PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kalangan DPRD Pekanbaru menyuarakan pencopotan M Noer MBS dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pekanbaru. Pasalnya, M Noer tidak hadir dalam rapat paripurna di DPRD Kota Pekanbaru, Rabu (5/5).
Dalam rapat paripurna ke-3 masa sidang III yang diselenggarakan DPRD Kota Pekabaru, Rabu (5/5) itu, anggota dewan kompak meminta Wali Kota melakukan evaluasi terhadap Kadiskes Kota Pekanbaru M Noer.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri dalam paripurna tersebut. Desakan ini muncul karena M Noer tidak hadir, padahal yang disahkan adalah Ranperda Inisiatif Tentang Perlindungan Masyarakat dari Penyebaran dan Dampak Coronavirus Disease (Covid-19).
"Beliau (M Noer, red) gagal dan tidak serius dalam pelaksanaan pencegahan penyebaran Covid-19. Ini buktinya. Ranperda disahkan, tapi beliau tidak datang," kata Azwendi.
Di DPRD sendiri, yang menjadi sorotan adalah sejak dua pekan lalu Covid-19 di Pekanbaru meningkat drastis dan membuat Pekanbaru kembali ke zona merah.
"Bukan kewenangan saya untuk mengganti, tapi dalam sidang paripurna ini saya minta pemerintah kota untuk mengevaluasi M Noer. Luar biasa, tidak ada aksinya bagaimana bisa mengerem atau menekan Covid-19," kata Azwendi lagi.
Dikonfirmasi Riau Pos, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru M Noer MBS memberikan penjelasan, bahwa dia sudah mengutus salah seorang kepala bidang Diskes Pekanbaru untuk hadir di rapat paripurna tersebut.
"Semua ada kerja. Dewan ada, dinas ada. Kami sekarang ini dinas yang dibebankan kerja berat. Kami sedang bekerja. Saya sudah mengutus anggota, ada Kabid dan Kasi. Di tempat lain ada yang di kegiatan Polda, juga Sekretaris refocussing di Tenayan. Saya pimpin rapat persiapan untuk vaksinasi di kantor dan juga ada paparan dari Litbang," urainya.
Di bulan Ramadan ini, M Noer menyebut tidak mau bercerita lebih banyak. Kata dia, mudah-mudahan Tuhan memberikan petunjuk. Pagi tadi, kata dia, ada empat kegiatan, jadi dibagi semua. "Saya menghubungi rumah sakit untuk vaksinasi. Jadi ada beberapa agenda juga yang sangat penting. Dibagi-bagi semua," jelasnya.
Ia sebut, Diskes sedang bekerja menyiapkan vaksinasi, penanganan Covid-19, dan lainnya. "Kami minta jangan berlebihan berkata. Jangan bilang orang tidak berkinerja," ujarnya.(ali)