- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Festival lampu colok di Pekanbaru tahun ini dipusatkan di Lapangan Masjid Al Muqarrobin, Jalan Kuaran, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya. Tradisi yang dilaksanakan pada malam 27 Ramadan ini ramai dihadiri ratusan warga Kota Bertuah, Jumat (5/4).
Bada Isya, satu per satu warga mulai berdatangan di area festival. Sesuai agenda Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, acara dimulai pukul 21.30 WIB. Meski hujan gerimis, namun warga berduyun-duyun datang melihat festival tersebut.
- Advertisement -
Kerlap-kerlip lampu colok sudah terlihat dari kejauhan saat memasuki Jalan Kuaran. “Sangat indah lampu-lampu colok itu, kerlap-kerlip seperti di perkampungan masa dulu,” ujar Fitri, salah seorang pengunjung saat ditemui Riau Pos, Jumat (5/4).
Sebagian warga lainnya melihat dari kejauhan di tepian masjidnya. Sementara Fitri tak begitu peduli dengan gerimisnya. Ia semakin mendekat agar bisa melihat lampu colok tersebut. “Ada tulisan Arab sepertinya asmaul husna di setiap pembungkus lampu coloknya,” tambah Fitri.
Sekitar pukul 22.35 WIB, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun tiba di lokasi festival lampu colok bersama rombongan. Sesaat turun dari mobilnya, Uun panggilan akrab Muflihun langsung dipersilakan menyalakan lampu colok.
- Advertisement -
Dalam sambutannya, Muflihun memberikan dukungan dan apresiasi terhadap segenap warga yang sudah menyukseskan terlaksana festival lampu colok yang merupakan tradisi dan budaya Melayu.
“Pertama-tama kita bersyukur. Saya apresiasi. Jangan mau kalah, di Bengkalis itu luar biasa lampu colok. Merangkainya. Ini luar biasa semarak. Ramainya luar biasa,” ujar Muflihun.(ilo)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Festival lampu colok di Pekanbaru tahun ini dipusatkan di Lapangan Masjid Al Muqarrobin, Jalan Kuaran, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya. Tradisi yang dilaksanakan pada malam 27 Ramadan ini ramai dihadiri ratusan warga Kota Bertuah, Jumat (5/4).
Bada Isya, satu per satu warga mulai berdatangan di area festival. Sesuai agenda Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, acara dimulai pukul 21.30 WIB. Meski hujan gerimis, namun warga berduyun-duyun datang melihat festival tersebut.
- Advertisement -
Kerlap-kerlip lampu colok sudah terlihat dari kejauhan saat memasuki Jalan Kuaran. “Sangat indah lampu-lampu colok itu, kerlap-kerlip seperti di perkampungan masa dulu,” ujar Fitri, salah seorang pengunjung saat ditemui Riau Pos, Jumat (5/4).
Sebagian warga lainnya melihat dari kejauhan di tepian masjidnya. Sementara Fitri tak begitu peduli dengan gerimisnya. Ia semakin mendekat agar bisa melihat lampu colok tersebut. “Ada tulisan Arab sepertinya asmaul husna di setiap pembungkus lampu coloknya,” tambah Fitri.
- Advertisement -
Sekitar pukul 22.35 WIB, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun tiba di lokasi festival lampu colok bersama rombongan. Sesaat turun dari mobilnya, Uun panggilan akrab Muflihun langsung dipersilakan menyalakan lampu colok.
Dalam sambutannya, Muflihun memberikan dukungan dan apresiasi terhadap segenap warga yang sudah menyukseskan terlaksana festival lampu colok yang merupakan tradisi dan budaya Melayu.
“Pertama-tama kita bersyukur. Saya apresiasi. Jangan mau kalah, di Bengkalis itu luar biasa lampu colok. Merangkainya. Ini luar biasa semarak. Ramainya luar biasa,” ujar Muflihun.(ilo)