PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebuah mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) dengan nomor polisi BA 1609 OL menabrak pohon di pinggir Jalan Diponegoro, tepatnya di depan RSUD Arifin Achmad, Rabu (5/1) sore.

Akibatnya, mobil mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan. Tak hanya itu. Sebuah mobil lainnya jenis MPV (Multi Purpose Vehicle) dengan nomor polisi B 2286 TIC turut menjadi korban dan mengalami kerusakan di bagian depan akibat tertimpa pohon.

Peristiwa tersebut sempat menimbulkan kemacetan panjang. Petugas kepolisian langsung mengamankan lokasi kejadian. Dan petugas Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru berusaha mengevakuasi pohon besar yang tumbang dengan cara memotongnya.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Angga Wahyu Prihantoro menjelaskan, mobil SUV yang dikemudikan oleh M Ichwan membawa penumpang bernama Navia bergerak di Jalan Diponegoro jalur Timur datang dari arah Utara menuju ke Selatan.

Mendekati RSUD Arifin Achmad, sopir mengalami hilang kendali ke arah kanan dengan pergerakan menaiki pembatas jalan kemudian menabrak pohon yang berada di tepi jalan hingga tumbang  ke jalur Jalan Diponegoro (jalur Barat) dan menimpa mobil MPV warna Hitam yang tengah melintas.

"Mobil MPV dikemudikan oleh Nazaruddin bergerak di jalan yang sama jalur sebelah Barat, datang dari arah Selatan menuju ke Utara," jelasnya.

Akibat kecelakaan tersebut, M Ichwan mengalami luka memar pada bagian pinggang dan tidak dirawat. Sementara penumpang lainnya Navia mengalami luka lebam pada bagian kaki kanan namun tidak dirawat.

"Sopir tidak dirawat dan tidak mengalami luka-luka. Mobil SUV mengalami kerusakan pada bagian depan dan bodi sebelah kanan. Sementara mobil MPV No Pol B 2286 TIC mengalami kerusakan pada bagian lampu depan sebelah kanan dan penutup mesin," terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya, diperkirakan kerugian mencapai Rp20 juta. Dugaan sementara adalah sopir hilang kendali. Namun, apakah ada faktor yang lain sehingga terjadi kecelakaan tersebut maka akan didalami lagi lagi penyebab terjadinya kecelakaan itu."Dugaan sementara sopir hilang kendali," pungkasnya.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebuah mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) dengan nomor polisi BA 1609 OL menabrak pohon di pinggir Jalan Diponegoro, tepatnya di depan RSUD Arifin Achmad, Rabu (5/1) sore.

Akibatnya, mobil mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan. Tak hanya itu. Sebuah mobil lainnya jenis MPV (Multi Purpose Vehicle) dengan nomor polisi B 2286 TIC turut menjadi korban dan mengalami kerusakan di bagian depan akibat tertimpa pohon.

Peristiwa tersebut sempat menimbulkan kemacetan panjang. Petugas kepolisian langsung mengamankan lokasi kejadian. Dan petugas Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru berusaha mengevakuasi pohon besar yang tumbang dengan cara memotongnya.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Angga Wahyu Prihantoro menjelaskan, mobil SUV yang dikemudikan oleh M Ichwan membawa penumpang bernama Navia bergerak di Jalan Diponegoro jalur Timur datang dari arah Utara menuju ke Selatan.

Mendekati RSUD Arifin Achmad, sopir mengalami hilang kendali ke arah kanan dengan pergerakan menaiki pembatas jalan kemudian menabrak pohon yang berada di tepi jalan hingga tumbang  ke jalur Jalan Diponegoro (jalur Barat) dan menimpa mobil MPV warna Hitam yang tengah melintas.

"Mobil MPV dikemudikan oleh Nazaruddin bergerak di jalan yang sama jalur sebelah Barat, datang dari arah Selatan menuju ke Utara," jelasnya.

Akibat kecelakaan tersebut, M Ichwan mengalami luka memar pada bagian pinggang dan tidak dirawat. Sementara penumpang lainnya Navia mengalami luka lebam pada bagian kaki kanan namun tidak dirawat.

"Sopir tidak dirawat dan tidak mengalami luka-luka. Mobil SUV mengalami kerusakan pada bagian depan dan bodi sebelah kanan. Sementara mobil MPV No Pol B 2286 TIC mengalami kerusakan pada bagian lampu depan sebelah kanan dan penutup mesin," terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya, diperkirakan kerugian mencapai Rp20 juta. Dugaan sementara adalah sopir hilang kendali. Namun, apakah ada faktor yang lain sehingga terjadi kecelakaan tersebut maka akan didalami lagi lagi penyebab terjadinya kecelakaan itu."Dugaan sementara sopir hilang kendali," pungkasnya.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebuah mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) dengan nomor polisi BA 1609 OL menabrak pohon di pinggir Jalan Diponegoro, tepatnya di depan RSUD Arifin Achmad, Rabu (5/1) sore.

Akibatnya, mobil mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan. Tak hanya itu. Sebuah mobil lainnya jenis MPV (Multi Purpose Vehicle) dengan nomor polisi B 2286 TIC turut menjadi korban dan mengalami kerusakan di bagian depan akibat tertimpa pohon.

Peristiwa tersebut sempat menimbulkan kemacetan panjang. Petugas kepolisian langsung mengamankan lokasi kejadian. Dan petugas Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru berusaha mengevakuasi pohon besar yang tumbang dengan cara memotongnya.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Angga Wahyu Prihantoro menjelaskan, mobil SUV yang dikemudikan oleh M Ichwan membawa penumpang bernama Navia bergerak di Jalan Diponegoro jalur Timur datang dari arah Utara menuju ke Selatan.

Mendekati RSUD Arifin Achmad, sopir mengalami hilang kendali ke arah kanan dengan pergerakan menaiki pembatas jalan kemudian menabrak pohon yang berada di tepi jalan hingga tumbang  ke jalur Jalan Diponegoro (jalur Barat) dan menimpa mobil MPV warna Hitam yang tengah melintas.

"Mobil MPV dikemudikan oleh Nazaruddin bergerak di jalan yang sama jalur sebelah Barat, datang dari arah Selatan menuju ke Utara," jelasnya.

Akibat kecelakaan tersebut, M Ichwan mengalami luka memar pada bagian pinggang dan tidak dirawat. Sementara penumpang lainnya Navia mengalami luka lebam pada bagian kaki kanan namun tidak dirawat.

"Sopir tidak dirawat dan tidak mengalami luka-luka. Mobil SUV mengalami kerusakan pada bagian depan dan bodi sebelah kanan. Sementara mobil MPV No Pol B 2286 TIC mengalami kerusakan pada bagian lampu depan sebelah kanan dan penutup mesin," terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya, diperkirakan kerugian mencapai Rp20 juta. Dugaan sementara adalah sopir hilang kendali. Namun, apakah ada faktor yang lain sehingga terjadi kecelakaan tersebut maka akan didalami lagi lagi penyebab terjadinya kecelakaan itu."Dugaan sementara sopir hilang kendali," pungkasnya.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebuah mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) dengan nomor polisi BA 1609 OL menabrak pohon di pinggir Jalan Diponegoro, tepatnya di depan RSUD Arifin Achmad, Rabu (5/1) sore.

Akibatnya, mobil mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan. Tak hanya itu. Sebuah mobil lainnya jenis MPV (Multi Purpose Vehicle) dengan nomor polisi B 2286 TIC turut menjadi korban dan mengalami kerusakan di bagian depan akibat tertimpa pohon.

Peristiwa tersebut sempat menimbulkan kemacetan panjang. Petugas kepolisian langsung mengamankan lokasi kejadian. Dan petugas Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru berusaha mengevakuasi pohon besar yang tumbang dengan cara memotongnya.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Angga Wahyu Prihantoro menjelaskan, mobil SUV yang dikemudikan oleh M Ichwan membawa penumpang bernama Navia bergerak di Jalan Diponegoro jalur Timur datang dari arah Utara menuju ke Selatan.

Mendekati RSUD Arifin Achmad, sopir mengalami hilang kendali ke arah kanan dengan pergerakan menaiki pembatas jalan kemudian menabrak pohon yang berada di tepi jalan hingga tumbang  ke jalur Jalan Diponegoro (jalur Barat) dan menimpa mobil MPV warna Hitam yang tengah melintas.

"Mobil MPV dikemudikan oleh Nazaruddin bergerak di jalan yang sama jalur sebelah Barat, datang dari arah Selatan menuju ke Utara," jelasnya.

Akibat kecelakaan tersebut, M Ichwan mengalami luka memar pada bagian pinggang dan tidak dirawat. Sementara penumpang lainnya Navia mengalami luka lebam pada bagian kaki kanan namun tidak dirawat.

"Sopir tidak dirawat dan tidak mengalami luka-luka. Mobil SUV mengalami kerusakan pada bagian depan dan bodi sebelah kanan. Sementara mobil MPV No Pol B 2286 TIC mengalami kerusakan pada bagian lampu depan sebelah kanan dan penutup mesin," terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya, diperkirakan kerugian mencapai Rp20 juta. Dugaan sementara adalah sopir hilang kendali. Namun, apakah ada faktor yang lain sehingga terjadi kecelakaan tersebut maka akan didalami lagi lagi penyebab terjadinya kecelakaan itu."Dugaan sementara sopir hilang kendali," pungkasnya.(dof)