Minggu, 19 Mei 2024

Perbaikan Jalan Parit Indah Dilanjutkan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setelah dilakukan perbaikan jalan pada sebagian Jalan Parit Indah atau Jalan Datuk Setia Maharaja, Kecamatan Bukit Raya, saat ini pengerjaan perbaikan di jalan lintas tersebut kembali dilanjutkan.

Pantauan di lokasi, Ahad (5/5), tampak alat berat berada di pinggir jalan. Proses perbaikan baru tahap proses penimbunan dengan pasir dan batu kerikil.

Yamaha

Meski senang jalan diperbaiki, sejumlah warga sekitar dan pengendara khususnya roda dua mengeluhkan debu yang dihasilkan dari proses perbaikan jalan. Beberapa pedagang yang berjualan di pinggir jalan menyiram jalan dengan air agar tidak berdebu.

Abdul (40), warga pengendara roda dua yang tengah melintas mengatakan, banyaknya debu sangat mengganggu lingkungan dan merugikan banyak warga. Karena menimbulkan polusi udara dan bisa merusak kesehatan masyarakat. Apalagi para pedagang kecil yang berada dipinggir jalan.

Baca Juga:  Penanganan Banjir Perlu Dukungan Semua Pihak

”Ya mau gimana lagi, kalau tengah melintas terpaksa harus menutup mulut. Kami mau  memprotes ke mana? Seharusnya kan dilakukan penyiraman jalan selama proyek ini berlangsung agar tidak ada debu yang mengganggu warga sekitar dan pengguna jalan terutama seperti kami pengendara roda dua,” ujarnya.

- Advertisement -

Ia mengungkapkan, apalagi pengerjaan perbaikannya hanya terlihat di satu titik saja, sementara di sepanjang jalan ini terlihat masih banyak yang rusak berlubang. ”Alhamdulillah memang bagus sudah terlihat dilakukan perbaikan, tetapi hanya di satu titik saja akan dilakukan perbaikan. Sementara di Jalan Parit Indah ini banyak titik-titik yang rusak parah dan berlubang,” ungkapnya.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setelah dilakukan perbaikan jalan pada sebagian Jalan Parit Indah atau Jalan Datuk Setia Maharaja, Kecamatan Bukit Raya, saat ini pengerjaan perbaikan di jalan lintas tersebut kembali dilanjutkan.

Pantauan di lokasi, Ahad (5/5), tampak alat berat berada di pinggir jalan. Proses perbaikan baru tahap proses penimbunan dengan pasir dan batu kerikil.

Meski senang jalan diperbaiki, sejumlah warga sekitar dan pengendara khususnya roda dua mengeluhkan debu yang dihasilkan dari proses perbaikan jalan. Beberapa pedagang yang berjualan di pinggir jalan menyiram jalan dengan air agar tidak berdebu.

Abdul (40), warga pengendara roda dua yang tengah melintas mengatakan, banyaknya debu sangat mengganggu lingkungan dan merugikan banyak warga. Karena menimbulkan polusi udara dan bisa merusak kesehatan masyarakat. Apalagi para pedagang kecil yang berada dipinggir jalan.

Baca Juga:  Zona Merah dan Oranye, Ibadah di Rumah

”Ya mau gimana lagi, kalau tengah melintas terpaksa harus menutup mulut. Kami mau  memprotes ke mana? Seharusnya kan dilakukan penyiraman jalan selama proyek ini berlangsung agar tidak ada debu yang mengganggu warga sekitar dan pengguna jalan terutama seperti kami pengendara roda dua,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, apalagi pengerjaan perbaikannya hanya terlihat di satu titik saja, sementara di sepanjang jalan ini terlihat masih banyak yang rusak berlubang. ”Alhamdulillah memang bagus sudah terlihat dilakukan perbaikan, tetapi hanya di satu titik saja akan dilakukan perbaikan. Sementara di Jalan Parit Indah ini banyak titik-titik yang rusak parah dan berlubang,” ungkapnya.(dof)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari