda) 

Baca Juga:  Terpapar dari Klaster Keluarga

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau tengah menyoroti kinerja pejabat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada saat ini. 

Hal itu didasari dengan minimnya pendapatan serta deviden yang dihasilkan perusahaan plat merah tersebut. Bahkan sejak beberapa waktu lalu, para wakil rakyat sudah mengadakan pertemuan dengan direksi maupun komisaris seluruh BUMD.

- Advertisement -

Hasilnya, dewan mendapati ada komisaris salah satu BUMD yang bahkan tidak tau tugas pokoknya. Seperti diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Riau Husaimi Hamidi kepada Riau Pos, Kamis (5/8). 

Dikatakan dia, pejabat BUMD harusnya tau dan paham dengan tugas dan tanggungjawab. Sebab disitulah letak kontrol sebuah perusahaan sehingga bisa bertumbuh dan lebih baik.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pedagang STC Masih Tunggu Keputusan Wako

"BUMD kami panggil direksi semua, kemudian kita undang komisaris. Ternyata ada yang paham dengan tugasnya dan ada yang  tidak. Bahkan ada komisaris yang belum pernah sampai ke kantor BUMD nya. Juga tidak pernah pegang laporan keuangannya," tutur Husaimi.

Atas situasi itu, dirinya meminta agar gubernur sebagai pemilik saham terbanyak di BUMD untuk mengevaluasi pejabat BUMD. Termasuk juga menempatkan orang-orang yang mengerti dengan bisnis. Sehingga ketika mengemban amanah, pejabat terkait tidak kebingunan menjalankan tugas pokok fungsinya menjadi direksi maupun komisaris BUMD.

"Kami minta gubernur yang duduk jadi komisaris harus orang-orang yang paham bisnis. Karena mereka memiliki tugas sebagai pengawas di internal perusahaan,"  ujarnya.(nda) 

Baca Juga:  Peduli Kasih, Warga Komplek Pelangi Indah Berbagi Sembako
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari